Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ketua PP Muhammadiyah: Kita Jangan hanya Menjadi Bangsa Follower

Ardi T Hardi
14/1/2023 15:25
Ketua PP Muhammadiyah: Kita Jangan hanya Menjadi Bangsa Follower
Ketua PP Muhammadiyah, Agung Danarto(dok.ant)

KETUA PP Muhammadiyah, Agung Danarto mengatakan pentingnya perguruan tinggi terus mengembangkan riset dan inovasi yang berkesinambungan. Hal tersebut bertujuan agar kita jangan hanya menjadi pengikut dari kemajuan.

"Tanpa riset dan inovasi, kita hanya bangsa yang menjadi follower (pengikut)," kata dia saat peluncuran International Conference on Sustainable Innovation (ICoSl) 2023 dan UMY Grace 2023 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Sabtu (14/1). Agung menyebut, dengan menjadi pengikut, kita akan banyak kehabisan waktu dan potensi dalam mengembangkan diri.

Ia pun mendukung langkah-langkah yang dilakukan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan perguruan tinggi Muhammadiyah yang lain untuk berada di garda terdepan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dalam mengembangkan IPTEK, lanjut dia, perguruan tinggi perlu didukung fasilitas laboratorium yang paling maju. Pihak manajemen perguruan tinggi bisa bersinergi dengan berbagai institusi, BUMN maupun luar negeri, dalam meningkatkan kualitas laboratorium.

Rektor UMY, Prof Gunawan Budiyanto menyampaikan, konferensi internasional harus diselenggarakan secara berkelanjutan agar diakui keberadaannya dan menjadi agenda bagi para peneliti, baik di dalam maupun luar negeri. "Sekarang sudah ada memori dari peneliti luar negeri tentang ICoSl," kata dia.

Pasca Pandemi Covid-19, pada tahun ini UMY bertekad menggelar konferensi secara luring. Terakhir UMY menyelenggarakan konferensi internasional secara luring adalah pada tahun 2019 yang diikuti oleh 1050 peserta dari seluruh dunia. Akan tetapi, sejak pandemi, dari tahun 2020 hingga 2022, ICOS|I diselenggarakan secara daring dan diikuti oleh lebih dari 1100 peserta tiap tahunnya.

Pada tahun 2023, UMY optimis pagelaran ICOSI akan menarik lebih dari 1000 peserta seperti biasanya. Konferensi secara luring ini juga akan menjadi prasarana kolaborasi, marketing, dan networking para pesertanya.

Wakil Rektor Bidang Akademik UMY, Prof Sukamta menambahkan, ICoSl 2023 UMY ketujuh mengangkat penguatan respon dan kolaborasi masyarakat cerdas global. Dengan tema utama Strengthening Global Response and Dynamic Collaboration towards Society 5.0.

"Konferensi ini berusaha berperan sebagai tempat untuk menampilkan karya-karya ilmiah dari seluruh dunia, baik dari peneliti, dosen, pegawai pemerintah, mahasiswa, maupun semua pihak yang berkepentingan," kata dia.

Penelitian dan inovasi yang dibuat dapat memberikan manfaat bagi masyarakat global.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana 6th ICoS| 2022, Zuhud Rozaki, Ph.D menyampaikan, terdapat 14 forum konferensi yang tersedia pada konferensi intemasional tahun ini dan terdiri dari beberapa multidisiplin iimu.

"Tahun 2023 menjadi gebrakan bagi UMY bahwa kami berani dan mampu menggelar konferensi internasional yang besar dengan peserta yang banyak secara daring. Kami tegas bahwa konferensi harus offline agar lebih terasa semarak ilmiahnya," jelasnya.

Sebanyak konfrensi yang digelar serentak pada ICoSI 2023, yaitu ICOSA (The 6th International Conference on Sustainable Agriculture), ICONARD (The 4th International Conference on Agribusiness and Rural Development), ICMHS (The 7th international Conference on Medical and Health Sciences), CDE-ICOSI (The 8th Continuing Dental EducationICOSI), JGP-IC (The 4th Journal of Government and Politics), ASIAN-COL (The 3rd Asian Conference on
Comparative Laws), ICAF (The 9th International Conference for Accounting and Finance), ICIEF! (The 6th International Conference on islamic Economics and Financial Inclusion), ICITAMEE (The 4th International Conference on Information Technology, Advanced Mechanical and Electrical Engineering), ICE3IS (The 3rd International Conference on Electronic and Electrical Engineering and Intelligent System), AIROSIP (The 1st Artificial Intelligent, Robotic, Signal and Image Processing), ICOMMIT (The 1st International Conference on Computing, Multimedia, and Information Technology), ICOPHILA (The 1st International Conference on Philanthropy),  dan ICENSO (The ist International Conference on Environment and Smart Society).

"Atas persetujuan penulis, makalah yang akan dipresentasikan dalam konferensi akan diterbitkan dalam jurnal berikut: Prosiding atau Jurnal terindeks Scopus, Jurnal Terakreditasi Nasional, dan Prosiding ISSN," tutup dia. (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya