Kamis 02 Februari 2023, 04:45 WIB

Ingat, Serat tidak Hanya Berasal dari Buah dan Sayur

Basuki Eka Purnama | Humaniora
Ingat, Serat tidak Hanya Berasal dari Buah dan Sayur

freepik
Ilustrasi

 

PAKAR gizi klinik Juwalita Surapsari mengingatkan orang-orang bahwa asupan serat tidak hanya bisa didapatkan dari konsumsi buah dan sayur tetapi juga sumber lain semisal karbohidrat.

"Selain sayur dan buah yang memang wajib, tetapi kita bisa juga bisa menambahkannya dari pilihan karbohidrat yang benar," ujar Juwalita, dikutip Selasa (31/1).

Juwalita, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia, juga mengatakan konsumsi protein nabati dapat meningkatkan asupan serat karena di dalam sumber protein nabati terdapat pula serat.

Baca juga: Protein Hewani Kerap Terlupakan dalam Pemenuhan Gizi Anak

"Kacang-kacangan kan sumber protein nabati, tetapi juga punya serat," kata dokter yang juga menuturkan pentingnya asam amino dalam protein nabati harus saling melengkapi.

Asupan sumber serat diketahui bermanfaat dalam penurunan berat badan seseorang. 

Sebuah studi dalam Journal of Nutrition yang dipublikasikan pada 2021 menemukan, peningkatan asupan serat membantu subjek penelitian menurunkan berat badan secara independen dari faktor lain dalam diet mereka.

Sebuah studi pada 2018 dalam jurnal Nutrition juga menemukan bahwa ketika subjek hanya berfokus pada peningkatan jumlah serat dan protein tanpa lemak dalam makanan mereka, mereka makan sedikit kalori dan akibatnya berat badan pun turun.

Namun, ini tidak berarti konsumsi sumber serat khususnya dari buah dan sayur harus didahulukan ketimbang makanan lain, demi membantu menurunkan berat badan.

Menurut Juwalita, sebuah studi di Malaysia menyatakan tidak ada efeknya untuk penurunan berat badan apabila seseorang mendahulukan konsumsi buah ketimbang makanan lain dalam menu dietnya.

"Sejujurnya tidak berpengaruh. Jadi kita mau makan yang mana dulu, sebenarnya Tuhan sudah menciptakan saluran cerna kita siap," kata dia.

Juwalita juga mengingatkan, buah dan sayur yang dikonsumsi dalam kondisi mentah memungkinkan mengandung nilai gizi yang masih optimal atau utuh.

"Intinya setiap makanan yang kita makan dalam kondisi masih fresh itu bisa dibilang nilai gizinya optimal. Buah dan sayur dalam kondisi masih mentah nilai gizinya masih utuh," tutur dia.  (Ant/OL-1)

Baca Juga

MI/Lina Herlina

JK: Ceramah di Indonesia Jauh Lebih Bebas dari Negara lain

👤Mediaindonesia.com 🕔Sabtu 01 April 2023, 04:47 WIB
Wakil presiden ke-10 dan ke-12 RI Muhammad Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan aturan ceramah di di masjid di Indonesia jauh lebih longgar...
Dok. Pribadi

Makeover Rumah saat Ramadan, Perhatikan Padu Padan Warna Untuk Cat Rumah

👤Ghani Nurcahyadi 🕔Jumat 31 Maret 2023, 23:35 WIB
Senior Marketing Manager Nippon Paint Indonesia Linda Kam mengatakan, padu padan yang tepat dapat menghasilkan kesan elegan pada...
CDC

Covid-19 Masih Ada, Kasus Baru Bertambah 465 Hari Ini

👤Theofilus Ifan Sucipto 🕔Jumat 31 Maret 2023, 23:35 WIB
KASUS baru covid-19 di Indonesia bertambah 465 orang pada Jumat, 31 Maret 2023 dengan kematian 8 orang. Kasus covid-19 di Indonesia...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya