Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
BADAN Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bekerja sama dengan Media Group berkomitmen melakukan upaya-upaya menurunkan angka stunting menjadi 14 persen. Untuk mencapai hal itu BKKBN tidak bisa bekerja sendiri dan butuh bantuan dari berbagai, termasuk dari media massa.
"BKKBN harus segera berkomunikasi media massa untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat setidaknya mengenal dan paham tentang stunting mulai dari pencegahan, peningkatan gizi, bahayanya, dan lainnya," kata Direktur Komunikasi, Informasi dan Edukasi BKKBN Eka Sulistia Ediningsih dalam kunjungannya ke Kantor Media Group di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (23/9).
Dikatakan, untuk mendukung penurunan angka stunting, BKKBN sudah mulai membentuk media center untuk menyebarluaskan informasi tentang stunting, tentang pencegahan stunting, panduan sebelum pernikahan, saat kehamilan, hingga 1.000 hari pertama anak. "Kami berharap bisa mendapat dukungan dari Media Group karena untuk menurunkan stunting harus dibantu oleh media sehingga ini sebuah keniscayaan," ungkapnya.
Dikesempatan yang sama Direktur Pemberitaan Media Indonesia Ade Alawi mengatakan BKKBN merupakan institusi yang sangat strategis untuk penurunan stunting. Diharapkan program ini bisa diikuti masyarakat dan media sangat baik dan banyak hal yang bisa dicapai.
"BKKBN punya tanggung jawab design pembangunan negara dengan baik penekanan stunting sangat berat. Saya kira seluruh platform kita akan mendorong sepenuhnya, utamanya program untuk generasi Z dan milenial," ungkanya.
Terlebih BKKBN mempersiapkan anak muda menghadapi bonus demografi nantinya. Sehingga bonus demografi tanpa perencanaan akan jadi musibah. Posisi BKKBN berada di garis depan ini adalah mendukung seluruh program yang ada. (OL-15)
Data juga menunjukkan 1,4 juta perempuan hamil dan menyusui mengalami malnutrisi.
Setiap 25 Januari, Hari Gizi Nasional diperingati untuk memberikan kesadaran pentingnya gizi seimbang bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Pada 25 Januari diperingati sebagai Hari Gizi, momen penting di dunia kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang.
Program MBG dinilai bisa meningkatkan kualitas gizi masyarakat yang berasal dari keluarga kurang mampu dan mengatasi masalah gizi buruk dan kekurangan nutrisi dalam jangka panjang.
Kualitas data akan sangat penting untuk hasil SSGI ini. Karena jika data yang dimiliki dengan kualitas yang tidak baik, tidak akan ada gunanya untuk dianalisis.
Dinas Sosial DKI Jakarta menyelamatkan bayi bernama Sayyidatina Khanafi Nuraini, berusia enam bulan, yang ditelantarkan oleh orangtuanya.
Sinergi ini bertujuan menyediakan fasilitas penitipan anak di seluruh lingkungan kerja.
MENTERI Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji memaparkan ada 4 tantangan untuk menurunkan stunting saat ini.
KEMENTERIAN Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN (Kemendukbangga/BKKBN) menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menteri sebelumnya dijadwalkan menyaksikan proses distribusi Makan Bergizi Geratis (MBG) di Posyandu Lamahora Barat II, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
KB pascapersalinan penting karena memiliki peran strategis dalam membantu ibu menjaga kesehatan reproduksinya setelah melahirkan.
"Apa yang dikerjakan pemerintah hari ini adalah semangat keadilan dan membuka ruang juga untuk laki-laki dalam partisipasi (keluarga berencana),"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved