Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
PERAN perempuan, kesetaraan, dan generasi muda disepakati menjadi bagian isu yang diperjuangkan bersama lewat Forum Majelis Permusyawaratan Rakyat Dunia.
"Isu inklusivitas, kesetaraan perempuan dan generasi muda menjadi bagian semangat pembentukan Forum Majelis Permusyawaratan Dunia dalam rangka meningkatkan kerja sama antarnegara untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi negara-negara anggota," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/10).
Lestari bersama seluruh pimpinan MPR RI yang dipimpin Ketua Bambang Soesatyo menjadi tuan rumah International Conference of Speakers of Consultative Assembly, Shura Council or Other Similar Names of the Organisation of Islamic Cooperation Member States, yang berlangsung pada 24-26 Oktober di Bandung, Jawa Barat. Konferensi internasional pimpinan dan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat, Majelis Syuro, atau lembaga sejenis MPR /Consultative Assembly yang menginisiasi terbentuknya Forum Majelis Permusyawaratan Dunia itu, ungkap Rerie, sapaan akrab Lestari, dihadiri 15 negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), termasuk Mozambiq yang penduduk muslimnya minoritas.
Rerie berpendapat untuk memperjuangan sejumlah isu, termasuk peran perempuan, kesetaraan, dan generasi muda itu memerlukan kerja sama yang kuat antarnegara lewat forum-forum konsultasi di berbagai organisasi parlemen di setiap negara anggota. Menurut Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR dari Dapil II Jawa Tengah, sidang pembentukan Forum Majelis Permusyawaratan Rakyat Dunia yang berlangsung hingga Rabu (26/10) dini hari itu dihadiri seluruh pimpinan MPR RI yang dipimpin Ketua Bambang Soesatyo.
Pada sidang itu, ungkap Rerie, peserta secara musyawarah mufakat menyepakati pembentukan Forum Majelis Permusyawaratan Rakyat Dunia yang digagas oleh MPR RI. Sejumlah kesepakatan dalam pembentukan Forum Majelis Permusyawaratan Dunia itu, jelas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, merupakan bagian dari upaya negara-negara anggota ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial, sesuai dengan komitmen terhadap semangat Dasasila Bandung dan amanah Pembukaan UUD 1945.
Selain itu, tambahnya, forum tersebut diharapkan sebagai wadah konsultasi dan kerja sama para anggota untuk mengatasi tantangan dunia yang menjadi kepentingan bersama, seperti masalah kemanusiaan, sumber daya alam, lingkungan hidup, keadilan, peran perempuan, dan generasi muda. Upaya mengedepankan isu peran generasi muda dalam forum tersebut, menurut Rerie, merupakan bagian upaya menghidupkan kembali semangat Sumpah Pemuda yang lahir pada 1928.
Dengan kolaborasi antarnegara yang kuat dan didorong semangat kebangsaan yang kita miliki, Rerie yakin berbagai tujuan mulia yang ingin dicapai bersama bisa diwujudkan. Rerie berharap melalui Forum Majelis Permusyawaratan Dunia, negara-negara anggotanya bisa berjuang bersama-sama dengan berbagai lapisan rakyat dunia dalam menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan dunia. (RO/OL-14)
Partai NasDem menyatakan komitmennya untuk membuka ruang bagi generasi muda dalam dunia politik.
Ali Armunanto mengungkapkan, dalam lima tahun terakhir, NasDem telah mempersiapkan para suksesor dari jauh-jauh hari.
NasDem telah mempersiapkan suksesi kepemimpinan dengan sangat matang.
NasDem telah mempersiapkan suksesi kepemimpinan dengan sangat matang.
Namun kenyataannya, mereka yang mampu dan memiliki penghasilan tetap seperti ASN bahkan mereka yang secara kategori ekonomi mampu justru ikut menerima bansos.
Surya Paloh mengungkapkan bahwa tren dominasi generasi muda dalam politik sudah mulai terlihat dari hasil Pilkada serentak baru-baru ini.
UPAYA yang terukur untuk mewujudkan gerakan mengatasi kondisi darurat kekerasan terhadap perempuan dan anak harus segera direalisasikan.
JELANG penyelenggaraan Sidang Tahunan MPR dalam rangka peringatakan Hari Kemerdekaan RI, pimpinan MPR bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/7).
WAKIL Ketua MPR RI dari Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mendorong inovasi serta capaian prestasi mahasiswa vokasi di Tanah Air.
PEMBERDAYAAN penyandang disabilitas perlu terus ditingkatkan untuk mendukung proses pembangunan nasional. Saat ini berbagai tantangan masih kerap dihadapi oleh penyandang disabilitas.
SETIAP anak bangsa harus mampu mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Empat Pilar Kebangsaan untuk menjawab tantangan di masa datang.
PELESTARIAN dan pemanfaatan situs purbakala harus terus dilakukan. Salah satunya untuk mendukung upaya mewujudkan ketersediaan sarana pendidikan yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved