PENYAKIT diabetes menjadi permasalahan serius dunia kesehatan terutama termasuk di Indonesia.
Dalam situs resminya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, Indonesia menjadi negara dengan peringkat ke-7 dari 10 besar penderita diabetes di dunia berdasarkan riset yang dilakukan Internasional Diabetes Federation pada 2019.
Tak dinyana, diabetes menjadi permasalahan serius karena menjadi pemicu ragam penyakit mematikan seperti jantung, gagal ginjal serta penyebab utama kebutaan.
Rupanya hal ini menjadi atensi serius bagi Siswono Yudo Husodo eks Menteri Negara Perumahan Rakyat dan Menteri Transmigrasi dan Tenaga Kerja era pemerintahan Presiden Soeharto.
Berlokasi di Hotel Pullman Jakarta, pada kegiatan acara charity yang bertajuk 50 tahun berkarya Hetty Koes Endang, 3 Desember 2022 yang lalu, Siswono turut serta melakukan tes gula darah yang digelar oleh Biotek Farmasi Indonesia.
Metodenya sederhana, Siswono hanya melakukan tes gula darah sewaktu (GDS) lalu meminum satu butir obat Dialance dari Biotek Farmasi Indonesia dan menunggu 90 hingga 120 menit untuk melakukan tes kedua.
Baca juga: Waspadai Gejala Kesulitan Berkemih Pada Perempuan
Hasilnya mengejutkan, pada tes kedua menunjukan penurunan signifikan gula darah dari 167 menjadi 145 yang membuat eks Menteri terkejut.
“Praktis sekali, tidak ada efek sampingnya, tidak ada reaksi apa-apa, Saya kira baik sekali ya,” kta Siswono.
Perihal gula darah, lanjut Siswono, dirinya mengakui tidak pernah mengonsumsi obat diabetes namun ketika mengetahui efektifitas yang begitu cepat tanpa adanya efek, dirinya memiliki kepercayaan diri.
Cara kerja yang unik
Bicara produk, Public Health PT Biotek Farmasi Indonesia Elfrida Marlinawati mengungkapkan, Dialance memiliki cara kerja yang berbeda dibanding obat diabetes pada umumnya yang mayoritas bekerja di pankreas.
“Fokus dari Dialance bukan hanya sekedar menurunkan gula darah, namun punya tujuan untuk akar masalahnya yaitu dengan memperbaiki organ yang bekerja,” terangnya dalam keterangan, Rabu (7/12).
Lebih spesifik, lanjut Elfrida, Dialance bekerja membantu mengatur kadar gula darah dengan titik tangkap pada Liver (hepar) sehingga mampu menurunkan gluconeogenesis (pembentukan gula darah baru), mempercepat glikolisis (glukosa menjadi glikogen otot), serta menghambat reabsorbsi (penyerapan) glukosa.
“Dialance merupakan produk yang dapat meregulasi gula darah, meregulasi EGF dan IGF-1 (marker cancer) sehingga menurunkan risiko kanker, serta memiliki efek antioksidan dan anti inflamasi,” jelasnya.(RO/OL-09)