Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
LEMBAGA Kemanusiaan Internastional Networking for Humanitaraian atau INH menyalurkan bantuan darurat berupa logostik untuk korban gempa Turki dan Suriah. Penyaluran bantuan ini langsung di lokasi titik-titik pengungsi yang menjadi korban gempa dahsyat tersebut.
"Alhamdulillah hari ini kami sudah menyalurkan bantuan darurat untuk saudara-saudara kita yang terkena gempa dahsyat di Turki dan Suriah," kata Luqmanul Hakim, Presiden Direktur INH, dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/2). Menurutnya, bantuan berupa uang tunai yang akan dibelanjakan kebutuhan darurat di dua lokasi gempa ini merupakan hasil penggalangan dana dari masyarakat Indonesia.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur yang telah menitipkan rezekinya kepada lembaga kami untuk program bantuan bencana gempa di Turki dan Suria," ucapnya. INH bersama lembaga Hayat Yolu sebagai lembaga kemanusiaan bermarkas di Turki secara langsung membagikan paket logistik ke darah kantong-kantong yang menjadi pusat gempa.
Di Suriah, INH menggandeng Relawan Indonesia Berbagi atau RIB yang memang sejak dulu fokus membantu korban pengungsi di Suria. "Untuk pelaksana teknis di lapangan khusus di Turki kami menggandeng Hayat Yolu dan di Suriah dengan relawan RIB. Semoga saja bantuan ini bisa langsung didistribusikan ke korban yang terdampak secara langsung," jelasnya.
Luqman menjelaskan, bantuan donasi korban gempa Turki dan Suria berisi paket bingkisan seperti makanan roti, kornet daging, kaleng fuul, kaleng khumus, keju, garam, gula, manisan, minyak goreng, beras, margarin, makaroni, selai. "Tak hanya makanan bantuan yang kami kirimkan juga berupa perlengkapan tenda kasur, selimut, lampu, galon air, dan kasur kesehatan. Semua dialokasikan ke dua wilayah terdampak seperti Gazaiantep dan Hatai untuk di Turki," jelasnya.
Di Suriah, penyaluran dilakukan di wilayah Dzouf, Idlib, dan Harem. Bantuan ini disalurkan ke AhluSyam berupa paket bingkisan yang berisikan sembako telur satu sak, air galon, keperluan balita, seperti pempers. "Untuk bantuan korbann anak yatim terdampak gempa kami disalurkankan dalam bentuk dana tunai pengganti sembako," ucapnya.
Sebagai informasi tambahan, gempa Turki dan Suriah saat ini menelan korban jiwa lebih dari 41 ribu. Hal ini pun menimbulkan pertanyaan besar mengingat jumlah ini membuat gempa tersebut menjadi salah satu yang mematikan dalam 20 tahun terakhir. Diperkirakan jumlah korban jiwa akan terus bertambah mengingat masih banyaknya laporan korban hilang yang belum ditemukan. Bahkan PBB sendiri memprediksi jumlah korban jiwa dalam gempa dahsyat ini bisa mencapai 50 ribu orang. (OL-14)
Satu orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka saat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Sindirgi, Turki, Minggu (10/8) malam.
ADMINISTRASI Otonom Suriah Utara dan Timur (AANES) memperingatkan bahwa situasi krisis air di Sungai Efrat semakin parah setelah ketinggian air di Danau Bendungan Efrat menyusut.
SURIAH saat ini menghadapi krisis kemanusiaan besar akibat perubahan iklim, konflik geopolitik, dan penurunan curah hujan.
Sedikitnya 10 petugas pemadam dan relawan tewas saat memadamkan kebakaran di Turki.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat sebagai jembatan diplomasi budaya antara Indonesia dan Turki.
ISRAEL dan Suriah mencapai kesepakatan gencatan senjata mendapat dukungan dari Turki, Yordania, dan negara-negara tetangga lainnya.
Militer AS mengumumkan pemimpin senior ISIS Dhiya’ Zawba Muslih al-Hardani dan kedua putranya tewas dalam serangan di Suriah.
MENTERI Dalam Negeri Suriah Anas Khattab mengatakan bahwa pasukan keamanan telah memberlakukan gencatan senjata di dalam Kota Suwayda.
JUMLAH korban tewas akibat konflik bersenjata yang melanda Provinsi Suwayda, wilayah yang mayoritas penduduknya berasal dari suku Druze di Suriah, kini telah mencapai sedikitnya 1.120 jiwa.
PASUKAN keamanan dalam negeri Suriah berhasil menegakkan gencatan senjata di Kota Suwayda, membuka jalan menuju pertukaran tahanan dan pemulihan ketertiban secara bertahap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved