Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
MENINGKATKAN layanan kepada pasien, AdMedika dan Mayapada Hospital bersama-sama menghadirkan layanan On-site Solution Service (OSSS) di Mayapada Hospital Jakarta Selatan untuk memberikan tambahan fasilitas layanan lebih kepada para pasien.
Layanan itu merupakan respon positif AdMedika atas meningkatnya transaksi di fasilitas pelayanan kesehatan, terlebih pada transaksi yang terjadi di Mayapada Hospital Jakarta Selatan. Hal ini juga sekaligus sebagai upaya untuk menciptakan customer experience yang mudah bagi peserta AdMedika, serta dapat memberikan dampak yang positif bagi kerja sama antara AdMedika dan Mayapada Hospital Group.
Peresmian layanan tersebut ditandai dengan seremonial pengguntingan pita yang dilakukan oleh CEO AdMedika Dwi Sulistiani bersama dengan Group Commercial Director Mayapada Healthcare Benjamin Winoto.
AdMedika lounge merupakan fasilitas unggulan dalam bentuk ruang tunggu eksklusif yang dapat diakses oleh peserta khusus (VIP) AdMedika yang menyajikan kenyamanan peserta dalam menunggu atau menjalankan proses penjaminan.
Sedangkan layanan OSSS juga bagian dari layanan unggulan AdMedika yang hadir secara langsung di lokasi Faskes untuk memberikan kemudahan penjaminan perawatan dengan memberikan layanan secara realtime. Selain itu juga layanan ini nantinya akan membantu percepatan penjaminan perawatan serta memberikan keputusan penjaminan di tempat.
Baca juga : Memilih Popok Bayi Harus Tepat, Berikut Kriterianya
Dengan adanya layanan tersebut, diharapkan dapat mempermudah seluruh proses administratif, serta meningkatkan value layanan baik untuk AdMedika maupun Mayapada Hospital sehingga seluruh peserta dapat mendapatkan penjaminan secara cepat dan tepat.
Dwi Sulistiani menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Mayapada Hospital atas dukungan yang diberikan kepada AdMedika serta berkenan bersinergi dalam menghadirkan AdMedika Lounge dan layanan OSSS ini.
"Semoga dengan adanya layanan ini dapat meningkatkan customer experience serta memberikan kemudahan kepada seluruh peserta AdMedika dalam proses memperoleh layanan kesehatan di Rumah Sakit khususnya di Mayapada Hospital ini,” ungkap Dwi.
Benjamin Winoto menambahkan, Mayapada menyambut baik hadirnya layanan On Site Service (OSS) Admedika di Mayapada Hospital Jakarta Selatan.
"Layanan iini akan sangat membantu peserta Admedika yang melakukan perawatan di Rumah Sakit lebih nyaman dengan layanan tatap muka dengan Personal Care Officer (PCO) sebagai perpanjangan tangan dari perwakilan Admedika. Proses adminitratif yang lebih singkat akan memungkinkan pasien tertangani lebih cepat dan mendapatkan perawatan dengan cepat," punkasnya. (RO/OL-7)
LABORATORIUM kesehatan Daerah Kalimantan Timur (Labkesprov Kaltim) mendorong standar baru layanan kesehatan untuk masyarakat.
BPJS Kesehatan meluncurkan Open Call for Research Proposal Tahun 2025 pada Senin (16/6) di Jakarta.
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap profesi ojek online yang memiliki peran penting dalam mobilitas masyarakat.
Kesiapan tenaga kesehatan perlu dilakukan lebih dulu sebelum implementasi teknologi kesehatan.
Salah satu terobosan unggulannya adalah penerapan focused ultrasound ablation (HIFU) sebagai alternatif non-bedah untuk penanganan mioma uteri dan adenomiosis.
Warga yang tidak memiliki KTP DKI Jakarta, namun berdomisili di Jakarta juga tak bisa mendapatkan layanan kesehatan tersebut.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunda penerapan ketentuan pembagian biaya atau co-payment dalam produk asuransi kesehatan.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) mendorong masyarakat untuk mempertimbangkan pengelolaan risiko di masa depan dengan menggunakan instrumen keuangan berbentuk asuransi.
Kinerja unggul dan daya saing perusahaan dalam industri asuransi umum nasional.
Public liability Insurance atau Asuransi Tanggung Gugat merupakan bentuk perlindungan penting bagi sektor jasa, khususnya di area publik seperti parkir.
OJK mendorong adanya pembagian beban atau cost sharing antara perusahaan asuransi dengan peserta melalui skema copayment.
Penetrasi asuransi masih rendah di kisaran 1,4%-2,7%. Kesenjangan perlindungan tetap menjadi tantangan besar, terutama di daerah perdesaan dan terpencil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved