Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Kampus Prasetiya Mulya BSD menyelenggarakan Sales Case Competition baru-baru ini untuk menantang mahasiswa memecahkan kasus nyata brand dalam meningkatkan penjualan .
Keseruan kompetisi ini disambut baik oleh mahasiswa. Konsep kegiatan pun dikemas dengan nuansa kasual sehingga semakin menarik.
Suherman Widjaja, sebagai perancang sekaligus Koordinator Faculty Member untuk mata kuliah Sales Management S1 Branding menyampaikan kompetisi ini merupakan rangkaian proses belajar ilmu sales yang dirancang dengan tujuan untuk agar mahasiswa bisa mendapat pengetahuan serta kesempatan mempraktikannya secara langsung di dunia nyata.
Baca juga : BCA Gelar Kompetisi Marketing untuk Mahasiswa S1 di Seluruh Indonesia
Melalui bimbingan Faculty Member, menurut Suherman, mahasiswa diajak memecahkan masalah nyata secara runtut dan sistematis menggunakan berbagai konsep ilmu sales dan marketing. Mereka dibimbing melakukan riset guna mencari akar penyebab masalah, lalu menganalisis temuan yang didapat, lalu merancang solusinya.
“Mempelajari dan menghapal ilmu di kelas belum cukup, itu hanya tataran tahu teori, setiap mahasiswa perlu diajak mempraktikkannya secara langsung di lapangan agar bisa menerapkannya itulah cara belajar yang baik”, tambah Suherman dalam keterangan pers, Sabtu (14/1).
"Ada delapan grup kontestan terdiri dari rata rata enam mahasiswa/i yang merupakan Best of The Best dari setiap kelas," jelas Novi Amelia selaku Manajer Program S1 Branding.
Baca juga : Comminfest FISIP UAJY 2023 Suarakan Pentingnya Literasi Digital Bagi Milenial
"Mereka ditantang untuk memecahkan kasus nyata yaitu meningkatkan penjualan Bakmi Mewah, salah satu produk Mayora yang menjadi case contributor di kompetisi ini. Kompetisi seperti ini cukup lama terhenti selama pandemi," ucap Novi.
Para kontestan menunjukan kemampuan yang baik sekali dengan analisis yang tajam dan berbagai insight solusi segar yang secara langsung diapresiasi oleh para juri dari pihak Mayora yaitu M.Taufiqullah Assyaukani, selaku Marketing Director dan Andriana Cicilia, selaku Senior Brand Manager.
Keduanya nampak puas dengan ajang kompetisi hari ini. Disampaikan oleh kedua Juri bahwa mereka mendapat ide-ide segar yang bisa diterapkan di perusahaan.
Ajang ini memperlihatkan kebahagiaan di wajah semua pihak yang terlibat, kontestan, juri, panitia pelaksana, dan dosen terlihat keriuhan dan gembira penuh tawa menghiasi wajah mereka.
Tampaknya proses pembelajaran berupa kombinasi interaksi antara dunia akademik dan industri seperti ini sangat baik karena saling menguntungkan dan tampak membawa dampak bagi masyarakat secara umum. (RO/OL-09)
STIH Adhyaksa telah menjalin kerja sama pula dengan Pemerintah Daerah Probolinggo dan dalam waktu akan menjalan kerja sama dengan Pemerintah Daerah Lahat.
Infrastruktur kampus harus mendukung proses belajar yang adaptif, berbasis teknologi, dan kolaboratif sehingga mampu mencetak lulusan yang siap bersaing secara global.
Menurutnya, pendekatan link and match amat penting agar mahasiswa dan alumni UBSI dapat terserap dengan baik di pasar kerja, terutama dalam skala internasional.
Ajang ilmiah internasional bergengsi ini menjadi puncak rangkaian WSEEC ke-5 yang mengusung format hybrid untuk menjangkau peserta global secara inklusif.
Di era disrupsi ini, kecerdasan buatan, otomasi, dan teknologi digital telah mengubah peta pekerjaan. Banyak profesi bergeser atau hilang.
Kampus mencari siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter etis, mampu berkomunikasi dengan baik, dan tangguh dalam menghadapi perubahan.
RAYHAN Abdul Latief mengukir rekor pada ajang Mandiri Ciputra Golfpreneur Junior World Championship 2025. Dia menjadi pegolf junior putra pertama sukses mempertahankan gelar juara
Sebagai wadah bagi atlet-atlet basket muda, kompetisi diikuti oleh 17 klub yang bernaung di bawah Pengkab Perbasi Tangerang.
Kemendikdasmen mengapresiasi AIA Healthiest Schools 2025, kompetisi yang bertujuan untuk mencetak generasi penerus Indonesia yang lebih sehat.
Kompetisi tidak hanya bagi siswa saja, namun juga guru dengan kesadaran bahwa pengembangan potensi guru juga menjadi kunci dalam keberhasilan proses pendidikan.
Satria (Smart AI and Tech Competition for a Rising Indonesia) adalah program kompetisi edukatif yang mendorong pelajar Indonesia untuk mengenal dan mempraktikkan kecakapan digital.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved