Selasa 27 September 2022, 21:48 WIB

Memilih Kontrasepsi seperti Memilih Suami

Mediaindonesia.com | Humaniora
Memilih Kontrasepsi seperti Memilih Suami

Antara/Dedhez Anggara.
Sejumlah pelajar mendapat pejelasan kesehatan dari petugas Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Indramayu, Jawa Barat.

 

MEMILIH kontrasepsi, khususnya bagi kaum hawa, seperti memilih suami. Ini berarti tergantung pada kecocokan setiap perempuan.

"Bagi orang lain, mungkin suami kita enggak bagus, tetapi buat kita cocok. Sangat subjektif dan individual terkait pemilihan kontrasepsi," kata Sekretaris Jenderal Perkumpulan Obstetri Ginekologi Indonesia Jakarta Raya dr Ulul albab, SpOG, Selasa (26/9).

Menurut Ulul, di sinilah pentingnya pasangan suami istri menjalani konseling kontrasepsi. Selama konseling, mereka akan mendapatkan rekomendasi jenis kontrasepsi dari dokter berdasarkan tujuan pasien.

Di antara berbagai tujuan penggunaan kontrasepsi, menunda kehamilan dalam waktu dekat salah satunya, kebanyakan dipilih pasangan di bawah usia 20 tahun. Selain itu, ada pasien yang tidak ingin memiliki keturunan lagi. Umumnya mereka yang berusia di atas 35 tahun.

"Tujuan kontrasepsi sangat banyak. Demikian juga kecocokan kontrasepsi dengan masing-masing orang," ujar Ulul.

Selanjutnya, pemberian konseling kontrasepsi bukan hanya saat wanita hamil atau melahirkan, tetapi bisa sebelum dia dan pasangannya menikah atau sebelum terjadi kehamilan. Walau begitu, dia tak menampik banyak kendala seperti minimnya pengetahuan baik pemberi konsultasi maupun yang diberikan konsultasi, medical barrier, dan tingkat pemahaman pasien misalnya terkait pengertian kontrasepsi, efek samping, dan lainnya.

Baca juga: Bahaya akibat Asupan Gula Berlebihan kepada Anak

Secara umum, penggunaan kontrasepsi membantu orang-orang menentukan jumlah anak. Selain itu, banyak wanita memilih menggunakan kontrasepsi karena demi alasan kesehatan tertentu. Misalnya, beberapa metode pengendalian kelahiran hormonal dapat membantu mengatur menstruasi dan dapat menurunkan risiko tertular infeksi menular seksual. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat kontrasepsi juga membantu mengurangi penularan HIV dari ibu ke bayinya, selain mengurangi risiko kehamilan yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, menurut WHO, informasi dan layanan kontrasepsi merupakan hal mendasar bagi kesehatan dan hak asasi manusia semua individu. (Ant/OL-14)

Baca Juga

Antara

Daftar Lengkap Imunisasi Bayi Mulai dari Lahir, Ini Urutannya

👤Joan Imanuella Hanna Pangemanan 🕔Kamis 01 Juni 2023, 09:35 WIB
Berikut urutan imunisasi yang harus diberikan ke bayi mulai dari...
Antara

Cara Memilih Semangka yang Merah dan Manis, Jangan Salah Pilih

👤Joan Imanuella Hanna Pangemanan  🕔Kamis 01 Juni 2023, 08:15 WIB
Ingin memilih semangka yang manis? Ikuti tahapan...
MI/Joan

Rambla Super Department Store Hadirkan Fitur Belanja Offline hingga Online

👤Joan Imanuella Hanna Pangemanan 🕔Kamis 01 Juni 2023, 06:40 WIB
Usung kenyamanan belanja, Rambla Super Departemen Store siapkan fitur belanja daring dan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya