Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
LITERASI digital merupakan hal penting yang perlu diperhatikan terlebih lagi di era informasi yang berkembang pesat seperti saat ini.
Sebagai masyarakat yang menggunakan teknologi, tentunya kita harus peka terhadap media digital yang kita gunakan.
Masyarakat kerap kali acuh tak acuh terhadap media digital atau dengan kata lain masih sangat minim tingkat literasi digital dalam masyarakat. Hal tersebut menimbulkan adanya hoaks, penipuan, dan tentunya akan menghambat komunikasi yang efektif.
Baca juga: Literasi Digital, Para Siswa di Jeneponto Ikut Belajar Asyik dengan Google Classroom
Efektivitas komunikasi sangat diperlukan dan skill komunikasi yang baik akan menghasilkan proses komunikasi yang efektif.
Narasumber dari Freeport dan Grab
Comminfest 2023 mengadakan talkshow dengan fokus "Importance of Digital Literacy to Improve Communication Skill" dengan 2 narasumber yang merupakan Sari Esayanti, General Superintendent Corporate Communication dari PT Freeport Indonesia dan Agnes Dolok Saribu, Business Growth Assistant Manager dari Grab .
Diskusi difokuskan pada pentingnya mengembangkan literasi digital di tengah transformasi digital yang cepat.
Sari Esayanti membawakan materi pertama dengan tema "Teknologi Punya Keterbatasan".
Dalam materinya, Sari Esayanti menjelaskan bahwa PT Freeport Indonesia sangat memperhatikan isu komunikasi karena adanya informasi yang dapat mempengaruhi reputasi perusahaan.
Baca juga: Fransiscus Go Bagi Tips Jadi Wirausaha Handal ke Mahasiswa Atma Jaya Yogyakarta
"Data menjadi dasar strategi," ungkap Sari Esayanti. Oleh karena itu, setiap individu perlu mampu memilah informasi yang diterima terutama terkait PT Freeport Indonesia.
Sari Esayanti juga menekankan bahwa kehadiran Presiden Indonesia memiliki pengaruh positif bagi PT Freeport Indonesia.
Pilih Informasi yang Dipercaya
Materi kedua dibawakan oleh Agnes Dolok Saribu yang membahas tentang "Telling Stories Through Data" di Grab.
Agnes Dolok Saribu menjelaskan bahwa Grab juga memperhatikan komunikasi karena data merupakan keterampilan penting dalam menjalankan program-program di Grab.
Agnes Dolok Saribu menjelaskan bahwa dalam era informasi dan sumber data yang melimpah, penting bagi kita untuk memilih informasi yang dapat dipercaya.
Baca juga: Gelar Munas, Alumni Atma Jaya Yogyakarta Siap Beri Gagasan Kepentingan Nasional
Seperti keindahan yang bergantung pada persepsi pengamat, data juga tergantung pada interpretasi pembicara dan penerima.
Meskipun kita tidak dapat mengendalikan cara orang lain memahami informasi, kita dapat mengendalikan metode komunikasi kita untuk memastikan objektivitas dan kejelasan pesan yang disampaikan.
Keterampilan komunikasi yang kuat memungkinkan kita untuk menyampaikan ide-ide dengan jelas, mempengaruhi persepsi, dan mencegah kesalahpahaman.
Agnes Dolok Saribu menekankan, betapa pentingnya kemampuan komunikasi yang kuat dalam menyampaikan ide-ide secara jelas, mempengaruhi persepsi, dan mencegah kesalahpahaman.
Baca juga: Paduan Suara Universitas Atma Jaya Yogyakarta Raih Emas di Sochi
Dalam sambutannya, ia menekankan, "Sebaiknya kita tidak hanya menjadi konsumen yang handal, namun juga harus bisa menjadi produsen data yang baik."
Selain talkshow yang sukses digelar pada tanggal 19 Mei 2023 di Auditorium Gedung Thomas Aquinas, Kampus 2 Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Communication Interest
Festival (Comminfest) 2023 yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi (HMPS Kom) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Atma Jaya
Yogyakarta (FISIP UAJY) juga telah sukses berlangsung pada tanggal 20 Mei 2023. Comminfest 2023, sebagai salah satu kompetisi terbesar di Indonesia, menyajikan lima mata lomba menarik, yaitu RAC, Lumens, Broaday, Artriwara, dan ThePRime.
Baca juga: Kuasai Literasi Digital untuk Tingkatkan Layanan Publik
Setelah melalui seleksi ketat, babak semifinal dan final berhasil dilaksanakan dengan melibatkan 81 peserta dari berbagai universitas terkemuka di Indonesia.
Pada mata lomba RAC (Radio Announcer Competition), peserta berkompetisi dalam mengembangkan potensi diri dalam dunia siaran dengan tema "Return: Memulihkan Ekonomi Pariwisata Indonesia".
Juara pertama diraih oleh Adaswara (Universitas Padjadjaran), juara kedua oleh The AMDG (Universitas Gadjah Mada), dan juara ketiga oleh Charlie Angels (Universitas Padjadjaran).
Dalam mata lomba Lumens Award, tim Bejana Creative (Universitas Atma Jaya Yogyakarta) berhasil meraih juara pertama dengan memberikan solusi kreatif melalui Skip-Ads Video dengan tema "Digisme".
Tim Berasa Creative (Universitas Atma Jaya Yogyakarta) meraih juara kedua, sementara tim HahaHihi (Universitas Kristen Petra) meraih juara ketiga. Mata lomba Broaday menampilkan ide kreatif melalui pembuatan video infografis dengan tema "Creator: Menjadi Individu Kreatif".
Juara pertama diraih oleh Three Musketeers (Universitas Atma Jaya Yogyakarta), juara kedua oleh Big Mac (Universitas Atma Jaya Yogyakarta), dan juara ketiga oleh Starform (Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretari Tarakanita).
Pada mata lomba Artriwara, peserta ditantang untuk menulis feature dan membuat infografis dengan tema
"Determine: Mengembangkan Soft Skills Sumber Daya Manusia untuk Meningkatkan Ekonomi Indonesia".
Juara pertama diraih oleh Karet Lama (Universitas Padjadjaran), juara kedua oleh Tim Sembarang Wess (Universitas Negeri Surabaya), dan juara ketiga oleh Arindama (Universitas Padjadjaran).
Baca juga: EduTech 2023, Dorong Penerapan Literasi Digital Pendidikan
Sementara itu, dalam kompetisi The PRime (Public Relations in Competition) dengan tema "Formica", TimNas (Universitas Padjadjaran) meraih juara pertama, diikuti oleh IKEA (Universitas Gadjah Mada) yang meraih juara kedua, dan juara ketiga diraih oleh Yaudaaah Boleeeh (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta).
Comminfest 2023 berhasil menciptakan platform yang menginspirasi dan memotivasi generasi muda dalam mengembangkan kemampuan komunikasi mereka.
Acara ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berbagi ide, belajar dari ahli di bidang komunikasi, dan menjalin jaringan dengan sesama mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.
Dengan suksesnya Comminfest 2023, diharapkan bahwa semakin banyak individu yang terinspirasi untuk mengembangkan kemampuan komunikasi mereka demi mencapai kesuksesan dalam berbagai bidang kehidupan.
Acara ini juga menjadi tonggak penting dalam mengangkat dan mengapresiasi peran komunikasi dalam membangun hubungan yang kuat dan berkelanjutan di era digital ini. (RO/S-4)
Sebanyak 103 tim dari 33 universitas di seluruh Indonesia turut ambil bagian dalam kompetisi ini, mulai dari Universitas Indonesia, UGM, Unpad, hingga Universitas Negeri Surabaya.
Dengan pemanfaatan yang makin meluas dan teknologi yang semakin baik, bisa saja kemudian disalahgunakan oleh orang-orang tertentu.
Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) bekerja sama dengan Keluarga Alumni Universitas Atma Jaya Yogyakarta menggelar Seminar Nasional dan Sosialisasi LoS Pengelolaan Gedung dan Kawasan IKN.
Mahfud MD berharap DPP Ikahum Atma Jaya Yogyakarta dapat berkontribusi dalam pembangunan hukum nasional.
Pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang baru saja diluncurkan terdapat beberapa perubahan
Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta menggelar Simposium Nasional bertajuk Pembangunan Hukum dan Tantangan Dinamika Global Menuju Indonesia Emas 2045
Kegiatan bertema Socialization and Workshop of IT-Based Good Governance, Machine Learning, and Renewable Energy for Indonesian Migrant Workers, ini digelar selama tiga hari.
Antisipasi dampak negatif globalisasi: pelajari strategi jitu hadapi tantangan ekonomi, sosial, dan budaya. Siap menghadapi perubahan dunia? Klik di sini!
Globalisasi tak terhindarkan? Pelajari cara menangkal dampak negatifnya bagi ekonomi, sosial, & budaya. Tips ampuh untuk Indonesia & bisnismu!
Globalisasi tak terhindarkan, tapi dampak negatifnya bisa dicegah! Pelajari cara cerdas menghadapinya, lindungi budaya lokal, dan raih manfaatnya. Klik sekarang!
LITERASI digital menjadi aspek krusial dalam menghadapi era teknologi informasi yang terus berkembang.
Pemerintah perlu menentukan metode dan sasaran seperti apa yang ingin diambil dalam kebijakan terkait akses konten digital, terutama bagi anak-anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved