Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Wapres Tinjau Progres Universitas Nahdlatul Ulama di Yogyakarta

Indriyani Astuti
25/10/2022 11:56
Wapres Tinjau Progres Universitas Nahdlatul Ulama di Yogyakarta
Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin meninjau pembangunan Gedung Kampus Terpadu Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta.(MI/Indriyani Astuti )

Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin meninjau pembangunan Gedung Kampus Terpadu Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta di sela kunjungan kerja ke Yogyakarta, Selasa, (24/10).

"Saya mengapresiasi dari bangunan yang berjalan sesuai target sekarang sudah 63%. Saya juga menyampaikan apresiasi tentang rencana pembangunan UNU sudah 63%. Saya apresiasi rencana pengembangan walaupun UNU baru, tapi sudah bisa menjadi terdepan dengan program penyiapan sumber daya manusia (SDM)," ujar Wapres.

Pada kesempatan itu, wapres juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X yang telah menghadiahkan tanahnya untuk pembangunan kampus tersebut. Pembangunan kampus terpadu dimulai pada 2021. Bangunan tersebut terdiri atas 9 lantai yang berlokasi di Jalan Ring Road Barat, Pedukuhan Dowangan, Banyuraden, Gamping Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kampus terpadu itu menempati lahan seluas 7.478 m2 dengan luas bangunan mencapai 16.769 m2 yang mencakup lobi, ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, ruang komunal, dan ruang perkantoran, hingga taman atap (rooftop).

Rektor UNU Yogyakarta Widya Priyahita Pudjibudojo mengatakan kampus itu dibangun secara modern dengan konsep green building atau ramah lingkungan serta ramah untuk kalangan disabilitas. Pembangunan kampus terpadu UNU Yogyakarta menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp159.954.333.000. Proses pembangunan gedung mencapai 63% dan direncanakan selesai Maret 2023.

"Kampus diharapkan menjadi pusat kader profesional NU," Rektor UNU. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik