Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PRESIDEN Joko Widodo membeli sepasang sepatu kets tenun Bali saat mengunjungi Sentra Tenun Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (2/2) petang.
Berdasarkan informasi yang diterima dari Biro Pers Sekretariat Presiden di Jakarta, Kamis (2/2) malam, pada kesempatan itu, Presiden membeli sepasang sepatu berwarna cokelat.
Awalnya, Presiden melihat-lihat puluhan pasang sepatu yang dipajang di rak di salah satu sudut sentra tersebut.
Baca juga: Presiden akan Kunjungi Pasar dan Resmikan Infrastruktur di Bali
Presiden sempat memilih beberapa sepatu sambil melihat detail bentuk dan motifnya namun pencariannya terhenti kepada sepasang sepatu kets tenun berwarna dominan cokelat.
Presiden lantas mencoba sepatu tersebut sambil duduk bersebelahan dengan Ibu Negara Iriana.
"Wah kayak anak 17 tahun," ucap Presiden. Iriana pun tersenyum.
"Pas," kata Presiden saat memakai sepatu tersebut.
Presiden akhirnya memutuskan membeli sepatu tersebut, yang merupakan jenis sepatu kets yang biasa dipakai baik untuk olahraga maupun untuk kegiatan sehari-hari.
Sepatu tersebut berbahan sol karet yang bagian atasnya dipadupadankan dengan kain tenun dengan corak tenun khas Bali.
Melihat hal itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono tidak mau kalah dengan Presiden dan turut menjajal sepasang sepatu.
"Saya ambil ini," ucap Basuki kepada pramuniaga di sentra tersebut.
Tidak lama setelah membayarnya, Basuki menenteng kantong berisi sepatu barunya.
"Ini saya juga beli," ucap Basuki kepada Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang tengah tersenyum melihat Menteri PUPR menjinjing sebuah kantong.
Sebelum meninggalkan sentra tenun, Kepala Negara menyampaikan penghargaan kepada pemerintah daerah yang telah mengembangkan industri kreatif di Bali, khususnya Kabupaten Jembrana.
"Saya sangat menghargai apa yang telah dilakukan Pak Bupati dan didukung Pak Gubernur Bali dalam mengembangkan tenun, songket, untuk pengembangan industri-industri kecil kain tenun dan songket yang ada," ujar Presiden.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam kunjungan ini yakni, Gubernur Bali I Wayan Koster dan Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.
Usai melakukan serangkaian kunjungan kerja di Bali, Presiden dan Ibu Negara lepas landas kembali menuju Jakarta melalui Bandar udara internasional I Gusti Ngurah Rai Bali sekitar pukul 21.54 WITA. (Ant/OL-1)
Semua jenis kulit hewan dengan jaminan legalitas dan diimpor dari Polandia itu telah siap pakai buat dijadikan bahan baku aneka produk fesyen.
Melalui tema kampanye Sappun Takes Jakarta, dia optimistis bisa jadi langkah awal membangun koneksi yang tulus dan bermakna dengan para perempuan urban di Indonesia.
Langkah ini menjawab tingginya permintaan para pelari akan sepatu berteknologi tinggi dengan harga yang lebih terjangkau.
Pada kuartal pertama 2025, nilai ekspor produk alas kaki Indonesia mencapai 1,89 miliar dolar AS, meningkat 13,80% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Momentum pembukaan toko ini menjadi ajang reintroduksi teknologi Gore-Tex, yang dikenal karena kemampuannya memberikan perlindungan optimal dalam berbagai kondisi cuaca.
Sepasang sepatu Adidas EQT Top 10 yang dikenakan legenda NBA Kobe Bryant di laga pertamanya sebagai starter bersama Los Angeles Lakers terjual seharga US$240.000.
Tradisi balapan kerbau khas Kabupaten Jembrana tersebut diikuti 246 peserta untuk melestarikan warisan budaya pertanian serta sebagai ajang promosi pariwisata.
saat ini belum ada panduan lengkap dan khusus dari jurnalis untuk menulis tentang HIV Aids dan Narkoba sehingga kerap muncul stigma terhadap penderita HIV
DALAM rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-80, Mercure Bali Sanur Resort mengadakan kegiatan istimewa berupa pelepasan 80 ekor tukik (anak penyu)
Bagi para anggota Paskibraka, tugas di HUT ke-80 RI menjadi pengalaman berharga sekaligus momentum kebangsaan.
Arya Wibawa melihat Kelurahan Pemecutan memiliki potensi untuk mendukung pengembangan Kawasan Heritage Gajah Mada sebagai kawasan cagar budaya.
Bali saat ini hanya membutuhkan tenaga pembangkit listrik dari gas atau LNG. Ia menyebutkan beberapa alasan kenapa Bali sangat membutuhkan pembangkit dari gas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved