Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Labschool Gelar Tes Penerimaan Siswa Baru SMP Serentak

Mediaindonesia.com
12/2/2023 18:47
Labschool Gelar Tes Penerimaan Siswa Baru SMP Serentak
Rektor UNJ Prof Dr Komarudin MSi meninjau pelaksanaan tes PSB SMP Labschool di sekolah Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (12/2).(Ist)

KESIBUKAN di sekolah-sekolah Labschool pada Minggu (12/2) pagi terasa sekali. Sekolah yang biasanya libur dan sedikit aktivitas pada Minggu ternyata sibuk melebihi hari-hari kerja.

Banyak siswa-siswi SD yang datang ke sekolah dengan diantar kedua orangtua dan ada pula yang datang bersama kakak atau adiknya. Ada juga siswa atau siswi yang ditemani oleh kakek atau neneknya. Mereka datang ke sekolah-sekolah Labschool untuk mengikuti tes Penerimaan Siswa Baru (SB) SMP Labschool yang diselenggarakan serentak di Rawamangun, Cibubur, Kebayoran, dan Cirendeu.

Jumlah anak yang berminat masuk Labschool masih tetap banyak. Animo masyarakat agar anaknya diterima menjadi siswa Labschool selalu tinggi. Daya tampung yang terbatas dan peminat yang tinggi sehingga setiap tahun dilakukan tes PSB di Labschool.

Namun bagi para siswa yang memiliki prestasi dapat mengikuti penerimaan melalui jalur prestasi, atau yang disebut dengan Program Penjaringan Siswa Baru Berprestasi (PPSBB). PPSBB telah dilakukan beberapa bulan sebelum pelaksanaan jalur tes. Siswa yang memiliki prestasi akademik maupun non-akademik berkesempatan mengikuti jalur ini.

Sebelum pelaksanaan tes, orangtua siswa dapat mengantar putra-putrinya sampai ke ruang tes, dan orangtua sekaligus juga bisa melakukan orientasi lingkungan sekolah sambil menyaksikan beberapa penampilan siswa dan pemaparan informasi sekolah oleh panitia, serta menyaksikan pameran karya seni siswa yang ditampilkan di sekitar lingkungan sekolah.

Siswa dalam mengikuti tes ini menggunakan komputer atau computer base rest (CBT). Oleh karena itu, calon peserta diwajibkan membawa laptop atau ipad/tab untuk mengerjakan tes tersebut. Namun penyelenggara tetap memfasilitasi peserta apabila mengalami kendala pada perangkatnya. Siswa yang mengalami kendala perangkat, diarahkan mengikuti tes di ruang laboratorium komputer atau ruang cadangan.

Tes PSB SMP Labschool yang diselenggarakan kali ini secara umum sama dengan PSB SMA Labschool. Yang membedakannya adalah dari jumlah soal dan bobot soal yang lebih mudah sesuai dengan jenjang SD.

Pada tahun ini, soal tes PSB SMP Labschool juga menggunakan model computerized adaptive testing (CAT) yaitu tes adaptif berbasis komputer atau pilihan ganda adaptif berbasis komputer. Tingkat kesulitan soal akan diatur oleh komputer dengan melakukan penyesuaian terhadap kemampuan peserta tes.


Baca juga: Sejarah Matematika, Bapak Penemu Aljabar dan Angka Nol


"Semua peserta akan mendapat soal pertama pada level menengah. Apabila bisa menjawab akan berlanjut pada soal pada tingkat yang lebih tinggi, jika siswa menjawab salah maka komputer akan mengarahkan soal selanjutnya pada tingkat kesukaran yang lebih rendah, demikian seterusnya," ujar Anggara Budi Susila, Ketua PSB Labschool 2023, dalam keterangannya, Minggu.  

Dengan demikian setiap siswa akan mendapatkan soal sesuai dengan kemampuan siswa masing-masing. Jika siswa menjawab benar terus maka akan mendapat soal level tinggi dan siswa akan mendapat poin yang tinggi. Siswa yang menjawab soal salah terus, maka akan mendapat soal level bawah dan otomatis nilai akan rendah. Skor untuk soal level tinggi adalah 3, adapun soal level menengah adalah 2, dan skor level rendah adalah 1.

Siswa yang menjawab salah mendapat skor 0, dan tidak ada nilai minus untuk yang menjawab salah. Tes ini berbeda dengan bentuk soal tes pilihan ganda biasa, di mana siswa mengerjakan seluruh soal yang disediakan dengan jumlah waktu yang ada. Siswa akan mendapat skor 4 jika menjawab benar, skor 0 jika siswa tidak menjawab dan -1 jika siswa menjawab salah.

Materi tes dalam PSB ini meliputi kemampuan kuantitatif, pemahaman membaca, kemampuan verbal, kemampuan akademik, dan survei karakter. Waktu yang disediakan untuk mengerjakan soal tes tersebut adalah selama 2 jam. Siswa yang memiliki kesiapan yang baik, biasanya dapat menyelesaikan dalam waktu lebih cepat dari waktu yang disediakan.

Rektor UNJ Prof Dr Komarudin MSi meninjau pelaksanaan tes PSB SMP Labschool di sekolah Rawamangun, Jakarta Timur. Rektor mengapresiasi pelaksanaan tes yang berjalan tertib dan semangat para peserta tes untuk datang ke Labschool walaupun sejak semalam di Jakarta diguyur hujan.

Rektor juga mengingatkan kembali untuk semua sivitas Labschool menjaga citra sekolah yang baik, salah satunya dengan memberikan layanan yang ramah dan prima selama tes PSB ini.

Sementara Kepala BPS Labschool Achmad Ridwan menyampaikan bahwa sedikitnya 1.631 siswa yang mengikuti PSB SMP Labschool tahun ini. Jika satu siswa diantar kedua orangtua, kakak/adik atau bahkan kakek/neneknya, maka jumlah yang datang pagi itu di Labschool lebih dari 8.000 orang.

Anggara menambahkan, pelaksanaan PSB Labschool tahun ini mengusung tema 'Detail dan Komprehensif' harus dapat diimplemantasikan oleh seluruh panitia pelaksana, mulai dari pengawas sampai petugas di garda depan. Apalagi yang dihadapi adalah siswa SD, maka penjelasan yang detail dan komprehensif bagi para pengawas ruang sangat diperlukan, sehingga para siswa dapat mengerjakan dengan tenang dan nyaman, tanpa mengalami kebingungan. (RO/OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya