Rabu 22 Februari 2023, 23:35 WIB

Dompet Dhuafa Rambah Metaverse dalam Pengelolaan Dana 

Media Indonesia | Humaniora
Dompet Dhuafa Rambah Metaverse dalam Pengelolaan Dana 

Dok Dompet Dhuafa
Para pembicara dalam diskusi di Jakarta, Rabu (22/2).

 

PENGGUNAAN teknologi terus berkembang pesat pada semua sektor. Nyatanya, pemanfaatan dan pengembangan teknologi dibutuhkan di semua lini yang salah satunya di aktivitas filantropi Islam. 

Dengan begitu untuk menunjang kinerja dan memudahkan masyarakat berkolaborasi dalam kebaikan, Dompet Dhuafa mengembangkan sistem berbasis digital dan mencoba mengembangkan dunia metaverse

"Digitalisasi sebagai langkah pertama dalam transformasi digital. Langkah pertama yang dilakukan dengan mengukur indeks kemampuan digital untuk proses penyaluran dan penerimaan zakat. Digitalisasi masuk upaya pemecahan masalah kemiskinan mulai dari masyarakat miskin paling bawah, masyarakat miskin berpotensi, hingga masyarakat miskin yang memiliki aset menggunakan sistem artificial intellegence of things (AIoT) sehingga 3 layer kemiskinan tersebut dapat ditangani sesuai kebutuhannya," jelas Direktur Komunikasi dan Teknologi Dompet Dhuafa, Prima Hadi Putra, di ajang bertajuk Peran Lembaga & Pemanfaatan Teknologi Digital dalam Pengentasan Kemiskinan, di Jakarta, Rabu (22/2).

Sedangkan Head of Sharia Business Development and Product Solution Bank Jago Agung Lesmana, mengatakan digitalisasi saat ini menjadikan segala sesuatu menjadi mudah dan cepat. Itu sebabnya dihadirkan layanan perbankan syariah digital dengan teknologi terkini, dan memiliki fitur secanggih perbankan konvensional. 

"Nasabah dapat merasakan inovasi dan fitur unggulan serta kemampuan terintegrasi dengan ekosistem digital syariah lainnya. Ke depannya, kami akan mengambil peran dalam hal menjadi platform keuangan syariah, sebagai wasilah (kendaraan) untuk  pengumpulan zakat, infak, dan wakaf yang nantinya akan disalurkan kepada penerima manfaat sebagai salah satu bertransformasi di era digitalisasi," ujar Agung.
 
Dompet Dhuafa ingin mendorong penguatan di sektor zakat, infak, sedekah, dan wakaf melalui teknologi digital berupa layanan zakat berbasis digital dalam upaya mengentas kemiskinan. "Peran yang dilakukan dalam mengentaskan masalah kemiskinan melalui konsep segitiga pemberdayaan, yaitu dengan menghilangkan kedaruratan, kemudian membangun akses, dan memperbaiki sistem melalui program-program yang diformulasikan dengan tujuan utamanya adalah mengurangi angka kemiskinan yang ada," tambah GM Komunikasi Dompet Dhuafa Haryo Mojopahit.

Upaya digitalisasi tersebut selama 2022 telah berhasil menghimpun dana senilai Rp394,31 miliar, dengan rinciannya sebesar 50% merupakan penghimpunan zakat, 15% kurban, 9% infak, 13% infak terikat, 7% wakaf, 4% CSR, dan 2% sosial kemanusiaan. (RO/O-2)

Baca Juga

Dok. Bigo Live

Gandeng Benihbaik, Bigo Live Gelar Kampanye Dukung Yayasan Kanker Indonesia

👤Mediaindonesia.com 🕔Jumat 24 Maret 2023, 13:55 WIB
kampanye ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada Yayasan Kanker Indonesia (YKI) dan penerima manfaat dari organisasi itu...
DOK KIMAYA BANDUNG

Nikmati Paket Buka Puasa Sepuasnya di Tengah Kota Bandung dengan Menu Lezat dan Lengkap

👤mediaindonesia.com 🕔Jumat 24 Maret 2023, 13:54 WIB
Cukup dengan Rp125.000 net per orang, Anda bisa menyantap berbagai hidangan isitmewa berbuka puasa dengan suguhan Live...
MI/Susanto

Presiden Dicap Anti-Islam, Menag: Presiden Sangat Concern Terhadap Islam

👤Indriyani Astuti 🕔Jumat 24 Maret 2023, 13:20 WIB
Menang menegaskan presiden perhatian terhadap umat...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya