Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Inilah 8 Program Hasil Transformasi Teknologi tim Bayangan Nadiem

M. Iqbal Al Machmudi
23/9/2022 20:01
Inilah 8 Program Hasil Transformasi Teknologi tim Bayangan Nadiem
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim.(ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

TIM bayangan Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim mengklaim telah melakukan transformasi teknologi di dalam dunia pendidikan. Sedikitnya 8 program transformasi telah dilakukan tim bayangan dari Mendikbud tersebut.

"Melalui transformasi teknologi yang dilakukan Kemendikbudristek saat ini dampak yang bisa dirasakan secara langsung," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemendikbudristek) Hasan Chabibie saat dihubungi, Jumat (23/9).

Hasil dari transformasi tim bayangan Nadiem berasal dari PT Telkom tersebut yakni lebih dari 1,6 juta guru telah menggunakan platform Merdeka Mengajar yang membuka akses pada pengembangan diri secara lebih mandiri dan sesuai kondisi.

Kemudian terbentuknya lebih dari 3.500 komunitas belajar para guru, terkumpulnya lebih dari 55 ribu konten belajar mandiri, lebih dari 92 ribu konten pembelajaran diunggah oleh guru untuk menginspirasi sejawatnya, terfasilitasinya pengembangan diri lebih dari 724 ribu mahasiswa melalui program Kampus Merdeka.

Baca juga: Tim Bayangan yang Dibentuk Nadiem Berisi Ahli IT dan Data

Selanjutnya yakni bergabungnya lebih dari 2.700 mitra industri ke dalam Kampus Merdeka, bergabungnya lebih dari 43 ribu praktisi ke dalam program Praktisi Mengajar.

Selain itu, lebih dari Rp51 triliun potensi anggaran fungsi pendidikan tahun anggaran 2022 dikelola secara lebih transparan dan akuntabel transparan dengan dukungan platform ARKAS, SIPLah, dan TanyaBOS.

"Dalam merancang dan mengembangkan berbagai platform teknologi untuk sektor pendidikan tersebut, berkolaborasi intensif dengan Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbudristek serta unit-unit teknis terkait dengan menjunjung prinsip kesetaraan dan gotong royong," ujarnya.

Kerja sama tentunya dalam pelaksanaan riset, perancangan konsep, hingga pengembangan yang dilakukan secara kolaboratif, terjadi transfer of knowledge dan peningkatan kapasitas SDM internal kemendikbud-Ristek. (Iam)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya