Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DOKTER spesialis gizi dari Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) Putri Sakti mengingatkan bahwa meskipun memiliki manfaat baik bagi kesehatan, mengonsumsi Omega 3 dan Kalsium berlebihan ternyata bisa berbahaya.
"Semua nutrisi, termasuk Kalsium dan Omega 3, walaupun sehat tapi kalau berlebihan pasti tidak baik, ada efek sampingnya," kata Putri saat bertemu wartawan, Minggu (23/10).
Ia menjelaskan, Omega 3 sangat diperlukan oleh tubuh sebagai antiinflamasi atau antiradang, mengurangi risiko sumbatan pembuluh darah, serta dapat membantu menjaga kesehatan tulang.
Baca juga: Ahli Gizi UGM Bagi Lima Kunci Sukses Diet Sehat
Bahan makanan yang mengandung Omega 3 tinggi di antaranya ikan salmon, ikan kembung, ikan tuna, dan ikan sarden, kacang kenari, dan kacang kedelai.
Adapun kebutuhan Omega 3 yang dianjurkan Kementerian Kesehatan berbeda tergantung usia dan jenis kelamin. Umumnya, laki-laki dewasa membutuhkan 1.600 mg per hari, perempuan dewasa 1.100 mg per hari, sedangkan anak-anak 500-900 mg per hari.
Jika Omega 3 dikonsumsi berlebihan terutama dalam jangka panjang, Putri mengatakan hal tersebut akan meningkatkan risiko pendarahan.
"Jadi, misalnya, dia dapat suplementasi dosis tinggi dan dia juga ternyata mendapatkan terapi untuk pengencer darah, ini perlu ada evaluasi lebih lanjut," katanya.
Namun, ia memastikan produk-produk yang memiliki klaim tinggi Omega 3 dipastikan aman karena takarannya masih sesuai dengan kebutuhan harian.
Sedangkan untuk kalsium, meskipun memiliki manfaat baik, termasuk untuk kesehatan tulang dan gigi, Putri mengatakan jika dikonsumsi dalam dosis berlebihan dapat memicu risiko penumpukan plak di pembuluh darah sehingga pembuluh darah menjadi lebih kaku.
Kementerian Kesehatan sendiri telah menganjurkan bahwa kebutuhan kalsium adalah 1.000 mg untuk orang dewasa usia 19-49 tahun dan 1.200 mg untuk yang berusia di atas 50 tahun. Sedangkan untuk bayi, anak, dan remaja, adalah 200-1.200 mg.
"Untuk yang 50 tahun ke atas, sampai 2.000 mg itu insya Allah masih aman, apalagi kalau dari bahan makanan sumber. Kemudian perlu diketahui konsumsi kalsium itu maksimal 500 mg dalam sekali minum. Jadi disesuaikan saja konsumsinya agar tubuh kita bisa mengolahnya dengan baik." pungkas Putri. (Ant/OL-1)
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Ajang Peduli Gizi 2025 kembali digelar sebagai bentuk apresiasi terhadap individu, institusi, dan pelaku industri yang dinilai telah memberikan kontribusi nyata.
Konsekuensi dari konsumsi susu berlebihan adalah anak akan merasa kenyang dan kehilangan selera untuk mengonsumsi makanan lain. Akibatnya, asupan gizi menjadi tidak seimbang.
Pemenuhan gizi yang cukup dan seimbang tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga sangat menentukan perkembangan kognitif, motorik, hingga sosial emosionalnya.
ICW menyebut program Makan Bergizi Gratis (MBG) hanya menjadi program untuk menghamburkan uang negara. MBG tidak memenuhi standar gizi dan justru berpotensi menjadi pemborosan anggaran.
Pelayanan gizi sebaiknya dilakukan awal sejak ditegakkan diagnosis TB karena pemberian prinsip diet setiap pasien berbeda tergantung kondisi klinis yang didapatkan pada setiap pasien.
RAMBUT tebal memang idaman banyak orang, berbagai cara dilakukan agar rambut terlihat sehat dan tebal. Salah satu upaya yang dilakukan bisa melalui dari konsumsi makanan.
DHA atau Docosahexaenoic Acid adalah salah satu jenis asam lemak omega-3 yang sangat penting bagi kesehatan otak. Nutrisi ini tidak hanya mendukung daya ingat dan konsentrasi
Kurkumin diyakini dapat meningkatkan faktor neurotropik yang berasal dari otak (BDNF).
Sebuah penelitian menemukan kombinasi omega-3, vitamin D, dan olahraga kekuatan dapat memperlambat penuaan biologis, terutama pada orang berusia 70 tahun ke atas.
Omega-3 dapat dipenuhi dengan mengonsumsi ikan laut dalam serta ikan yang berasal dari perairan laut yang tak begitu dalam, misalnya ikan kembung.
Berikut 14 makanan terbaik kaya omega-3 untuk ditambahkan ke makanan Anda untuk kesehatan dan mobilitas sendi yang lebih baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved