Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEBUAH penelitian terbaru mengungkap saat berhubungan intim, pasangan pria dan perempuan meninggalkan "jejak" mikroba yang unik satu sama lain. Bahkan ketika menggunakan kondom.
Penelitian ini menunjukkan selama aktivitas seksual, pasangan heteroseksual monogami meninggalkan "mikrobioma genital" masing-masing. Meski kondom digunakan, jejak mikroba ini tetap dapat terdeteksi.
Dalam penelitian tersebut, para peneliti meminta 12 pasangan untuk mengumpulkan sampel usap setelah periode pantang dari aktivitas seksual, dan juga segera setelah mereka berhubungan seksual.
Hasil analisis menunjukkan masing-masing peserta, baik pria maupun perempuan, memiliki kumpulan mikroba yang berbeda di area genital mereka pada awal penelitian. Namun, setelah hubungan seks penetratif, komunitas mikroba yang berbeda ini ditransfer secara timbal balik antara pasangan. Pergeseran mikrobioma ini dapat teramati, pada pasangan yang menggunakan kondom, dan dapat diidentifikasi melalui tes laboratorium sederhana.
Para peneliti, yang mempublikasikan studi ini pada 12 Februari di jurnal iScience, menyebut mikrobioma yang terlibat dalam aktivitas seksual ini sebagai "sexome."
Dalam penelitian ini, para ilmuwan biasanya menganalisis sampel DNA dari sperma yang ditemukan di area genital perempuan. Namun, tidak jarang hasil tes usap tidak menunjukkan keberadaan sperma, yang dapat memengaruhi hasil analisis.
Para peneliti meminta belasan pasangan untuk tidak berhubungan seksual selama periode pantang minimal dua hingga empat hari. Selanjutnya, mereka diminta untuk mengambil sampel dari area genital untuk dianalisis di laboratorium.
Secara keseluruhan, partisipan perempuan menunjukkan volume bakteri yang lebih tinggi dalam mikrobioma genital dibandingkan dengan pria, dengan rata-rata 8.038 urutan genetik bakteri pada perempuan, sementara pria memiliki 6.661. Namun, pria menunjukkan keragaman spesies bakteri yang lebih besar, dengan jumlah spesies yang terwakili kira-kira dua kali lipat dibandingkan dengan perempuan.
"Kami menemukan tanda-tanda DNA bakteri dari perempuan pada pria dan sebaliknya ketika membandingkan sampel sebelum dan sesudah," ungkap Brendan Chapman, rekan penulis penelitian dan ilmuwan forensik dari Universitas Murdoch di Perth, Australia.
"Dalam ilmu forensik, kami menyebut ini sebagai 'jejak' atau 'transfer', dan hal ini dapat digunakan untuk menunjukkan adanya kontak," tambahnya dalam wawancara melalui email dengan Live Science.
Menariknya, dari 12 pasangan yang berpartisipasi, tiga di antaranya melaporkan menggunakan kondom saat berhubungan seksual. Penggunaan kondom ini berpengaruh pada jumlah dan jenis mikroba yang ditularkan antara pasangan, tetapi tidak sepenuhnya mencegah pembentukan sexome. (Live Science/Z-3)
Museum di Belanda memamerkan kondom langka dari abad ke-19 yang diukir erotik gambar biarawati dan tiga rohaniawan.
Tim mengeluarkan "kantong" misterius tersebut. Meskipun sebagian besarnya hancur karena proses tersebut, kantong tersebut masih dapat diidentifikasi sebagai kondom.
Berikut beberapa fungsi kondom yang perlu kamu tahu, seperti dipaparkan oleh dr. Arthur Samuel Simon, Sp.KK, seorang Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin.
Kondom telah menjadi bentuk kontrasepsi yang populer bagi pria karena kemanjurannya terhadap konsepsi dan infeksi menular seksual (IMS).
DPR meminta aturan penyediaan kontrasepsi bagi remaja jangan multitafsir
SEKELOMPOK ilmuwan berhasil menghidupkan kembali organisme purba yang telah tertimbun di dasar laut selama ribuan hingga jutaan tahun.
Studi terbaru dari tim peneliti internasional menyelidiki kemungkinan adanya kehidupan mikroba di lautan bawah permukaan Titan yang dalam.
Penelitian terbaru menemukan lingkungan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) terlalu steril, sehingga dapat berdampak negatif pada sistem kekebalan astronot.
Anda juga dapat minum dan makan untuk mendapatkan kesehatan probiotik yang lebih baik. Berikut 13 cara lezat untuk mendapatkan dosis harian probiotik Anda.
Resistensi antimikroba terjadi ketika mikroorganisme seperti bakteri, virus, jamur, dan parasit mengembangkan kemampuan bertahan hidup dan di bawah paparan obat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved