Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
HEALTH Talk yang bertajuk 'Rokok Berbahaya Bagi Jantung Bagaimana dengan Vape?" dengan menghadirkan pembicara dr. Andrew E.P Sunardi,Sp.JP, yang dihelat Siloam Hospitals Bogor, Jawa Barat, Rabu (23/11).
"Rokok yang mengandung bahan beracun menjadi penyebab meningkatnya masalah paru-paru dan juga kondisi kardiovaskuler yang menyebabkan stroke hingga penyakit jantung. Bahkan paparan asap rokok saja meningkatkan risiko sakit jantung," jelas dr.Andrew.
Menurut badan Kesehatan Dunia (WHO), sebanyak 1,9 juta orang di seluruh dunia meninggal akibat penyakit jantung yang dipicu tembakau.
Baca juga : Teknologi Tingkatkan Angka Survival Penyakit Jantung Bawaan
Di tengah pengguna rokok yang semakin meningkat, kini hadir vape atau rokok elektrik yang dipromosikan sebagai alat yang dapat membantu orang berhenti merokok.
Namun, menurut sejumlah penelitian, pada dasarnya asap adalah musuh besar bagi jantung. Bukan hanya pada asap rokok, asap polusi dari pembakaran apapun dapat memicu risiko serangan jantung.
“Data menunjukan kematian karena keluhan atau permasalahan jantung sebesar 30% yang disebabkan oleh rokok. Pengguna Vape juga tidak lebih dari itu, karena tetap mengandung nikotin,” jawab dr. Andrew
Baca juga : Penanganan Akurat Dapat Minimalkan Kerusakan pada Jantung
Bahaya vape bagi kesehatan tubuh, menurut dr.Andrew, adalah kecanduan, mengganggu perkembangan otak bagi remaja, meningkatkan risiko penyakit paru-paru, menimbulkan risiko penyakit kardiovaskular, dan menyebabkan keracunan nikotin.
Vape menggunakan cairan yang menjadi bahan bakar yang digunakan untuk proses pembakaran. Asap yang dikeluarkan akan memiliki aroma yang beragam seperti buah-buahan.
Karena itulah, sejak 2016 Badan pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menggolongkan rokok elektrik sebagai produk tembakau dan mengaturnya sesuai undang-undang pertembakauan.
Baca juga : Dokteroid Jadi Fenomena, IDI Minta Masyarakat Bantu Perangi Oknum Dokter Gadungan
Pada awal kehadirannya, vape dianggap sebagai alternatif produk tembakau yang lebih sehat. Namun, selama 10 tahun riset menemukan bahwa fakta yang ada tidak selaras dengan klaim tersebut.
Dalam penelitian Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) diketahui dampak merokok Vape sama berbahayanya dengan rokok konvensional.
“Jelas dan benar penggunaan vape dapat memicu serangan jantung, dan bahaya kandungan Pm 2.5 bagi kesehatan tubuh maupun lingkungan," ujarnya.
Baca juga : WHO Desak Larangan Vape Beraroma, Langkah Kritis untuk Lindungi Kesehatan Global
"Kandungan ini menghasilkan kandungan partikel halus layaknya asap knalpot dan sejenis lainnya yang berbahaya bagi jantung dan paru paru,” kata dr. Andrew.
Pada rokok tradisional, aliran darah meningkat sedikit setelah menghisap rokok dan kemudian menurun setelah asap dilepaskan. Namun, aliran darah menurun baik saat mengisap maupun melepaskan asap pada perokok elektronik.
Akibatnya, kadar oksigen dalam darah berkurang dan laju aliran di pembuluh darah turun yang dapat mempengaruhi fungsi jantung, yang membutuhkan asupan darah dan oksigen yang memadai.
Baca juga : CVSKL Lakukan Prosedur MitraClip™ untuk Atasi Masalah Regurgitasi Katup Mitral Jantung
“Apapun bentuk rokoknya, risikonya akan sama dan akan menurunkan kualitas kesehatan pada tubuh," katanya.
Oleh karena itu, dr.Andrew menyarankan unuk melakukan sejumlah pencegahan dengan berhenti merokok, mulai hidup sehat dengan pola yang teratur, mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan rendah gula.
"Segera lakukan pemeriksaan pada faskes terdekat, jika dianggap terdapat gangguan abnormal,” ucap dr Andrew E.P Sunardi Sp.JP yang berpraktik di Siloam Hospitals Bogor dan untuk mengetahui jadwal praktik bisa men-download Aplikasi My Siloam. (RO/OL-09)
RUMAH Sakit Brawijaya berencana memperluas jangkauan layanan ke Pulau Jawa, bahkan daerah di luar Pulau Jawa di masa depan.
KESADARAN menjaga fisik dan kesehatan dinilai menjadi hal penting bagi atlet esports untuk mencegah cedera dan menjaga karier tetap panjang.
Mengonsumsi beragam buah setiap hari tak hanya memanjakan lidah, tapi juga memberi banyak manfaat kesehatan, termasuk menurunkan risiko terkena kanker.
Saat ini, penjualan alat kesehatan rumah tangga di Indonesia tumbuh pesat dengan laju 13,6% per tahun, dengan glucometer menguasai lebih dari 40% pasar.
KEMENTERIAN Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menegaskan komitmennya dalam mengatasi polusi plastik pada forum internasional.
Temukan manfaat daun sendok, dari meredakan batuk hingga menjaga kesehatan tulang, lengkap dengan cara mengolah yang aman dan efektif.
Penelitian menunjukkan perempuan yang alami stalking atau mengajukan perintah perlindungan berisiko lebih tinggi terkena serangan jantung dan stroke.
KETUA Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (Perosi) Cabang Jakarta Raya (Jaya) dr Arya Govinda mengungkapkan pentingnya membangun kesadaran masyarakat terhadap kesehatan tulang
Kolesterol tinggi sering kali menjadi pemicu berbagai penyakit serius, seperti hipertensi dan penyakit jantung.
Paparan cahaya, bahkan dengan intensitas rendah di malam hari, terbukti berdampak negatif terhadap kesehatan jantung dan metabolisme
DOKTER spesialis penyakit dalam RS Wahidin Sudirohusodo, dr. M. Tasrif Mansur, menjelaskan bahwa serangan jantung dan henti jantung merupakan dua hal yang berbeda.
Kesehatan mulut tak hanya soal gigi bersih. Penyakit gusi bisa memicu diabetes, jantung, infeksi paru, hingga komplikasi kehamilan. Jaga mulut sehat sekarang!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved