Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat meminta agar imunisasi dasar anak harus dipenuhi. Untuk yang tertinggal lantaran terkendala pandemi covid-19 harus segera dikejar, sehingga Indonesia terhindar dari sejumlah penyakit yang menyasar anak-anak. Upaya peningkatan imunitas anak bangsa harus konsisten dilakukan.
"Pesatnya peningkatan jumlah kasus campak di Tanah Air harus menjadi alarm bagi kita. Sejumlah program imunisasi dasar wajib terhadap anak yang tertunda akibat pandemi harus sesegera mungkin dituntaskan," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (21/1).
Data Kementerian Kesehatan RI, sepanjang 2022 tercatat 3.341 kasus campak yang menyebar di 223 kabupaten/kota di 31 provinsi. Jumlah tersebut meningkat 32 kali lipat jika dibandingkan kasus campak pada 2021.
Penyebab kenaikan kasus campak yang cukup signifikan itu terkonfirmasi karena sudah 2 tahun berturut-turut Indonesia tidak bisa mencapai target untuk pelayanan imunisasi rutin campak akibat covid-19.
Legislator yang karib disapa Rerie ini menambahkan, para pemangku kepentingan di pusat dan daerah harus bergerak secara masif melakukan skrining kesehatan anak dan balita untuk kemudian segera melengkapi sejumlah imunisasi dasar terhadap anak dan balita yang sempat tertunda akibat pandemi covid-19.
"Saya berharap ledakan kasus campak pada anak tidak diikuti dengan lonjakan kasus penyakit lainnya, dampak dari belum lengkapnya imunisasi dasar yang diterima anak dan balita," ungkapnya.
Baca juga: KLB Campak Terjadi di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman
Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II itu juga mendorong sosialisasi dan edukasi masif terhadap masyarakat terkait pentingnya pemberian imunisasi lengkap terhadap anak dan balita, untuk menghindari lonjakan sejumlah penyakit.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berpendapat perlunya satu gerakan bersama yang didukung seluruh elemen masyarakat serta para pemangku kepentingan di pusat dan daerah, agar kesadaran orangtua untuk melengkapi imunisasi dasar anaknya terus meningkat.
"Tumbuhnya kesadaran masyarakat dalam berbagai upaya meningkatkan imunitas anak sejak dini harus terus dilakukan untuk mewujudkan anak bangsa yang sehat dan menjadi generasi penerus yang mampu menghadapi berbagai tantangan," tuturnya.(RO/OL-5)
PSSI diminta melakukan percepatan KLB untuk menghasilkan kepemimpinan dan kepengurusan yang berintegritas, profesional, bertanggung jawab, dan bebas dari konflik kepentingan.
Persebaya dan Persis menyatakan dalam waktu dekat akan mengeluarkan surat dan pernyataan tentang kepedulian terhadap masa depan sepak bola dan demi kelangsungan liga.
Soal wacana KLB PSSI untuk perubahan kepengurusan federasi, PSIS tak bersikap jelas. Yoyok mengatakan menghormati sikap klub yang memiliki hak
ia meminta semua pihak tetap mengikuti aturan yang berlaku dan tidak menuntut KLB hanya karena emosi semata.
Richard menungkapkan kelompok-kelompok suporter saat ini terus menggalang dukungan dan melobi manajemen klub untuk menyuarakan sikap.
Arema FC mendukung total perbaikan, pembenahan dan proses transformasi sepak bola Indonesia yang saat ini bersama-sama sedang dilakukan.
"Kasus (campak) di DKI Jakarta meningkat jadi 253 kasus tahun 2022, karena surveilans dan cakupan imunisasi campak rubella menurun selama pandemi 2020-2022,"
Selain itu, anak dengan imunitas rendah karena memiliki komorbid, juga rentan terkena campak. Pada 2022, terdapat 253 kasus campak di wilayah DKI Jakarta.
Perintah itu berlaku untuk semua warga yang bekerja atau tinggal di empat kode pos Williamsburg, barat laut Brooklyn, tempat sebagian warga menolak vaksinasi dengan alasan agama, meski tidak ada ayat atau otoritas Yahudi yang melarang vaksinasi.
Penularan campak di seluruh dunia hampir empat kali lipat dalam kuartal pertama 2019 dibandingkan dengan priode yang sama 2018 jadi 112.163 kasus.
Total 55 orang meninggal akibat wabah campak di Samoa, yang mulai terdeteksi pada pertengahan Oktober lalu.
Ketika angka kematian meningkat mencapai 62 orang, para pejabat setempat lantas memerintahkan semua bisnis, layanan pemerintah yang tidak pokok untuk tutup sementara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved