Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
GERAKAN peningkatan keseimbangan gizi dan keanekaragaman konsumsi pangan harus segera direalisasikan bersama sejak dini agar percepatan penurunan angka stunting nasional bisa diwujudkan. Sumber daya manusia yang sehat dan tangguh penting untuk menjawab tantangan zaman.
"Keseimbangan gizi dan ketahanan pangan menjadi langkah strategis untuk segera diwujudkan, karena pemenuhan pangan merupakan hak setiap warga negara yang harus dijamin kuantitas dan kualitasnya untuk mewujudkan sumber daya manusia yang sehat dan tangguh berdaya saing," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/9).
Menekan angka prevalensi stunting Indonesia yang pada 2021 masih 24,4% dan ditargetkan pemerintah menjadi di bawah 14% pada 2024, menurut Lestari, merupakan keniscayaan bila didorong dengan gerakan bersama untuk mewujudkannya.
Mewujudkan keseimbangan asupan gizi, ketahanan pangan, dan pengentasan daerah rawan pangan di tengah masyarakat, menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, merupakan tantangan yang harus segera mendapat jawaban di tengah hantaman dampak krisis global saat ini.
Rerie, sangat berharap target menekan angka prevalensi stunting di bawah 14% bisa direalisasikan dengan berbagai upaya. Menurut Rerie yang juga anggota Komisi X DPR dari Dapil II Jawa Tengah, keterlibatan para pemangku kepentingan dan masyarakat untuk menginisiasi sejumlah gerakan, seperti gerakan makan telur, gerakan makan ikan, dan gerakan keanekaragaman sumber pangan harus dilakukan sejak dini dan konsisten.
Dengan gerakan yang masif, jelas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk meningkatkan konsumsi gizi yang seimbang sekaligus mencegah stunting. Di tengah berbagai hantaman krisis di berbagai bidang, Rerie berpendapat, upaya menekan prevalensi angka stunting harus tetap menjadi perhatian bersama.
Kondisi global yang sarat perubahan di masa datang, tegas Rerie, membutuhkan sumber daya manusia yang sehat, tangguh dan berdaya saing agar mampu berdaptasi dengan kondisi yang dihadapi. Tanpa ketersediaan dan kecukupan gizi yang seimbang, ujarnya, sulit untuk mewujudkan anak bangsa yang mampu menjawab tantangan sesuai tuntutan zaman. (OL-14)
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka sudah berjalan baik.
Gunjingan banyak orang bahwa NasDem adalah partai pragmatis, lagi medioker, sebenarnya dilandasi dua alasan mendasar.
Presiden Prabowo Subianto bisa fokus pada program strategis nasional yang dihajatkan langsung kepada kebutuhan dasar rakyat.
Partai NasDem mendesak dialog konstitusional untuk menyikapi pemisahan pemilu nasional-lokal. DPR dan Pemerintah didesak untuk tidak lagi membenturkan putusan MK dengan UUD.
KETUA Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya merespons polemik hak royalti untuk pemutaran lagu di ruang publik. Ia meminta semua pihak mengedepankan falsafah Pancasila dan tidak saling serang.
REVISI Undang-Undang PPMI harus mempertimbangkan perlindungan menyeluruh yang responsif gender dan prinsip-prinsip HAM bagi para pekerja migran Indonesia (PMI).
Dorong peran aktif setiap anak bangsa dalam mengisi kemerdekaan melalui proses pembangunan di berbagai bidang, demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata.
Berikut isi pidato lengkap Ketua MPR RI Ahmad Muzani dalam sidang tahunan.
UPAYA yang terukur untuk mewujudkan gerakan mengatasi kondisi darurat kekerasan terhadap perempuan dan anak harus segera direalisasikan.
JELANG penyelenggaraan Sidang Tahunan MPR dalam rangka peringatakan Hari Kemerdekaan RI, pimpinan MPR bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/7).
WAKIL Ketua MPR RI dari Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mendorong inovasi serta capaian prestasi mahasiswa vokasi di Tanah Air.
PEMBERDAYAAN penyandang disabilitas perlu terus ditingkatkan untuk mendukung proses pembangunan nasional. Saat ini berbagai tantangan masih kerap dihadapi oleh penyandang disabilitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved