Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KONDOM adalah salah satu alat kontrasepsi yang banyak digunakan guna menunda atau mencegah kehamilan, bahkan untuk memuaskan penggunanya disediakan berbagai jenis rasa. Namun, apakah kondom dengan rasa aman digunakan?
Sexologist, City Sex Counseling and Therapy Center, Mumbai, India Shahbaz Sayed mengatakan ide awal membuat kondom rasa adalah untuk mengurangi risiko penyakit menular seksual (PMS) saat melakukan oral seks dan meningkatkan kenikmatan seksual.
"Kondom rasa dirancang khusus untuk seks oral," ujar Sayed dilansir Indian Express, Minggu (6/11).
Baca juga: Mitos dan Persepsi Pengaruhi Penggunaan Alat Kontrasepsi
Kondom rasa yang beredar di pasaran memiliki banyak varian mulai dari cokelat, vanila, stroberi, pisang, hingga durian.
Akan tetapi, kondom rasa yang digunakan saat melakukan hubungan intim dapat mengubah tingkat pH vagina. Hal itu bisa meningkatkan risiko infeksi jamur.
"Kondom rasa dapat mengubah tingkat pH vagina jika digunakan untuk seks penetrasi. Hal itu dapat menyebabkan infeksi jamur pada pasangan perempuan Anda," kata Sayed.
Lebih lanjut, dia menambahkan semakin banyak bahan kimia dalam kondom, semakin tinggi kemungkinan iritasi vagina atau infeksi jamur.
Karena itu, Sayed menyarankan menggunakan kondom rasa hanya untuk melindungi diri dari PMS dan meningkatkan kenikmatan selama seks oral saja dan tidak untuk penetrasi seksual.
Sementara itu, Managing Director dan Ginekolog Elantis Healthcare, New Delhi Mannan Gupta mengatakan kondom rasa mengandung gula sehingga dapat menimbulkan masalah pada vagina perempuan.
"Kadar gula dalam kondom ini dapat mempengaruhi tingkat pH vagina dan bahkan menyebabkan infeksi jamur," tegas Gupta.
Gupta mengatakan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan kondom yakni selalu memakai yang baru dalam setiap kegiatan seksual, periksa tanggal kedaluwarsa, buang dengan benar setelah digunakan, dan pakai kondom rasa hanya untuk seks oral. (Ant/OL-1)
Sebagai langkah nyata mendukung tumbuhnya industri beauty and wellness nasional, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menginisiasi pameran wellness terbesar di Tanah Air.
Monk fruit adalah pemanis alami bebas kalori yang cocok untuk penderita diabetes dan diet rendah gula. Simak manfaatnya sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan solusi manis sehat.
MENU kopi hitam dan singkong rebus seringkali menjadi kombinasi yang cocok untuk santap pagi hari atau sebagai cemilan mengobrol dengan kerabat.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, dibutuhkan generasi yang tidak hanya cerdas dan kreatif, tetapi juga sehat secara fisik dan mental, memiliki ketahanan terhadap tantangan global.
Pameran ini diadakan di Lapangan Banteng dengan slogan Life Well with How Well, yang bertujuan untuk mendorong setiap orang agar dapat meraih kualitas hidup yang lebih baik melalui kesehatan.
Museum di Belanda memamerkan kondom langka dari abad ke-19 yang diukir erotik gambar biarawati dan tiga rohaniawan.
Sebuah penelitian mengungkap pasangan heteroseksual monogami meninggalkan "jejak" mikroba satu sama lain setelah berhubungan intim, bahkan ketika menggunakan kondom.
Tim mengeluarkan "kantong" misterius tersebut. Meskipun sebagian besarnya hancur karena proses tersebut, kantong tersebut masih dapat diidentifikasi sebagai kondom.
Berikut beberapa fungsi kondom yang perlu kamu tahu, seperti dipaparkan oleh dr. Arthur Samuel Simon, Sp.KK, seorang Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin.
Kondom telah menjadi bentuk kontrasepsi yang populer bagi pria karena kemanjurannya terhadap konsepsi dan infeksi menular seksual (IMS).
DPR meminta aturan penyediaan kontrasepsi bagi remaja jangan multitafsir
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved