Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PELUNCURAN Buku "30 Tokoh Berjaya dari Jayabaya" edisi kedua digelar di Kampus Universitas Jayabaya, Pulomas, Jakarta Timur, Rabu (2/11).
Acara Peluncuran dikemas apik dengan menampilkan talkshow interaktif dengan nara sumber yang merupakan alumni Jayabaya yaitu Bupati Lebak, Banten, Iti Octavia Jayabaya, Sf.MM, dan Prof.Dr. Eggy Sudjana, SH,Msi, yang dipandu moderator wartawan senior Gigin Praginanto.
Iti Octavia menceritakan awal proses dirinya berkarier sekarang ini adalah dari Kampus Universitas Jayabaya.
"Yang menjadikan saya seperti sekarang ini , bisa membangun daerah terpencil di kawasan Banten yaitu Lebak. Acara dimeriahkan juga dengan penampilan kakak beradik Cici Paramida SE dan Siti Rahmawati SH.MH (dikenal dengan Siti KDI)," tutur Iti.
Acara berlangsung sampai sore hari dengan penampilan yang disajikan para mahasiswa dari Univesitas Jayabaya dan lomba-lomba menarik lainnya.
Ketua Panitia Buku dan juga Ketua Panitia Launching Buku "30 Tokoh Berjaya dari Jayabaya", Effy Kuswita SH mengatakan," Kami sangat bangga dengan terbitnya buku 30 Tokoh Berjaya dari Jayabaya, semoga dapat membuka wawasan adik-adik mahasiswa dan dapat menginspirasi bagi yg membacanya."
Puncak Acara Peluncuran Buku ini akan kami adakan di Gedung Nusantara IV MPR tanggal 23 November dengan menampilkan Talkshow yang berjudul "Perkembangan IT yang Merubah Pola Berbisnis dan Perilaku Masyarakat" dengan narasumber beberapa direktur utama perusahaan besar.
Menurut Dr. Efry Jhonly, S.H., M.H.Ketua Ikatan Alumni Universitas Jayabaya, kehadiran buku ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk mengikuti jejak kesuksesan alumni Universitas Jayabaya dalam memajukan negeri ini.
Baca juga: Rektor Universitas Terbuka Buka the 35th AAOU Annual Conference di Jeju, Korea Selatan
"Di dalam buku ini diceritakan pula bagaimana sejumlah alumni yang berasal dari berbagai latar belakang sosial memperoleh pengalaman selama berkuliah, meniti karier dari nol, hingga mencapai kesuksesan di berbagai bidang," kata Efry Jhonly.
Sementara itu, Effy Kuswita mengungkapkan, selama 7 bulan menggarap buku ini, banyak tantangan yang harus dihadapi. Misalnya, tim harus meluangkan banyak waktu untuk dapat menghubungi narasumber yang memiliki kesibukannya masing-masing.
"Selain itu, di dalam proses penulisan tentu ada sejumlah perbaikan yang dilakukan untuk menyempurnakan isi tulisan yang telah dibuat. Tidak terhitung banyaknya jumlah revisi yang telah kami lakukan untuk menyempurnakan buku ini," katanya.
Sudah tentu permasalahan pendanaan juga menjadi tantangan yang harus dicarikan solusinya. Effy mengaku harus mengerahkan usaha ekstra keras untuk mencari pendanaan demi terbitnya buku ini.
Ia pun berharap, cerita-cerita kesuksesan para alumni Universitas Jayabaya ini dapat menjadi inspirasi dan teladan bagi semua orang, khususnya bagi generasi muda, agar bisa mengikuti jejak kesuksesan yang telah ditorehkan oleh tokoh-tokoh nasional lulusan Universitas Jayabaya.
Buku ini sudah bisa dibeli di sejumlah toko buku Gramedia, sehingga akan ada banyak orang yang dapat memilikinya. (RO/OL-09)
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
Fasilitas yang diresmikan antara lain Lobby Karol Wojtyla, ATMACanteen dan Goa Maria Immaculata.
Semakin banyak mahasiswa internasional kini memilih Inggris atau Kanada sebagai tujuan kuliah.
Prof. Bo An menjelaskan tentang peran penting Autonomous Agents dalam memecahkan berbagai permasalahan kompleks di dunia nyata.
Rektor UP menekankan pentingnya membangun kerja sama antar institusi pendidikan tinggi dalam mengimplementasikan praktik-praktik keberlanjutan yang konkret dan berdampak luas.
Nantinya dosen dan mahasiswa akan mengunjungi Management and Science University (MSU), salah satu universitas di Malaysia yang memiliki nuansa modern dan digital.
ALUMNI dari Fikom Unpad akan menghadiri acara pengukuhan pengurus IKA Fikom Unpad periode 2024-2028 di tengah gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang tengah melanda industri media massa
Keberadaan jaringan HA IPB yang lengkap di seluruh provinsi dan hampir 200 cabang di tingkat kota/kabupaten, tentu bisa membantu mensukseskan program Makan Bergizi Gratis.
Alumni yang hadir secara kompak menegaskan pentingnya solidaritas untuk saling membantu serta mendorong terciptanya jaringan yang solid dan bermanfaat.
Hingga batas akhir masa verifikasi, Maman Abdurrahman tercatat sebagai satu-satunya bakal calon yang memenuhi seluruh syarat pencalonan ketua umum Ika Trisakti secara sah dan lengkap.
Australia memiliki jaringan alumni terbesar di Indonesia, dengan lebih dari 200.000 alumni di seluruh nusantara.
IKAFEB telah mengambil kesepakatan dan keputusan dalam Rapat Pleno Pengurus yang pada Senin, 14 April 2025 untuk memilih Maman Abdurrahman sebagai Caketum IKA Trisakti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved