Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BSI Explore 2023 merupakan kegiatan pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus, guna melatih kemampuan dalam menyelesaikan permasalahan dengan menjadi mitra guru di sekolah, menggali potensi desa dan pemberdayaan masyarakat dan pemuda desa.
Mengusung tema “Merajut Indonesia, Menginspirasi Negeri”, kegiatan BSI Explore 2023 telah memasuki masa pembengkalan atau pelatihan untuk peserta.
Kali ini, Rety Palupi yang merupakan Communication Specialist hadir memberikan pelatihan digital branding, baru-baru ini.
Rety menjelaskan bahwa digital branding merupakan proses membangun citra dan kehadiran brand atau produk pada ruang digital. Dalam digital branding sendiri ada 3 hal yang harus diperhatikan yaitu, penampilan, identitas, dan kredibilitas.
“Masalahnya kita selalu dibingungkan dengan branding dan marketing? Secara sederhananya perbedaan keduanya lebih ke arah atau tujuan atau goals-nya," jelas Rety dalam keterangan rilis, Kamis (29/12).
"Marketing lebih ke profit atau keuntungan sedangkan branding lebih bagaimana ke arah orang lain melihat kita, yakni pencitraan,” jelas Rety.
Baca juga: Fusena Academy Hadir untuk Optimalkan Ekosistem Digital di Tanah Air
Menurutnya, dalam menjalankan misinya sebagai peserta BSI Explore 2023 kelak, mahasiswa harus mampu membangun personal brandingnya masing-masing secara digital. Pamerkan semua kegiatan positif yang ada selama menjalani tugas disana.
“Jika kita ingin memulai untuk membangun branding diri di dunia digital, sebagai peserta BSI Explore 2023 harus mulai fokus tentukan personal branding yang ingin dibangun. Apapun yang mau kita bangun sebagai dari peserta BSI Explore 2023 jangan lupa satukan pikiran kita untuk branding kuliah BSI Aja,” ungkapnya.
Ia berharap agar seluruh peserta BSI Explore 2023 dapat memahami bagaimana membentuk branding melalui asset-aset digital serta pentingnya membangun digital branding agar dapat mengikuti perkembanga teknologi informasi yang semakin pesat.
Sementara itu, Ade Suryadi selaku Ketua Pelaksana BSI Explore 2023 mengatakan bahwa kegiatan BSI Explore terinspirasi dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dimana pembelajaran tidak harus dilakukan di kampus secara formal.
“Tetapi juga dapat dilakukan dengan terjun langsung ke masyarakat guna mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui kenyataan dan dinamika lapangan seperti permasalahan riil, interaksi sosial, kolaborasi, manajemen diri, tuntutan kerja, target dan pencapaiannya,” kata Ade.
Ia menambahkan, kegiatan BSI Explore 2023 akan diselenggarakan di daerah pedesaan yang memilki potensi wisata, dan tersebar di berbagai kota seperti Bogor, Bekasi, Karawang, Banten, Sukabumi, Tasikmalaya, Tegal, Purwokerto, Yogyakarta, Solo hingga Pontianak. (RO/OL-09)
Acara ini merupakan bagian dari komitmen ParagonCorp dalam mendukung inklusi dan pengembangan profesionalisme dalam industri kecantikan.
meskipun keduanya berperan dalam merawat anak-anak, ada perbedaan penting antara baby sitter dan nanny yang perlu dipahami oleh orang tua
Project ini merupakan sebuah inisiatif yang bertujuan memberdayakan satu juta ibu di Indonesia melalui peningkatan keterampilan digital.
Berbekal ilmu biji kopi dari suaminya, selain menjual minuman kopi yang diseduh, Yuni mulai membuat varian produk biji kopi kemasan untuk dijual.
Ia membagikan ilmunya untuk anak-anak di Panti Asuhan Katolik Tabita Putri, Balikpapan, Kalimantan Timur dengan membuka kelas meriah wajah secara gratis.
Apa saja yang membuat mahasiswa tingkat akhir rentan mengalami hopelessness?. Mari kita lihat dari dua sisi: internal dan eksternal.
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Bunga peony sendiri biasa dikenal dengan bunga yang menjadi simbol dari kekayaan dan kemakmuran karena bunga ini hanya ditanam di taman istana pada zaman dahulu.
Kultur akademik kerap dipandang sebagai penyelesaian kewajiban kerja semata sehingga upaya ini bertentangan dengan perwujudkan pendidikan tinggi yang berkualitas.
Tak hanya mengajar, Widiastuti juga aktif menerbitkan karya, salah satunya buku terbaru dari luaran disertasinya berjudul Sekolah Bertransformasi, Guru Berdedikasi 2024.
ESMOD Jakarta kembali menggelar acara terbesar mereka, Creative Show 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved