Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
UNIVERSITAS Pelita Harapan (UPH) kembali menggelar UPH Film Festival (UFF) 2022 ke-6 untuk memberi ruang kreasi dan apresiasi bagi mahasiswa. Dengan tema 'Legacy', UFF 2022 mengajak mahasiswa untuk menggali nilai-nilai luhur yang ada dalam budaya bangsa Indonesia melalui film pendek.
"Kenapa legacy? Dari dulu kita ingin lokal to global. Jadi budaya lokal kita angkat menjadi global, ini ditemui film yang dari bahasa-bahasa daerah, sangat menarik keberagaman kita," ungkap Wakil Ketua Panitia UFF 2022 sekaligus Dosen Sinematografi UPH, Baptista Anton dalam keterangannya, Juamt (14/10).
Anton menjelaskan, warisan bangsa Indonesia yang terkandung dalam budaya memang sangat kaya. Indonesia tidak pernah kehabisan cerita dan setiap daerah memiliki kekhasan budaya yang bisa diangkat dalam film pendek.
"Itu kita tarik ke mahasiswa, kita dorong Ketika kita mengangkat budaya, kita tidak kehabisan cerita, masing-masing daerah itu memiliki cerita yang menarik dan menjadi representasi yang menarik ketika kita tayangkan," tutur Anton.
Untuk tahun ini, lanjut Anton, ada 14 film yang lulus tahapan seleksi dari tim universitas dan juga Lembaga Sensor Film. Film-film tersebut merupakan hasil karya mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) UPH.
Sebagian besar film yang yang ditayangkan dalam festival tersebut merupakan Tugas Akhir (TA) mahasiswa dan hanya satu tugas video. Ada film dokumenter, film fiksi, genre drama dan ada juga komedi.
"Mahasiswa diharapkan menjadi individu yang kritis, disiplin, beretika, serta memiliki empati dan simpati terhadap masalah sosial yang relevan di Indonesia. Karya-karya Sinematografi telah ditayangkan secara berkala dalam kegiatan Film Festival sejak 2016," ujar Ketua Program Studi DKV UPH, Lala Palupi Santyaputri.
Baca juga : Sandiaga Uno: Kolaborasi Masyarakat Bisa Bangkitkan Wisata Tondok Bakaru
Beberapa film yang ditayangkan juga pernah memenangkan penghargaan baik nasional maupun internasional. Bahkan ada yang mendapat pendanaan dari pemerintah sebagai bentuk dukungan atas kreativitas mahasiswa.
Brand Marketing & Guest Service Manager Cinepolis Indriana Listia Rahmawati mengapresiasi karya-karya mahasiswa tersebut. Pihaknya selaku industri di sektor perfilman mendukung dan memfasilitasi film pendek mahasiswa.
"Sekarang kita ingin produser muda ini terfasilitasi, seperti film mereka muncul di layar lebar. Kita sebagai salah satu pemegang ekosistem di industri film, kita punya peran penting untuk memberikan rekomendasi orang-orang film, termasuk calon-calon produser muda atau yang punya talenta," kata dia.
Sementara itu, Dekan Fakultas Desain UPH, Martin Luqman Katoppo mengatakan, film pendek tersebut merupakan karya kolektif mahasiswa. Sebagai Tugas Akhir perkuliahan mereka membuat film pendek dan ditayangkan dalam UFF.
"Apa yang kita lakukan bukan hanya sekedar terkenal, tetapi memberikan suatu karya-karya film yang bermutu dan berkualitas dan membawa pesan budaya," ucapnya.
Dia berharap karya-karya tersebut tidak sekadar ditonton, tetapi juga perlu dikritisi dan diambil nilai-nilai positifnya. Lewat festival, mahasiswa disiapkan untuk menghadapi dunia kerja dan membentuk link and match antara dunia pendidikan tinggi dan dunia industri. (OL-7)
Film Bertaut Rindu: Semua Impian Berhak Dirayakan tidak hanya menyajikan kisah cinta remaja, tetapi juga menuturkan cerita tentang hubungan keluarga dan keberanian untuk mewujudkan mimpi.
Nirina berperan sebagai Hanggini, istri tokoh utama Arga (Vino G Bastian), yang didiagnosis mengidap ALS dan hanya memiliki kesempatan hidup dua sampai lima tahun.
Gusti Irwan Wibowo alias Gustiwiw, yang berpulang pada usia 25 tahun bulan lalu, membuat lagu Berpayung Tuhan bersama Nadin Amizah,yang dirilis pada 2023.
Panggil Aku Ayah merupakan drama komedi tentang keluarga yang tumbuh dari kehadiran dan kepedulian, bukan semata dari darah.
Dunia hiburan berduka atas kepergian aktor asal Australia, Julian McMahon. Ia meninggal dunia pada usia 56 tahun setelah berjuang keras melawan kanker.
Melalui interaksi langsung dengan pasien ALS dan keluarga mereka, Vino G Bastian mendapatkan pemahaman mendalam tentang tantangan fisik dan emosional yang dihadapi pejuang ALS.
Inspiring Asia Micro Film Festival 2025 #InspiringIndonesia bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sebuah gerakan kolektif yang memadukan seni, solidaritas, dan perubahan sosial.
Film pendek Little Rebels Cinema Club memenangkan penghargaan Crystal Bear pada kategori Generation Kplus Short Film dalam gelaran Festival Film Internasional Berlin, Berlinale, ke-75.
Nungki merasa punya harapan yang sangat besar bahwa dunia perfilman Indonesia akan terus membaik dan terus berkembang.
MENYAMBUT gelaran festival Jakarta Film Week (JFW) 2024, pihak penyelenggara menghadirkan gelaran road to dengan memutar film-film pemenang pendanaan (funding) diputar
FILM pendek Kado (A Gift) karya Sutradara Aditya Ahmad dari rumah produksi Miles Film tayang di layanan video streaming bioskop online mulai hari ini atau 12 Agustus 2024.
Peraturan ISFF 2024 yang diterapkan yaitu peserta harus berkewarganegaraan Indonesia dengan usia minimal 18 tahun untuk penanggung jawab.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved