Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
ANAK adalah anugerah dari Tuhan. Kelahiran seorang anak selalu disambut dengan suka cita, apalagi jika sang anak lahir dalam keadaan sehat dan normal.
Namun terkadang orang tua ingin memiliki anak jenis kelamin tertentu. Hal tersebut biasa terjadi karena beberapa alasan.
Misalnya sudah punya dua anak perempuan, pastinya ingin menambah anak laki-laki agar suasana di rumah lebih meriah.
Atau setelah memiliki anak laki-laki, sang ibu ingin ada anak perempuan bungsu yang menemaninya saat tua nanti.
Sekarang, bukan tak mungkin lagi untuk memilih jenis kelamin anak. Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan dapat membantu anda mewujudkannya.
Di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) SamMarie Basra, Anda dapat mengikuti program pemilihan jenis kelamin bayi dengan cara inseminasi buatan.
Bagaimana Prosesnya?
Inseminasi buatan adalah teknik yang membantu memperpendek perjalanan sperma menuju indung telur demi terjadinya pembuahan.
Dalam prosedur ini sperma dialirkan langsung ke dalam rahim untuk mengurangi risiko kegagalan saat sperma menuju ke indung telur. Hal ini dapat membantu wanita hamil dengan lebih cepat.
Baca juga: Program Bayi Tabung, Salah Satu Solusi untuk Mendapatkan Anak
Untuk pemilihan jenis kelamin bayi, sebelum dialirkan ke dalam rahim, sel sperma X dan Y akan di pisahkan terlebih dahulu dan dipilih kualitas yang paling baik.
Setelah itu baru sel sperma yang telah terpilih dialirkan ke dalam rahim. Proses selanjutnya berjalan secara alami.
Jika Anda ingin mengikuti program ini, Anda dapat mengunjungi RSIA SamMarie Basra di Duren Sawit atau hubungi (021) 86613145. (RO/OL-09)
Anak-anak yang belum bisa berkomunikasi dengan baik perlu selalu didampingi saat bermain sendiri maupun bersama teman-temannya.
Sebelum anak dilepas bermain di luar, orangtua diminta memulai dengan pengawasan hingga pemantauan di awal.
Menurut sejumlah penelitian, musik bisa dikenalkan kepada anak dari usia di bawah enam tahun.
Menurut Director Learning Development JMAkademi, Coach A Ricky Suroso, orangtua perlu membekali anak-anaknya di usia golden untuk tangguh dalam karakter dan punya daya juang tinggi.
Konsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas serta memicu diabetes dan gangguan kesehatan jantung.
FENOMENA masalah komunikasi antara orangtua dan anak sudah terjadi sejak lama, dan bukan menjadi hal yang asing lagi.
Warga Indonesia dan Bali perlu mengetahui bahwa sejak Juni-Juli 2025, ada 21 penyakit yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
DPRD : RSUD tidak Boleh Menolak Pasien BPJS Kesehatan
Dengan menyandang nama Nusantara, lanjut Imas, menjadikan rumah sakit tersebut sebagai pelayanan kesehatan yang mencakup masyarakat lebih luas tanpa membeda-bedakan
BANYAK penyakit akibat kerja saat ini tetapi belum dilaporkan. Karenanya, RS Umum Pekerja diharapkan menjadi menjalankan pelayanan yang cepat, inklusif, dan profesional.
Seminar dan Workshop Perumahsakitan PERSI Wilayah DKI Jakarta ke-5 & IRSJAM Expo 2025 dibuka Selasa (24/6) di Jakarta.
Di tengah menunggu perkembangan kondisi kesehatan sang suami, Inul pun menebar romantismenya dengan sang suami.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved