Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PAKAR gizi klinik Juwalita Surapsari mengingatkan orang-orang bahwa asupan serat tidak hanya bisa didapatkan dari konsumsi buah dan sayur tetapi juga sumber lain semisal karbohidrat.
"Selain sayur dan buah yang memang wajib, tetapi kita bisa juga bisa menambahkannya dari pilihan karbohidrat yang benar," ujar Juwalita, dikutip Selasa (31/1).
Juwalita, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia, juga mengatakan konsumsi protein nabati dapat meningkatkan asupan serat karena di dalam sumber protein nabati terdapat pula serat.
Baca juga: Protein Hewani Kerap Terlupakan dalam Pemenuhan Gizi Anak
"Kacang-kacangan kan sumber protein nabati, tetapi juga punya serat," kata dokter yang juga menuturkan pentingnya asam amino dalam protein nabati harus saling melengkapi.
Asupan sumber serat diketahui bermanfaat dalam penurunan berat badan seseorang.
Sebuah studi dalam Journal of Nutrition yang dipublikasikan pada 2021 menemukan, peningkatan asupan serat membantu subjek penelitian menurunkan berat badan secara independen dari faktor lain dalam diet mereka.
Sebuah studi pada 2018 dalam jurnal Nutrition juga menemukan bahwa ketika subjek hanya berfokus pada peningkatan jumlah serat dan protein tanpa lemak dalam makanan mereka, mereka makan sedikit kalori dan akibatnya berat badan pun turun.
Namun, ini tidak berarti konsumsi sumber serat khususnya dari buah dan sayur harus didahulukan ketimbang makanan lain, demi membantu menurunkan berat badan.
Menurut Juwalita, sebuah studi di Malaysia menyatakan tidak ada efeknya untuk penurunan berat badan apabila seseorang mendahulukan konsumsi buah ketimbang makanan lain dalam menu dietnya.
"Sejujurnya tidak berpengaruh. Jadi kita mau makan yang mana dulu, sebenarnya Tuhan sudah menciptakan saluran cerna kita siap," kata dia.
Juwalita juga mengingatkan, buah dan sayur yang dikonsumsi dalam kondisi mentah memungkinkan mengandung nilai gizi yang masih optimal atau utuh.
"Intinya setiap makanan yang kita makan dalam kondisi masih fresh itu bisa dibilang nilai gizinya optimal. Buah dan sayur dalam kondisi masih mentah nilai gizinya masih utuh," tutur dia. (Ant/OL-1)
Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi Untuk Siswa (Genius) yang digagas Badan Pangan Nasional diklaim telah meningkatkan status gizi dan literasi pangan anak-anak sekolah.
Menurut hasil riset yang dimuat dalam British Journal of Nutrition, sebanyak 80% anak Indonesia masih kekurangan asupan DHA.
Investasi gizi sejak dini merupakan kunci untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di masa mendatang.
Pemerintah sangat sadar asupan gizi berperan dalam meningkatkan dan mendukung perkembangan kecerdasan anak, terutama pada periode 1.000 hari pertama kehidupan.
Indonesia dianugerahi kekayaan pangan yang sangat melimpah dan beragam. Potensi ini mencakup berbagai jenis bahan pangan dari berbagai kategori utama.
Kegiatan dikemas dalam format talkshow, workshop, dan nonton bareng, dengan melibatkan para ibu rumah tangga sebagai peserta aktif.
Kecerdasan anak kerap diasosiasikan dengan faktor genetik, padahal para ahli menyatakan bahwa peran nutrisi juga memiliki peran sangat signifikan.
Rambut rontok bukan sekadar masalah kosmetik. Kekurangan vitamin dan mineral bisa melemahkan folikel rambut dan memicu kerontokan.
Kualitas tulang yang baik sudah harus dipersiapkan sedari muda agar bisa menjadi 'tabungan' yang bisa digunakan saat memasuki usia tua.
Mengonsumsi makanan seperti ikan yang kaya omega-3 dapat membantu perkembangan otak dan mata janin.
PMT diperkenalkan sebagai salah satu metode untuk mendidik orangtua, khususnya di Posyandu, tentang cara membuat makanan yang menarik dan unik agar anak mau makan
Rokok tidak hanya berbahaya bagi kesehatan para perokok, tetapi juga bagi kesehatan orang-orang di sekeliling mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved