Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
OLAHRAGA sepak bola memiliki banyak manfaat untuk anak-anak dalam mengembangkan motorik dan berpikir strategis. Dalam proses tumbuh kembang, ada dua hal penting yang dilatih ketika anak bermain sepak bola yakni kedisiplinan dan bekerja sama.
"Manfaatnya, mulai dari koordinasi motoriknya berkembang dan membangun kemampuan anak untuk berpikir strategis," ujar Ketua Ikatan Psikolog Klinis Wilayah DKI Jakarta Anna Surti Ariani, Jakarta, Kamis (3/11). Saat bermain bola, khususnya yang mengembangkan hobi tersebut secara profesional, anak dituntut untuk selalu disiplin agar bisa meningkatkan kemampuan.
Berlatih tiap hari, pantang menyerah, dan tekun untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Selain itu, bermain bola pada anak dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi, membaca situasi, dan berpikir untuk menyelesaikan masalah, serta mencari strategi.
Menurut Anna, seluruh kemampuan tersebut akan berguna di masa mendatang meski tidak menjadi pemain bola profesional. "Dari situ dia bisa percaya bahwa untuk mencapai sesuatu harus ada kerja sama tim, berbagi komunikasi, kesempatan, dan tugas. Kita butuh kerja sama untuk berbagai kegiatan kehidupan masyarakat dan itu bisa dikembangkan lewat sepak bola," kata lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia itu.
Psikolog klinis itu mengatakan bermain sepak bola juga dapat membuat anak belajar hal baru dari rekan sepermainannya. Tak hanya itu, dalam permainan sepak bola, anak akan saling mengingatkan untuk tidak melakukan kesalahan. Kebiasaan tersebut secara tidak langsung dapat membantu anak untuk menyebarkan kebaikan.
"Ini yang dibilang peer to peer learning. Ini bagus banget untuk perilaku yang baik. Ketika anak-anak sudah punya kebiasaan itu, mereka bisa jadi agent of change," katanya.
Anna juga mengatakan kebiasaan baik harus diterapkan kepada anak sedini mungkin. Menurutnya, efek tersebut akan terlibat saat anak mulai beranjak dewasa.
"Segala pembentukan kebiasaan memang harus dimulai dari dini. Kalau baru diajarkan saat dewasa, efeknya tidak akan terbentuk dan yang diajarkan menumpuk begitu saja." (Ant/OL-14)
Indonesia dan Australia secara resmi meluncurkan program Beasiswa Studi Singkat Australia Awards – ‘Memajukan Industri Olahraga Indonesia: Peluang dan Strategi untuk Pertumbuhan’.
Fornas mampu memberi dampak konkret terhadap roda ekonomi lokal.
Selama tiga hari festival, pengunjung dapat menikmati panggung musik, pop-up market, creative workshop, kids activities, dan fun sport di ruang terbuka hijau yang estetik dan nyaman.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025 resmi dibuka di Halaman Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (26/7) malam.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat sebagai jembatan diplomasi budaya antara Indonesia dan Turki.
Kurang olahraga bukan cuma bikin badan lemas, tapi juga memicu penyakit serius, gangguan psikologis, dan penurunan kualitas hidup. Cukup olahraga ringan 30 menit per hari
Belajar berpakaian sendiri merupakan bagian integral dari perkembangan si kecil.
Melatih gerak motorik halus dan kasar sejak usia dini penting. Berikut perbedaan dari motorik halus dan kasar.
SAKSI ahli dari Rumah Sakit Medika Permata, Dokter Aisyah Anofi menyebutkan korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo, David Ozora sempat mengalami kejang-kejang.
SEEKOR ular boa berwarna kuning dan coklat melingkari leher David de Oliveira Gomes, 15, seperti syal. Namun remaja yang mengidap autisme ini justru merasa kagum.
Perkembangan motorik merupakan bagian penting dari pertumbuhan si kecil di masa emasnya atau pada seribu hari pertama kehidupannya.
Motorik ini dibagi menjadi dua, yaitu motorik halus dan motorik kasar. Motorik halus merupakan kemampuan untuk melakukan gerakan dan tugas sehari-hari menggunakan otot-otot halus
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved