Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
INDONESIA menyuarakan berbagai aksi, strategi, inovasi dan capaiannya sebagai wujud nyata memimpin aksi iklim mencegah kenaikan suhu global di Conference of the Parties (COP)-27, yang merupakan konferensi PBB Perubahan Iklim.
Dalam agenda itu, Indonesia menampilkan kebijakan dan hasil nyata kerja sebelumnya. Serta, membuka jalan bagi ambisi iklim masa depan bersama-sama para pihak.
"Diperlukan tindakan multilateral, kolektif dan terpadu sebagai satu-satunya cara mengatasi ancaman global yang sesungguhnya. Kita harus jaga bersama semangat kolaborasi di COP27," ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dalam keterangannya, Minggu (6/11).
Menurut Siti, dalam beberapa dekade terakhir, pemerintah telah berbagi tanggung jawab perubahan iklim dengan kalangan akademisi, bisnis, organisasi masyarakat sipil atau CSO, dan para pihak lainnya.
Baca juga: Target NDC Naik, Pemerintah Jaring Dukungan Dunia Usaha
Namun terkadang, dalam aksi mitigasi dan adaptasi aksi iklim di lapangan mengalami keterbatasan, serta tantangan mencakup dimensi politik dalam pengambilan keputusan. Berikut, adanya perselisihan karena kepentingan prioritas sosial-ekonomi dan lingkungan.
"Terkadang ini menjadi paradoks, bentuk ketidaksesuaian dalam relevansi sosial. Sehingga kurang efektifnya kebijakan menjadi tindakan. Aksi bersama tentang perubahan iklim membutuhkan pemimpin untuk memandu aksi," pungkasnya.
Stronger Climate Actions Together merefleksikan misi dan berbagai hal yang diperjuangkan delegasi RI. Tema ini sesuai dengan tujuan Nomor 13 Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yang menyampaikan mandat bagi masyarakat global untuk mengambil tindakan melawan perubahan iklim dan dampaknya.
Pada COP-27 tahun ini, Paviliun Indonesia diselenggarakan dalam 36 sesi talkshow panel discussion dengan pelibatan para pihak. "Indonesia akan terlihat bagaimana masyarakat sipil, sektor swasta dan pemerintah menerjemahkan visi bersama ke dalam strategi pembangunan nasional. Itu mendekati agenda FOLU Net Sink 2030," imbuh Siti.
Indonesia dikatakannya memiliki pendirian yang kuat dalam agenda perubahan iklim. Ditunjukkan dengan berbagai kebijakan dan aksi iklim. Untuk itu, Indonesia juga siap berbagi pengalaman dengan negara lainnya di dunia, berbasiskan hasil kerja nyata.
"Kami telah berbagi dan akan selalu membagikan pengalaman dari apa yang kami janjikan dan terapkan, bahwa orang lain dapat melakukannya. Kami mendorong setiap bangsa bekerja sama mengambil tindakan lebih jauh dan lebih berani untuk bumi kita," tegasnya.
Baca juga: COP-27 Mesir Dibuka Sore ini, Indonesia Buktikan Aksi Nyata Perubahan Iklim
Pemerintah pun memperkuat beberapa kebijakan dan implementasi program guna menjawab tantangan. Selain dari sektor FOLU, target NDC juga akan dicapai melalui sektor penting lainnya, khususnya energi, lahan basah dan laut, serta karbon biru.
Adapun tiga modalitas kerja untuk pencapaian FOLU Net Sink 2030 terdiri dari Pengelolaan Hutan Berkelanjutan; Tata Kelola Lingkungan; dan Tata Kelola Karbon. Strategi mencakup konservasi dan pengelolaan hutan lestari, serta perlindungan dan restorasi lahan gambut.
Kemudian, sink enhancement dengan mempercepat aforestasi dan reboisasi lahan kritis di luar dan di dalam kawasan hutan, revegetasi perkotaan, keberhasilan replikasi ekosistem dan rehabilitasi eko-riparian.
"Semua ini dengan pelibatan peran pemerintah pusat dan daerah, akademisi, NGO, swasta dan kemitraan lintas sektoral. Semua elemen bangsa diajak bekerja sama untuk menyelamatkan Bumi," tutup Siti.(OL-11)
Kemah pengkaderan ini juga mengangkat persoalan-persoalan lingkungan, seperti perubahan iklim yang mengakibatkan bencana alam.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Fenomena salju langka menyelimuti Gurun Atacama, wilayah terkering di dunia, menghentikan sementara aktivitas observatorium ALMA.
Dalam serangkaian lokakarya yang digelar selama lima hari tersebut, para musisi membahas akar penyebab krisis iklim, peran seni dan budaya dalam mendorong perubahan nyata.
Pusat Pengurangan Risiko Bencana Universitas Indonesia melakukan kerja sama bidang Limnologi dan Hidrologi dengan BRIN untuk persiapan dan adaptasi perubahan iklim.
Masuknya genangan rob tak hanya ke permukiman warga di pesisir pantai, tapi sudah meluap sampai ke jalan raya
INDONESIA tengah berada di bawah ancaman tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terbang ke Washington DC dari Rio de Janeiro.
Indonesia memiliki hubungan yang baik dengan semua negara, tak terkecuali Amerika Serikat. Bahkan, ia menyebut hubungan Indonesia dan Amerika Serikat sangat baik.
Presiden Trump kirim surat ke 14 negara umumkan tarif baru hingga 40% mulai 1 Agustus. Indonesia termasuk yang dikirim surat.
PEMERINTAH Indonesia dan berbagai organisasi relawan internasional mengecam keras serangan udara Israel yang menewaskan Dr Marwan Al-Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
SULIT menjadi Indonesia. Bukan lantaran tak punya sumber daya, melainkan karena harapan selalu membuncah melebihi kapasitas institusi yang mengelola.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved