Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PLT. Dirjen Dikti-Ristek, Prof. Nizam mengatakan bahwa biaya kuliah atau uang kuliah tunggal (UKT) ditetapkan untuk membantu mahasiswa dari keluarga kurang mampu. Hal itu merupakan kebijakan pemerintah untuk memastikan setiap mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi negeri (PTN) dengan keringanan biaya.
"UKT dibuat agar biaya kuliah sesuai degan kemampuan orang tua. Yang mampu membayar sesuai kemampuan, yang tidak mampu dibantu, bahkan digratiskan," ucapnya kepada Media Indonesia, Senin (16/1).
Dia menegaskan bahwa tidak boleh ada mahasiswa yang putus kuliah hanya karena alasan ekonomi. Lantas, untuk itulah UKT bahkan bisa ditetapkan hingga nol rupiah. Apalagi pemerintah juga memberi bantuan melalui KIP Kuliah bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu.
"Prinsip kebijakan Dikti tidak boleh sampai ada mahasiswa tidak bisa kuliah di PTN karena alasan ekonomi," kata dia.
Baca juga: Ratusan Pelajar di Ponogoro Hamil di Luar Nikah Jadi Tanda Indonesia Krisis Edukasi Seksual
Nizam pun menyoroti persoalan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), seorang mahasiswi harus putus kuliah dan bekerja hingga meninggal dunia, agar bisa membayar UKT. Peristiwa itu memang memprihatinkan bagi dunia pendidikan tanah air.
"Setahu saya UKT di UNY dari Rp0 sampai paling mahal Rp6 juta rupiah per 1 semester untuk bidang teknik. Bahkan dosen sering mengumpulkan dana untuk membantu mahasiswa yang orang tuanya sedang kesulitan keuangan," terangnya.
Nizam pun berharap tidak ada lagi kasus serupa di masa mendatang. Mahasiswa harus dipastikan tetap kuliah dan UKT disesuaikan dengan kemampuan ekonomi mahasiswa tersebut.(OL-4)
Apa saja yang membuat mahasiswa tingkat akhir rentan mengalami hopelessness?. Mari kita lihat dari dua sisi: internal dan eksternal.
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Bunga peony sendiri biasa dikenal dengan bunga yang menjadi simbol dari kekayaan dan kemakmuran karena bunga ini hanya ditanam di taman istana pada zaman dahulu.
Kultur akademik kerap dipandang sebagai penyelesaian kewajiban kerja semata sehingga upaya ini bertentangan dengan perwujudkan pendidikan tinggi yang berkualitas.
Tak hanya mengajar, Widiastuti juga aktif menerbitkan karya, salah satunya buku terbaru dari luaran disertasinya berjudul Sekolah Bertransformasi, Guru Berdedikasi 2024.
ESMOD Jakarta kembali menggelar acara terbesar mereka, Creative Show 2024.
MAHASISWA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berhasil membuat tabir surya atau sunscreen dari bahan baku limbah kulit udang dan lidah buaya.
Tim PKM Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) merilis tiga buku yang dihasilkan dari pendampingan pada guru-guru di Muhammadiyah Boarding School (MBS) Pleret, Bantul, Yogyakarta.
Kemenangan mutlak Tim Maestro Evo itu didapatkan dari keberhasilan menyimpan padi yang direpresentasikan dengan bola berwarna sesuai dengan warna representasi dari tim.
Daun pepaya juga mudah ditemukan dimana saja namun penggunaannya masih jarang sehingga sering kali hanya menjadi limbah tidak terpakai saja.
Majelis Wali Amanat Universitas Negeri Yogyakarta beranggotakan 17 orang dan diketuai Prof. Suyanto, mantan Dirjen Dikti dan mantan Rektor UNY yang bertatus sebagai wakil alumni.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved