Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BERSAMAAN peringatan Hari Penyandang Disabilitas Internasional pada 3 Desember 2022 lalu, perhatian terhadap kesejahteraan dan kondisi kesehatan para penyandang disabilitas di Indonesia meningkat.
Daewoong Pharmaceutical, sebuah perusahaan perawatan kesehatan global asal Korea, mengadakan kegiatan untuk meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas perkembangan di Indonesia.
Daewoong Pharmaceutical mengembangkan dan memproduksi buku bergambar Augmentative and Alternative Communication (AAC), yang berjudul “Katakan Rasa Sakitmu”.
Buku AAC berrtujuan untuk dapat membantu penyandang disabilitas mengungkapkan gejala sakitnya kepada dokter sehingga dapat menerima diagnosa dan pengobatan yang tepat.
“Ketika orang dengan gangguan perkembangan merasa sakit, sulit bagi mereka untuk menjelaskan gejalanya kepada pendamping dan dokter, sehingga seringkali sulit untuk memberikan perawatan yang tepat. AAC bisa menjadi solusi untuk masalah komunikasi ini,” ujar Tri Puspitarini, S.Psi, M.Psi, dalam keterangan pers, Selasa (6/12).
Tri juga adalah seorang peneliti di Kemendikburistek dan psikolog perkembangan,
Baca juga: Yayasan Karya Murni Kampanyekan Inklusi Disabilitas dari Pinggir Jalan
AAC mengacu pada metode komunikasi ilmiah yang melengkapi dan menggantikan kata-kata untuk orang yang mengalami kesulitan dalam berkomunikasi secara verbal dan tertulis.
Penggunaan AAC telah meningkat di luar negeri seperti di Amerika Serikat dan Inggris untuk memberikan akses layanan medis yang lebih baik kepada penyandang disabilitas.
Di sisi lain, di Indonesia, masih diperlukan perbaikan besar untuk membangun kesadaran dan infrastruktur terkait hal ini.
Dengan latar belakang tersebut, Daewoong Pharmaceutical telah menjalankan program “Say Pain!” di Indonesia sejak Mei 2022.
Program tersebut untuk mendukung penyandang disabilitas perkembangan untuk menerima diagnosis dan pengobatan yang tepat dengan menyediakan buku bergambar AAC.
Kalimat dan gambar yang mudah dipahami dalam buku AAC dapat membantu mereka berkomunikasi dengan pendamping dan dokter mereka.
Berdasarkan pengalaman dalam memproduksi buku bergambar AAC di Korea, Daewoong Pharmaceutical memproduksi buklet versi Bahasa Indonesia berjudul “Katakan Rasa Sakitmu”.
Dokter anak, guru khusus, dan peneliti disabilitas perkembangan melakukan tinjauan profesional terhadap buku tersebut untuk penggunaan yang efektif bagi penyandang disabilitas perkembangan dalam mengekspresikan penyakit mereka.
Buku “Katakan Rasa Sakitmu” terdiri dari: bab 'Gejala' untuk mengungkapkan area dan jenis rasa sakit; bab 'Skala' untuk mengungkapkan tingkat dan titik awal rasa sakit; bab 'Sebab' untuk mengungkapkan alasan gejala penyakit.
Semua informasi yang diperlukan untuk merawat pasien, mulai dari gejala hingga penyebab, disertakan dalam satu booklet.
“Saya mengalami banyak kesulitan dalam merawat anak-anak dengan gangguan perkembangan. Mereka seringkali tidak mampu menjelaskan gejala penyakit yang sederhana sekalipun seperti pilek dan sakit perut,” ujar dr Rini Sekartini, dokter spesialis anak yang ikut serta dalam produksi buku “Katakan Rasa Sakitmu”.
Ia menambahkan,“’Katakan Rasa Sakitmu’ mudah dan jelas, sehingga anak-anak dengan gangguan perkembangan dapat benar-benar memahami isinya tanpa kesulitan."
"Saya berharap buku ini didistribusikan ke berbagai institusi medis dan digunakan secara efektif untuk merawat orang-orang dengan gangguan perkembangan dalam waktu dekat,” kata dr. Rini.
Pada bulan Desember, booklet “Katakan Rasa Sakitmu” akan disumbangkan ke sekolah luar biasa dan lembaga kesejahteraan yang berlokasi di Jakarta.
“Kami berharap buku bergambar AAC ‘Katakan Rasa Sakitmu’ sebagai pedoman bagi penyandang disabilitas di Indonesia untuk menerima perawatan medis secara mandiri,” ujar Sengho Jeon, CEO Daewoong Pharmaceutical.
“Kami akan terus memenuhi tanggung jawab sosial kami untuk membuat masyarakat yang lebih baik dan membantu orang-orang dengan disabilitas perkembangan keluar dari kesulitan medis,” tambahnya.
Sementara itu, bersamaan dengan produksi AAC Booklet “Say Pain!”, Daewoong juga telah menjalankan kampanye digital sejak Mei 2022 dengan finalis “Daewoong Social Impactor” generasi kedua untuk meningkatkan kesadaran tentang isu disabilitas perkembangan dan perlunya AAC.
Daewoong Pharmaceutical akan terus mengembangkan “Say Pain!” di Indonesia melalui berbagai kerjasama dengan mahasiswa dan institusi.
Tahun depan, Daewoong berencana untuk memperluas donasi buku bergambar AAC, serta menjalankan program pendidikan buku bergambar AAC untuk penyandang disabilitas, guru khusus, dan staf institusi. (RO/OL-09)
Investigasi akan mencakup beberapa tuduhan penting, termasuk rencana darurat militer yang gagal dilaksanakan oleh Yoon.
SEORANG perempuan asal Korea Selatan melahirkan lima bayi dan sempat menggemparkan dunia medis pada 2024 lalu. Pasangan asal Korea Selatan tersebut ialah Kim Joon Young dan Sagong Hye Ran
DERETAN perusahaan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) asal Korea Selatan memamerkan inovasi terbaru mereka dalam acara ASEAN-KOREA Digital Business Partnership 2025.
Seorang perempuan di Korea Selatan didenda Rp38 juta karena menarik celana rekan kerja pria di depan umum. Kasus ini memicu debat soal batas antara lelucon dan pelecehan seksual.
Kegiatan yang dilakukan Woori Family Volunteer Group yang beranggotakan karyawan Woori Bank bersama keluarganya beraksi sebagai relawan di acara melukis mural tersebut.
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Setiap tahun program BPTW melakukan penilaian terhadap berbagai organisasi lokal dan multinasional di Indonesia untuk memperkuat budaya tempat kerja.
Obat generik memiliki kualitas produk yang setara obat paten. Produksinya mengikuti standar internasional, Good Manufacturing Practises (Cara Pembuatan Obat yang Baik).
Berbagai upaya telah dilakukan oleh Samco untuk mempertahankan eksistensi selama 51 Tahun, terutama melalui pengembangan dan inovasi produknya
Pendapatan Indofarma sebesar Rp524 miliar pada 2023 tercatat turun sebesar 54,2% pendapatan 2022 yang mana pada waktu itu berada di angka Rp1,1 triliun.
Restorasi mangrove di Indonesia dapat berkontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) secara global serta adaptasi perubahan iklim di Jawa, Indonesia.
PT Kimia Farma Apotek (KFA) melakukan kerja sama dengan PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) dalam rangka pengembangan bisnis di bidang kosmetika dan personal car.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved