Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BADAN Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Badan Keamanan Laut (Bakamla) membahas langkah-langkah strategis yang dibutuhkan untuk memperkuat sistem peringatan dini keamanan dan keselamatan laut. Skema kerja sama yang memungkinkan kedua pihak seperti surveillance, drone, satelit, armada kapal riset dan satu lagi dengan kajian masyarakat, karena ujungnya merupakan satu kesatuan dengan sistem pertahanan keamanan.
Kepala Pusat Riset Pengindraan Jauh BRIN Rachmat Arief mengungkapkan teknologi penginderaan jauh memiliki satelit nasional 18 dengan resolusi sangat tinggi dan bisa dijadikan supporting tool dalam keamanan laut. Secara umum, layanan data dan informasi pengindraan jauh, dapat dimanfaatkan oleh seluruh stakeholder.
Sementara itu, Plt. Direktur Pengelolaan Armada Kapal Riset BRIN Nugroho Dwi Hananto menyatakan fungsi dan peranan kapal riset BRIN, sejauh ini telah memberikan kontribusi terhadap riset berbagai kegiatan survey, dan lainnya di laut Indonesia.
"Dalam melakukan riset bersama, kami telah lama bekerja sama dengan TNI. Saat ini, kami membuka tangan pada Bakamla RI,’’ ujar Nugroho dalam keterangannya, Selasa (13/12).
Nugroho menjelaskan, kapal riset BRIN ditujukan untuk melayani riset ilmiah kelautan. Baik oleh lembaga riset, perguruan tinggi, maupun riset industri.
"’Mekanismenya, dapat melalui skema Fasilitasi Hari Layar yang disediakan oleh Direktorat Pendanaan Riset dan Inovasi BRIN. Kita dapat memanfaatkan fasilitas yang ada, kemudian menambahkan fungsi-fungsi yang belum tersedia. Kita bisa memanfaatkan data atau analisisnya, yang dibutuhkan oleh Bakamla RI,’’ tuturnya.
Baca juga: BRIN Berperan Strategis Rumuskan Kebijakan Pembangunan
Direktur Strategi Kamla-Bakamla Priobudi Leksono mengatakan, sangat vital menjaga keamanan dan kedaulatan.
"Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki lautan luas terbentang, menempatkan keselamatan, dan keamanan navigasi sangat prioritas. Menjaga sumber daya dari pencemaran laut, tumpahan minyak, atau kerusakan ekosistem, illegal fishing, perompakan, sabotase, dan navigasi kapal asing,’’ ucap Priobudi.
Priobudi berharap bisa berdiskusi bersama BRIN dalam mencari konsep-konsep strategis yang bermanfaat, untuk penguatan lembaga. Sehingga, Bakamla ke depan bisa melakukan riset bersama.
"Semoga BRIN bisa memberikan guidance, fasilitas riset, dan teknologinya. Saya juga berharap, kapal-kapal asing yang masuk ke wilayah perairan Indonesia, dapat terdeteksi oleh Ship Traffic Control atau sistem pemantauan lalu lintas laut. Bila hal ini terwujud, akan sangat membantu keamanan dan kedaulatan wilayah NKRI,’’ tukasnya.(OL-5)
PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), pelopor layanan komunikasi satelit di Indonesia, mengambil langkah penting dalam memperkuat infrastruktur teknologi satelit nasional.
Ini merupakan inisiatif strategis untuk memperkenalkan AI for Smart-X (AISX) sebagai pusat kolaborasi riset baru yang akan menjadi penggerak utama dalam pengembangan kecerdasan buatan
PERTEMUAN antara Wakil Presiden (wapres) Gibran Rakabuming Raka dan mantan Wakil Presiden ke-6, Try Sutrisno dalam acara Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila dapat meredam isu pemakzulan
PENELITI Senior dari Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli menilai Megawati Soekarnoputri akan terpilih kembali menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP).
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko angkat bicara soal aksi unjuk rasa sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di depan Kantor BRIN, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Selasa (27/5).
Keanekaragaman hayati juga fundamental bagi pelestarian budaya, mendukung lebih dari 1.300 suku bangsa dan 654 bahasa daerah.
Prabowo Subianto menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Badan Keamanan Laut (Bakamla) Indonesia dan Tiongkok Coast Guard.
Ali mengatakan bentuk Coast Guard di berbagai negara beragam. Dia mencontohkan Australia terdapat sistem maritime border coast protection yang melibatkan unsur angkatan laut.
Kabakamla Laksdya TNI Irvansyah disebut-sebut berpeluang menempati posisi Wakil Panglima TNI. Hal ini seiring dengan rencana pergantian kepemimpinan di jajaran TNI
Hingga kini belum ada regulasi resmi yang menyebutkan secara jelas bahwa Bakamla adalah coast guard Indonesia.
Informasi yang berkembang di kalangan media, mencuat nama Laksdya Erwin dan Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Irvansyah sebagai calon Kasal.
Dua perwira tersebut memiliki rekam jejak yang kuat dalam kepemimpinan dan strategi pertahanan maritim. Keduanya saat ini menjabat di posisi strategis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved