Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DIREKTUR Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kiki Yuliati meresmikan Gedung Laboratorium Terpadu Pusat Unggulan Teknologi (PUT) Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), Jumat (6/1). Kehadiran gedung baru yang berdesain futuristik tersebut akan menjadi sentral untuk mahasiswa di seluruh jurusan, terutama untuk rumpun teknik/rekayasa dalam mengimplementasikan praktik kerjanya.
"Gedung Laboratorium Terpadu ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk memberikan layanan terbaik bagi mahasiswa,” kata Dirjen Kiki, dalam keterangan yang diterima, Senin (9/1).
Kiki menyatakan bahwa kehadiran Gedung Laboratorium Terpadu PUT tidak hanya akan meningkatkan kualitas layanan pendidikan bagi mahasiswa, tetapi juga meningkatkan pendapatan kampus. Hal ini mengingat PNJ menjadi salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) satker badan layanan umum (BLU) di Indonesia.
"Gedung baru ini bisa meningkatkan pendapatan kampus di luar UKT (Uang Kuliah Tunggal) untuk meningkatkan layanan pendidikan dan membahagiakan para dosen dan tenaga kependidikannya. Tidak ada mahasiswa yang bahagia kalau dosen sendiri tidak bahagia," ujarnya.
Gedung Laboratorium Terpadu ini didanai Program Hibah Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) 2022. Menurut Kiki, pembangunan gedung tersebut merupakan bukti nyata kehadiran negara dalam rangka menyiapkan pendidikan terbaik bagi para mahasiswa yang kelak akan mengisi peran-peran penting saat Indonesia memasuki usia emas pada 2045.
Ia berharap, dari gedung PUT baru ini, semoga nanti dapat lahir sumber daya manusia yang mumpuni, calon pemimpin bangsa masa depan, para direktur politeknik, maupun pemimpin-pemimpin perusahaan besar di Indonesia kelak. "Kami mohon apapun upaya yang kita lakukan, jadikan kepentingan mahasiswa adalah yang utama. Karena kalianlah (mahasiswa) yang akan menjaga Indonesia pada saat Indonesia memasuki usia emas," lanjut Kiki.
Sementara itu, Direktur PNJ, Zainal Nur Arifin mengatakan, selain untuk meningkatkan kualitas pendidikan, Gedung Laboratorium Terpadu PUT ini akan digunakan sebagai training center ataupun uji kompetensi, khususnya terkait bidang teknik yang bisa dimanfaatkan oleh industri maupun oleh masyarakat. "Saat ini kami sudah bekerja sama dengan PT Liugion Indonesia untuk menjadikan PUT ini sebagai training center mereka," tutur Zainal.
PT Liugion Indonesia merupakan salah satu perusahaan alat berat yang berbasis di Tiongkok. Kerja sama yang melibatkan PNJ dan perusahaan tersebut hingga saat ini berlangsung dengan baik. (RO/OL-15)
Program ini diharapkan mempersiapkan mahasiswa siap kerja dan diterima oleh industri.
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
Rendahnya jumlah mahasiswa vokasi di Indonesia merupakan tantangan yang harus segera dijawab.
HOPE International telah berhasil menghubungkan sejumlah industri Tiongkok dengan institusi pendidikan vokasi di Indonesia dalam menyiapkan SDM yang sesuai dengan kebutuhan industri.
Kementerian Ketenagakerjaan menggandengang Inovasi Muda dalam penyelenggaraan Indonesia Green Jobs Summit (IGJS) 2025
Kerja sama antarkementerian terkait yang telah dilakukan, tambah Rerie, sapaan akrab Lestari, harus benar-benar direalisasikan dengan baik dan terukur.
Program ini bisa dijadikan momentum bagi perguruan tinggi guna membangun sinergi lintas negara dalam bentuk kerja sama akademik internasional.
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
STIH Adhyaksa telah menjalin kerja sama pula dengan Pemerintah Daerah Probolinggo dan dalam waktu akan menjalan kerja sama dengan Pemerintah Daerah Lahat.
Infrastruktur kampus harus mendukung proses belajar yang adaptif, berbasis teknologi, dan kolaboratif sehingga mampu mencetak lulusan yang siap bersaing secara global.
Menurutnya, pendekatan link and match amat penting agar mahasiswa dan alumni UBSI dapat terserap dengan baik di pasar kerja, terutama dalam skala internasional.
Ajang ilmiah internasional bergengsi ini menjadi puncak rangkaian WSEEC ke-5 yang mengusung format hybrid untuk menjangkau peserta global secara inklusif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved