Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEPALA Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mengajak seluruh Pejabat Tinggi Madya di lingkungan BRIN untuk berdialog dengan para Pemimpin Redaksi (Pemred) dari berbagai media. Salah satu yang disampaikan Handoko kepada para Pemred yakni mekanisme penyusunan kebijakan pembangunan yang nantinya disampaikan kepada Kementerian/Lembaga terkait.
Handoko menjelaskan, lahirnya BRIN sebagai satu-satunya lembaga riset yang dimiliki Pemerintah, mempunyai tugas untuk melakukan dan mengelola riset untuk berbagai bidang. Selain itu, BRIN juga mempunyai tugas menyusun sebuah kebijakan yang dibutuhkan oleh Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah.
“Tiga dari tujuh kedeputian BRIN menjadi bagian dari pembuat dan nantinya memberikan rekomendasi kebijakan kepada kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah tentunya,” kata Handoko pada Forum Diskusi Pemimpin Redaksi Media BRIN, Jakarta, Senin (12/12).
Dikatakan Handoko, kedeputian yang terlibat dalam penyusunan rekomendasi kebijakan terkait Kementerian/Lembaga yakni kedeputian bidang Kebijakan Pembangunan. Sedangkan kedeputian yang terlibat dalam penyusunan rekomendasi kebijakan terkait pemerintah daerah adalah kedeputian Bidang Riset dan Inovasi Daerah.
“Rekomendasi kebijakan yang telah disusun diserahkan kepada pihak terkait sebagai bahan pengambilan keputusan oleh pemerintah dan ini sifatnya tidak dapat dipublikasikan kepada publik, karena ini masih dalam proses pengambilan kebijakan,” lanjutnya.
Pengambilan kebijakan ini ditegaskan Handoko, sudah menjadi kewajiban pemerintah termasuk BRIN. Kebijakan yang diambil tidak semata-mata bertujuan memuaskan semua pihak, namun lebih kepada mempertimbangkan kepentingan bangsa dalam jangka panjang.
Handoko menyebutkan, mekanisme penyusunan kebijakan yang dilakukan BRIN adalah melalui diskusi dengan pihak pemangku kepentingan baik di lingkungan Kementerian/Lembaga atau Pemerintah Daerah. Pemangku kepentingan untuk tingkat Kementerian/Lembaga sebanyak 84, namun utamanya terdiri dari 34 Kementerian/Lembaga. Sedangkan untuk tingkat pemerintah daerah melibatkan 514 Pemerintah Kota/Pemerintah Kabupaten ditambah dengan 34 Pemerintah Provinsi.
“Dari hasil diskusi tersebut, BRIN memberikan rekomendasi kepada Kementerian/Lembaga atau Pemerintah Daerah yang sifatnya tertutup mengingat hal ini masih dalam proses pengambilan keputusan,” tegasnya.
Dalam diskusi dengan Pemred kali ini, juga dibahas masih kurangnya informasi terkait hasil penelitian yang dilakukan BRIN kepada masyarakat. Banyak penelitian yang belum diketahui oleh masyarakat, padahal pemerintah melalui BRIN telah melakukan berbagai macam riset yang sebenarnya bermanfaat bagi masyarakat.
Handoko mengharapkan adanya engagement dengan pihak media supaya informasi tentang riset BRIN dapat diketahui masyarakat. “Media dapat terlibat di berbagai kegiatan yang dilakukan BRIN, misalnya pada waktu hari layar yang dilaksanakan setiap tahun empat sampai lima batch, dan para jurnalis dari berbagai media dapat mengikuti ekspedisi tersebut,” harapnya.
“Ikut saja dalam ekspedisi yang diselenggarakan BRIN, kami tidak akan mengatur apa yang akan dikerjakan peserta ekspedisi. Para awak media bebas membuat liputan mulai dari aktivitas perisetnya atau bagian lain yang menarik untuk dipublikasikan,” ujar Handoko.
Selain itu, Handoko memberikan opsi kepada para awak media untuk dapat melakukan liputan langsung ke beberapa laboratorium yang dimiliki BRIN. Dengan adanya keterlibatan para jurnalis untuk terjun langsung ke lokasi, maka diharapkan banyak bahan publikasi yang dapat disampaikan kepada masyarakat. “Kalau mengharapkan para perisetnya yang menulis dengan bahasa yang populer, itu tidak mudah,” lanjutnya.
Handoko memastikan, jika para awak media dapat melakukan liputan dengan datang langsung ke lokasi atau mengikuti kegiatan para periset, maka akan dapat membuat tulisan yang lebih bagus dan mendalam. (H-1)
Menurut Hanarko Djodi Pamungkas, ketahanan pangan harus dibarengi dengan tanggung jawab menjaga laut dari pencemaran.
PENELITI Gender dari Pusat Riset Politik BRIN Kurniawati Hastuti Dewi mengatakan, tindakan khusus sementara diperlukan untuk memperkuat keterwakilan perempuan di politik.
INDONESIA melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan menjadi tuan rumah gelaran World Science Forum (WSF) ke-12 pada 2026. Ini menandai pertama kalinya WSF diselenggarakan di Asia.
KEPALA BRIN Laksana Tri Handoko menekankan Indonesia tak perlu ikut-ikutan jejak negara maju seperti Amerika Serikat yang menciptakan ChatGPT atau Tiongkok yang menciptakan DeepSeek dalam AI
Solar maksimum merupakan fase siklus 11 tahun aktivitas bintik (sunspot) pada matahari yang diperkirakan terjadi pada Juli ini.
Pusat Pengurangan Risiko Bencana Universitas Indonesia melakukan kerja sama bidang Limnologi dan Hidrologi dengan BRIN untuk persiapan dan adaptasi perubahan iklim.
Regulasi ini bertujuan untuk mengintegrasikan konsep lingkungan hidup dalam setiap tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kebijakan pembangunan nasional.
Transformasi industri pertambangan menjadi isu krusial dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Pertamina Patra Niaga meraih 14 penghargaan pada ajang Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) 2025.
Pupuk Kaltim perkuat program TJSL untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
Western Sydney University kembali mencatat prestasi membanggakan dengan meraih peringkat pertama dunia dalam pembangunan berkelanjutan selama empat tahun berturut-turut.
PT Kalimantan Prima Persada (KPP Mining) menunjukkan komitmen dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui program KPP Mining Youth in Action 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved