Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
INDONESIA menyuarakan berbagai aksi, strategi, inovasi dan capaiannya sebagai wujud nyata memimpin aksi iklim mencegah kenaikan suhu global di Conference of the Parties (COP)-27, yang merupakan konferensi PBB Perubahan Iklim.
Dalam agenda itu, Indonesia menampilkan kebijakan dan hasil nyata kerja sebelumnya. Serta, membuka jalan bagi ambisi iklim masa depan bersama-sama para pihak.
"Diperlukan tindakan multilateral, kolektif dan terpadu sebagai satu-satunya cara mengatasi ancaman global yang sesungguhnya. Kita harus jaga bersama semangat kolaborasi di COP27," ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dalam keterangannya, Minggu (6/11).
Menurut Siti, dalam beberapa dekade terakhir, pemerintah telah berbagi tanggung jawab perubahan iklim dengan kalangan akademisi, bisnis, organisasi masyarakat sipil atau CSO, dan para pihak lainnya.
Baca juga: Target NDC Naik, Pemerintah Jaring Dukungan Dunia Usaha
Namun terkadang, dalam aksi mitigasi dan adaptasi aksi iklim di lapangan mengalami keterbatasan, serta tantangan mencakup dimensi politik dalam pengambilan keputusan. Berikut, adanya perselisihan karena kepentingan prioritas sosial-ekonomi dan lingkungan.
"Terkadang ini menjadi paradoks, bentuk ketidaksesuaian dalam relevansi sosial. Sehingga kurang efektifnya kebijakan menjadi tindakan. Aksi bersama tentang perubahan iklim membutuhkan pemimpin untuk memandu aksi," pungkasnya.
Stronger Climate Actions Together merefleksikan misi dan berbagai hal yang diperjuangkan delegasi RI. Tema ini sesuai dengan tujuan Nomor 13 Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yang menyampaikan mandat bagi masyarakat global untuk mengambil tindakan melawan perubahan iklim dan dampaknya.
Pada COP-27 tahun ini, Paviliun Indonesia diselenggarakan dalam 36 sesi talkshow panel discussion dengan pelibatan para pihak. "Indonesia akan terlihat bagaimana masyarakat sipil, sektor swasta dan pemerintah menerjemahkan visi bersama ke dalam strategi pembangunan nasional. Itu mendekati agenda FOLU Net Sink 2030," imbuh Siti.
Indonesia dikatakannya memiliki pendirian yang kuat dalam agenda perubahan iklim. Ditunjukkan dengan berbagai kebijakan dan aksi iklim. Untuk itu, Indonesia juga siap berbagi pengalaman dengan negara lainnya di dunia, berbasiskan hasil kerja nyata.
"Kami telah berbagi dan akan selalu membagikan pengalaman dari apa yang kami janjikan dan terapkan, bahwa orang lain dapat melakukannya. Kami mendorong setiap bangsa bekerja sama mengambil tindakan lebih jauh dan lebih berani untuk bumi kita," tegasnya.
Baca juga: COP-27 Mesir Dibuka Sore ini, Indonesia Buktikan Aksi Nyata Perubahan Iklim
Pemerintah pun memperkuat beberapa kebijakan dan implementasi program guna menjawab tantangan. Selain dari sektor FOLU, target NDC juga akan dicapai melalui sektor penting lainnya, khususnya energi, lahan basah dan laut, serta karbon biru.
Adapun tiga modalitas kerja untuk pencapaian FOLU Net Sink 2030 terdiri dari Pengelolaan Hutan Berkelanjutan; Tata Kelola Lingkungan; dan Tata Kelola Karbon. Strategi mencakup konservasi dan pengelolaan hutan lestari, serta perlindungan dan restorasi lahan gambut.
Kemudian, sink enhancement dengan mempercepat aforestasi dan reboisasi lahan kritis di luar dan di dalam kawasan hutan, revegetasi perkotaan, keberhasilan replikasi ekosistem dan rehabilitasi eko-riparian.
"Semua ini dengan pelibatan peran pemerintah pusat dan daerah, akademisi, NGO, swasta dan kemitraan lintas sektoral. Semua elemen bangsa diajak bekerja sama untuk menyelamatkan Bumi," tutup Siti.(OL-11)
Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) menyerahkan 23.171 pohon trembesi untuk menghijaukan dua ruas jalan tol di wilayah Bakauheni-Palembang.
Sementara sapi yang mengonsumsi rumput memiliki lebih banyak asam lemak omega-3 dan asam laktat. Kandungan ini penting bagi kesehatan jantung dan sistem pencernaan.
Greenhouse Mangrove bertujuan untuk meningkatkan literasi publik mengenai pentingnya ekosistem mangrove dalam menjaga lingkungan pesisir.
Riset terbaru mengungkap pemanasan global membuat ribuan meteorit tenggelam di bawah es Antartika setiap tahun.
Studi ungkap letusan vulkanik Franklin dan pelapukan batuan cepat 720 juta tahun lalu memicu peristiwa Snowball Earth yang membekukan seluruh planet.
Tahun 2023 catat gelombang panas laut terbesar dan terlama. Fenomena ini rusak ekosistem, ganggu perikanan, dan jadi sinyal titik balik iklim.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada Kamis (31/7) yang mengubah tarif timbal balik terhadap puluhan negara.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo (M) 8,8 mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia, dengan kedalaman 19 kilometer.
PRANCIS, Inggris dan sejumlah negara lain mulai menunjukkan komitmen yang lebih nyata dalam mendukung pengakuan terhadap Palestina sebagai negara berdaulat.
Gempa M8,8 guncang Rusia, picu potensi tsunami di Indonesia seperti Gorontalo, Maluku Utara, Papua. Simak info lengkap dan tips evakuasi
NEGOSIASI dagang antara Indonesia dengan Amerika Serikat masih terus berlanjut meskipun Indonesia telah ditetapkan bahwa Indonesia dikenai tarif impor sebesar 19 persen
WAKIL Indonesia di turnamen bulu tangkis Jepang Terbuka 2025 satu persatu mulai berguguran, tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan harus tersingkir
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved