Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengungkapkan bahwa lawatannya ke Markas PBB di Amerika Serikat sangat berkesan.
Adapun Nadiem diundang dalam forum resmi yang melibatkan sejumlah negara anggota PBB. Dirinya pun memaparkan upaya transformasi digital yang dilakukan Indonesia pada sektor pendidikan.
"Saya dengan senang hati ingin mengabarkan bahwa pada hari itu, hanya sesi kami yang diberikan tepuk tangan di tengah sesi oleh para menteri dan juga pemimpin pendidikan dari negara lain," jelas Nadiem dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR, Senin (26/9).
Baca juga: Presiden: Start Up Harus Ambil Peluang dari Krisis Pangan
Menurutnya, kebijakan pemerintah Indonesia lewat Kemendikbudristek untuk melakukan transformasi digital dengan berbagai inovasi, menjadi panutan bagi negara lain. Tidak heran, banyak negara ingin belajar dari Indonesia.
"Salah satu topik yang membuat negara-negara lain paling memuji Indonesia dan ingin belajar dari Indonesia adalah transformasi digital," imbuh Nadiem.
Baca juga: Di Forum Internasional, Sri Mulyani Berbagi Pengalaman Perbaikan SDM RI
Tidak hanya mendapat pujian dari negara anggota PBB, lanjut dia, para ilmuwan dan profesor dari sejumlah universitas ternama di Negeri Paman Sam, juga mengakui berbagai terobosan oleh Indonesia. Hal itu mendorong ilmuwan dan profesor untuk berkerja sama dan melakukan riset di sektor pendidikan.
"Kami juga berkunjung ke universitas terbaik di dunia, seperti MIT, Harvard dan Georgetown. Para ilmuwan dan profesor dari institusi akademi terbaik lumayan tercengang dengan semua inovasi yang dilakukan Indonesia," jelasnya.
Terlepas dari berbagai capaian tersebut, Nadiem mengapresiasi para ASN di lingkungan Kemendikbudristek. Menurutnya, ASN sudah bekerja keras dalam menghasilkan berbagai inovasi terbaik. Terbukti dengan banyaknya negara anggota PBB yang ingin belajar dari Indonesia.(OL-11)
Raden Ajeng Kartini, seorang Pahlawan Nasional Indonesia, memperjuangkan hak pendidikan, kesetaraan gender, dan hak-hak perempuan di masa penjajahan Belanda.
Agar anak-anak lebih semangat belajar, Bunda bisa memanfaatkan konten video pembelajaran yang dikemas menarik. Dengan cara itu, proses belajar menjadi lebih menyenangkan.
Hingga saat ini, melalui penjualan pakaian yang diproduksi oleh One Fine Sky bersama para dreamers atau kolaborator, telah berhasil mendonasikan 22.557 seragam
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Sedang memilih sekolah untuk si kecil? Idealnya, lokasinya jangan terlalu jauh dari rumah untuk mencegah kelelahan anak maupun orang tua.
Di tengah kondisi rakyat Indonesia yang membutuhkan protein untuk mengatasi stunting, potensi kekayaan harus dimanfaatkan optimal.
Pesepakbola 20 tahun yang lahir di kamp pengungsi di Ghana sebelum hijrah ke Kanada itu, merupakan pesepak bola pertama yang ditunjuk oleh PBB sebagai duta untuk Badan Pengungsi PBB.
Dujarric, yang merupakan juara bicara Sekjen PBB Antonio Guterres, meminta pemerintah Spanyol menangani insiden itu dengan cara yang menghormati hak para atlet perempuan.
Pada 2021, Vinicius Junior mendirikan Instituo Vini Jr untuk membantu anak dan remaja Brasil dari kawasan miskin untuk kembali ke sekolah.
HIZBULLAH meluncurkan Imad 4 yang merupakan kompleks rudal besar dengan terowongan bawah tanah yang panjang dan peluncur roket besar serta tidak terdeteksi kemampuan pengintaian Israel.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana mengkaji kebijakan pembebasan pajak bumi dan bangunan atau PBB-P2 bagi tanah dengan NJOP di bawah Rp1 miliar.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantah kebijakan pembebasan PBB akan dihapus pada 31 Desember 2019.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved