Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Gerakan Peningkatan Gizi Masyarakat Percepat Cetak Anak Bangsa yang Tangguh

Mediaindonesia.com
27/9/2022 15:55
Gerakan Peningkatan Gizi Masyarakat Percepat Cetak Anak Bangsa yang Tangguh
Sejumlah warga bersama anaknya mengikuti pembinaan di Rumah Gizi Puskesmas Parak Karakah, Padang, Sumatera Barat, Senin (19/9/2022).(Antara/Iggoy el Fitra.)

GERAKAN peningkatan keseimbangan gizi dan keanekaragaman konsumsi pangan harus segera direalisasikan bersama sejak dini agar percepatan penurunan angka stunting nasional bisa diwujudkan. Sumber daya manusia yang sehat dan tangguh penting untuk menjawab tantangan zaman. 

"Keseimbangan gizi dan ketahanan pangan menjadi langkah strategis untuk segera diwujudkan, karena pemenuhan pangan merupakan hak setiap warga negara yang harus dijamin kuantitas dan kualitasnya untuk mewujudkan sumber daya manusia yang sehat dan tangguh berdaya saing," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/9). 

Menekan angka prevalensi stunting Indonesia yang pada 2021 masih 24,4% dan ditargetkan pemerintah menjadi di bawah 14% pada 2024, menurut Lestari, merupakan keniscayaan bila didorong dengan gerakan bersama untuk mewujudkannya. 
Mewujudkan keseimbangan asupan gizi, ketahanan pangan, dan pengentasan daerah rawan pangan di tengah masyarakat, menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, merupakan tantangan yang harus segera mendapat jawaban di tengah hantaman dampak krisis global saat ini. 

Rerie, sangat berharap target menekan angka prevalensi stunting di bawah 14% bisa direalisasikan dengan berbagai upaya. Menurut Rerie yang juga anggota Komisi X DPR dari Dapil II Jawa Tengah, keterlibatan para pemangku kepentingan dan masyarakat untuk menginisiasi sejumlah gerakan, seperti gerakan makan telur, gerakan makan ikan, dan gerakan keanekaragaman sumber pangan harus dilakukan sejak dini dan konsisten. 

Dengan gerakan yang masif, jelas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk meningkatkan konsumsi gizi yang seimbang sekaligus mencegah stunting. Di tengah berbagai hantaman krisis di berbagai bidang, Rerie berpendapat, upaya menekan prevalensi angka stunting harus tetap menjadi perhatian bersama.

Kondisi global yang sarat perubahan di masa datang, tegas Rerie, membutuhkan sumber daya manusia yang sehat, tangguh dan berdaya saing agar mampu berdaptasi dengan kondisi yang dihadapi. Tanpa ketersediaan dan kecukupan gizi yang seimbang, ujarnya, sulit untuk mewujudkan anak bangsa yang mampu menjawab tantangan sesuai tuntutan zaman. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya