Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DOKTER Bedah Tulang Andi Nusawarta mengatakan menjaga berat badan dapat membantu mengurangi risiko cedera lutut saat sedang berolahraga.
"Tips untuk mencegah cedera lutut salah satunya adalah dengan menjaga berat badan dan keseimbangan. Untuk itu, perlu juga untuk kita melatih otot supaya kuat, memberikan impact (pada ketahanan tubuh) yang dibantu oleh otot," kata Andi dalam temu media di Jakarta, dikutip Jumat (28/10).
Lebih lanjut, pria yang terhimpun dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia tersebut mengatakan upaya pencegahan cedera lutut maupun bagian tubuh lainnya adalah dengan melakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan setelah berolahraga.
Baca juga: Cedera Lutut tidak Membaik Usai Istirahat? Segera ke Dokter
Menurut Andi, kedua hal tersebut dilakukan untuk mempersiapkan otot sebelum dan sesudah olahraga, sehingga tubuh lebih mudah beradaptasi dengan intensitas aktivitas fisik yang dilakukan.
"Siapkan dengan pemanasan dan nanti tubuh akan siap beradaptasi dengan olahraga yang dipilih. Tidak perlu dilakukan dengan terburu-buru, pelan-pelan saja. Pun dengan olahraga, yang penting adalah istiqomah (konsisten), rutin," ujar dia.
"Dengan dilakukan rutin, tubuh akan terbiasa dan akan terasa ringan, bahkan bisa membuat tidur kita menjadi enak. Perlu diingat, yang penting (olahraga) dilakukan rutin, bukan soal berat atau bebannya," imbuhnya.
Selain itu, kiat lain yang perlu dilakukan untuk mencegah cedera lutut adalah dengan memperkuat otot inti tubuh, membangun program latihan secara bertahap, memakai pelindung lutut ketika melakukan beberapa olahraga, dan menjaga serta melatih keseimbangan tubuh.
Adapun cedera lutut dapat menyerang siapa saja. Namun, mereka yang berusia di atas 40 tahun merupakan salah satu yang rentan mengalami cedera lutut ringan hingga berat.
"Usia 40 tahun itu adalah masa dimana semua proses penuaan terjadi di seluruh bagian tubuh," kata dia.
Terdapat beberapa hal yang perlu diwaspadai dan diberikan pertolongan lebih lanjut. Pertama, adalah ketika Anda memiliki keluhan saat sedang berolahraga.
"Istirahat, lalu (keluhan) hilang, itu berarti kita healing. Namun, kalau ketika olahraga itu kita ada nyeri, hilang, dan muncul lagi, itu adalah warning kalau ada sesuatu yang tidak sembuh," kata dia.
"Jika sudah seperti itu, jangan tunggu lama. Itu (cedera) biasanya di-grade sedang. Semua gejala yang ada dan tidak hilang, atau timbul tenggelam di lutut, harus diperiksakan dan diwaspadai. Apalagi kalau sakitnya terus menerus," tambahnya.
Lebih lanjut, Andi mengatakan tidak semua cedera harus ditangani melalui operasi. Jika cederanya tergolong ringan seperti terkilir, biasanya akan sembuh sendiri.
"Namun, kalau sedang, itu sudah cukup complicated, tapi bisa segera sembuh. Lebih baik bertemu dokter di sport center, jangan dibiarkan agar cederanya tidak menjadi berat, dan kita malah menabung cedera di kemudian hari," pungkas Andi. (Ant/OL-1)
Dalam film Tak Ingin Usai di Sini, Bryan Domani memerankan karakter bernama K yang sedang mengidap penyakit serius.
Berat badan merupakan salah satu indikator penting dalam menilai kesehatan fisik, karena dapat mencerminkan kondisi nutrisi, gaya hidup, dan risiko penyakit tertentu.
Usai liburan, banyak orang merasa bersalah karena pola makan tersebut dan berujung pada niat untuk detoks atau diet ketat untuk menurunkan berat badan.
Ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada Pratiwi Dinia Sari mengatakan menjaga keseimbangan pola makan sehat dan menerapkan gaya hidup sehat bisa dilakukan selama liburan.
Poin yang membedakan Lighthouse Advanced dari klinik lain adalah pendekatannya yang menyeluruh dan berkelanjutan melalui Companion Program.
Yellow Fit Kitchen telah berhasil menciptakan program makanan sehat yang inovatif dan enak dengan memberikan jaminan uang kembali 100% jika berat badan pelanggan tidak turun
Neymar juga menyentuh soal tekanan publik dan kritik yang sering ia terima, terutama terkait gaya hidupnya di luar lapangan.
David Alaba belum tampil dalam tiga pertandingan fase grup Piala Dunia Antarklub karena masih dalam proses pemulihan dari cedera meniskus pada lutut kirinya yang diderita, April lalu.
Claudio Echeverri mengalami cedera pergelangan kaki yang didapat saat latihan di Miami, menjelang laga pamungkas Grup G Piala Dunia Antarklub melawan Juventus.
Pemeriksaan MRI menunjukkan bahwa Tyrese Haliburton mengalami robekan pada tendon Achilles dan dijadwalkan menjalani operasi di New York pada hari yang sama.
Tidak bisa memperkuat Real Madrid di gelaran Piala Dunia Antarklub 2025 karena tengah menderita gastroenteritis atau gangguan pencernaan.
Jude Bellingham mengalami cedera bahu pada musim 2024/2025 dan menggunakan pelindung serta pereda nyeri agar tetap bisa bermain meski cedera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved