Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
TIM bayangan Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim mengklaim telah melakukan transformasi teknologi di dalam dunia pendidikan. Sedikitnya 8 program transformasi telah dilakukan tim bayangan dari Mendikbud tersebut.
"Melalui transformasi teknologi yang dilakukan Kemendikbudristek saat ini dampak yang bisa dirasakan secara langsung," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemendikbudristek) Hasan Chabibie saat dihubungi, Jumat (23/9).
Hasil dari transformasi tim bayangan Nadiem berasal dari PT Telkom tersebut yakni lebih dari 1,6 juta guru telah menggunakan platform Merdeka Mengajar yang membuka akses pada pengembangan diri secara lebih mandiri dan sesuai kondisi.
Kemudian terbentuknya lebih dari 3.500 komunitas belajar para guru, terkumpulnya lebih dari 55 ribu konten belajar mandiri, lebih dari 92 ribu konten pembelajaran diunggah oleh guru untuk menginspirasi sejawatnya, terfasilitasinya pengembangan diri lebih dari 724 ribu mahasiswa melalui program Kampus Merdeka.
Baca juga: Tim Bayangan yang Dibentuk Nadiem Berisi Ahli IT dan Data
Selanjutnya yakni bergabungnya lebih dari 2.700 mitra industri ke dalam Kampus Merdeka, bergabungnya lebih dari 43 ribu praktisi ke dalam program Praktisi Mengajar.
Selain itu, lebih dari Rp51 triliun potensi anggaran fungsi pendidikan tahun anggaran 2022 dikelola secara lebih transparan dan akuntabel transparan dengan dukungan platform ARKAS, SIPLah, dan TanyaBOS.
"Dalam merancang dan mengembangkan berbagai platform teknologi untuk sektor pendidikan tersebut, berkolaborasi intensif dengan Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbudristek serta unit-unit teknis terkait dengan menjunjung prinsip kesetaraan dan gotong royong," ujarnya.
Kerja sama tentunya dalam pelaksanaan riset, perancangan konsep, hingga pengembangan yang dilakukan secara kolaboratif, terjadi transfer of knowledge dan peningkatan kapasitas SDM internal kemendikbud-Ristek. (Iam)
Kejagung mengaku bingung dengan ketidakhadiran Jurist, padahal, pemeriksaan hari ini didasari permintaannya. Eks anak buah Nadiem itu mengaku ada acara keluarga yang tidak bisa ditinggal.
Jurist Tan dijadwalkan diperiksa sekitar pukul 09.00 WIB. Penyidik bakal mendalami peran dia sebagai stafsus, dalam proyek ini.
Namma Nadiem Makarim tengah menjadi sorotan publik setelah muncul dalam kasua dugaan korupsi terkait pengadaan laptop senilai Rp9,9 triliun untuk program digitalisasi pendidikan.
Satu eks anak buah Nadiem lainnya, yakni Jurist Tan, juga sudah dipanggil Kejagung untuk diperiksa.
Pemeriksaan lanjutan ini penting. Fiona diharapkan memberikan keterangan baru kepada penyidik, yang bisa dikaitkan dengan barang bukti yang sudah disita dalam kasus ini.
Kejagung memeriksa mantan staf khusus (stafsus) Nadiem Makarim, Fiona Handayani, Jumat (13/6) untuk dimintai keterangan soal kasus dugaan korupsi pengadaan laptop chromebook
Mahasiswa yang terlibat program MBKM tidak hanya memperoleh keterampilan praktis tetapi juga memperluas jaringan profesional.
Wamen KPPPA Veronica Tan menekankan pentingnya perubahan paradigma dalam pendidikan anak usia dini (PAUD) melalui Kurikulum Merdeka.
Pemerintah jangan gonta-ganti kurikulum pendidikan. Hal itu menyusul adanya isu akan digantinya Kurikulum Merdeka usai pergantian rezim pemerintahan.
Anggota Komisi X DPR Sofyan Tan mengingatkan pemerintah untuk mengubah kurikulum pendidikan. Hal itu menyusul adanya isu akan digantinya Merdeka Belajar.
Pemerintahan baru nanti diharapkan gerak cepat untuk berkoordinasi melakukan evaluasi dan penetapan kurikulum yang tepat dan tetap ke depannya.
Gateways Study Visit merupakan studi banding untuk melihat praktik baik dari transformasi pendidikan khususnya dalam penggunaan teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved