Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
WAKIL Presiden Ma’ruf Amin menyayangkan terjadinya kegaduhan soal penggunaan dana Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk perbaikan rumah 50 kader PDIP di Jawa Tengah.
Seharusnya, dana yang berasal dari umat tersebut tidak dipolitisasi untuk kepentingan partai politik tertentu. “Jangan dipartainisasi atau dipolitisasi, karena bantuan itu diberikan ke orang,” tegas Ma'ruf saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (4/1).
Diketahui, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membantu rehabilitasi rumah 50 kader PDIP dengan menggunakan dana dari Baznas. Kegiatan menjelang HUT ke-50 PDIP itu diunggah Ganjar dalam akun Twitter-nya pada 30 Desember 2022.
Baca juga: Bantuan Baznas Jadi Polemik, Ganjar Perintahkan Ditarik
Namun, kemudian dihapus setelah ramai disorot publik. Ganjar juga meminta agar bantuan dari Baznas yang belum dicairkan, segera ditarik kembali.
Menurut Ma’ruf, seharusnya pemberian bantuan dari Baznas tidak dikaitkan dengan unsur partai. Namun, berdasarkan kepatutan atau mustahiq. “Harus terkait dengan siapa yang berhak apapun partainya,” imbuhnya.
Dirinya pun meyakini bahwa orang yang mendapatkan bantuan, memiliki keterkaitan dengan partai tertentu. Baznas ditegaskannya sudah mempunyai aturan dalam pemberian bantuan kepada pihak yang mustahiq. Dalam hal ini, bentuknya bisa konsumtif atau perbaikan rumah.
Baca juga: Pakar Nilai Sistem Pemilu Terbuka Lemahkan Demokrasi
“Namun bantuan tersebut tetap diberikan tanpa memandang partainya apa,” kata Ma'ruf.
Pengamat politik pemerintahan dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Ridho Al Hamdi, juga menilai seharusnya Ganjar lebih berhati-hati dalam mengadakan kegiatan politik. “Ini persoalan etika pejabat publik yang menggunakan dana publik. Harus transparan. Masak hanya untuk partai tertentu saja,” ujarnya ketika dihubungi.
Sebenarnya, lanjut Ridho, praktik yang dilakukan Ganjar pun dilakukan oleh sejumlah kepala daerah. Namun yang menjadi persoalan, Ganjar saat ini tengah menjadi sorotan, karena disebut-sebut bakal maju dalam Pilpres 2024.
“Ya tidak salah, apabila kemudian ada yang menggoreng isu ini menjadi isu politik,” pungkasnya.(OL-11)
Presiden Prabowo Subianto menyoroti maraknya perilaku masyarakat yang merasa paling tahu segalanya, terutama soal isu-isu politik dan pemerintahan.
Adi mengatakan berdasarkan survei Litbang Kompas, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo cukup tinggi.
Kafe-kafe kembali ramai, dan para pembeli memadati pasar yang telah dibuka kembali.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai posisi PDIP tidak cukup kuat bersuara di parlemen karena kalah dari sisi jumlah.
PDI Perjuangan dikenal memiliki rekam jejak baik saat berada di luar pemerintahan selama pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Mereka mengumpulkan semua elemen masyarakat sebagai bentuk kepedulian terhadap adanya pemerintahan baru yang akan memimpin Kota Depok lima tahun ke depan.
Saat kegiatan berlangsung, tim BAZNAS juga turut bertemu dengan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, yang tengah melakukan kunjungan langsung ke posko pengungsian.
BAZNAS melalui program Zmart telah berhasil membantu peningkatan usaha warung kelontong milik Fitri di Kota Bandung. Omzetnya tembus Rp17 juta per bulan.
Dalam pemaparannya, Rizaludin menyebutkan, filantropi Islam tidak hanya tentang memberi, tetapi juga tentang menguatkan struktur sosial dan ekonomi umat.
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui program ZChicken terus menunjukkan dampak positif bagi kehidupan para mustahik.
Baznas menyalurkan bantuan program Zmart Pesantren untuk 10 Pondok Pesantren di wilayah Jawa Timur.
Ketua Baznas Anambas, Muksin, mengatakan usulan bantuan tersebut merupakan bagian dari upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di daerah pesisir dan kepulauan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved