Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BARU-BARU ini Indonesia digemparkan dengan berita 414 mahasiswa asal Bandung yang positif HIV. Menurut data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung, 12.358 orang mengakses layanan kesehatan terkait HIV/AIDS di Kota Bandung hingga Desember 2021, dan 5.943 di antaranya adalah warga Kota Bandung.
Dari jumlah tersebut, 6,97% atau 414 orang yang dinyatakan positif HIV berstatus mahasiswa.
Baca juga: Dokter : Anak dengan HIV Harus Diobati
Lalu tahukah Anda apa itu HIV? Apakah itu adalah virus atau bahkan bakteri?
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Jika makin banyak sel CD4 yang hancur, daya tahan tubuh akan makin melemah sehingga rentan diserang berbagai penyakit.
HIV yang tidak segera ditangani akan berkembang menjadi kondisi serius yang disebut AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome). AIDS adalah stadium akhir dari infeksi HIV. Pada tahap ini, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya.
Selain itu, HIV juga merupakan penyakit seumur hidup. Dengan kata lain, virus HIV akan menetap di dalam tubuh penderita seumur hidupnya.
Meski belum ada metode pengobatan untuk mengatasi HIV, tetapi ada obat yang bisa memperlambat perkembangan penyakit ini dan dapat meningkatkan harapan hidup penderita.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit HIV membuat sistem daya tahan tubuh penderitanya melemah. Ketika HIV menghancurkan dan merusak sel imun, pengidap yang terinfeksi penyakit ini lambat laun kekebalan tubuhnya bakal menurun.
Perlu diketahui, fungsi kekebalan tubuh biasanya diukur dengan jumlah CD4. Tahap paling akhir atau stadium lanjut infeksi HIV karena penyakit tidak diobati adalah AIDS.
AIDS bisa muncul ketika infeksi sudah parah dan memicu beberapa kanker tertentu. Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit ini, ayo kenali gejala HIV pada pria dan wanita.
Berdasarkan perkembangannya, ciri-ciri HIV dapat terlihat dalam beberapa tahapan, mulai dari tahapan pertama yakni tahap infeksi HIV akut, tahap infeksi HIV kronis, hingga tahap AIDS.
Untuk lebih jelasnya lagi, mari simak penjelasan mengenai gejala dari masing-masing tahapan tersebut.
Gejala HIV pada laki-laki
Melansir Medical News Today, ada beberapa gejala HIV pada laki-laki yang kerap dirasakan pengidapnya, yaitu:
Gejala HIV pada perempuan
Sebagian gejala HIV pada perempuan yang mirip dengan laki-laki. Tapi ada juga beberapa tanda yang hanya dialami perempuan.
Dilansir dari Healthline, berikut adalah gejala HIV pada perempuan:
Perempuan dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan dan tes HIV ke dokter apabila berisiko tinggi terkena infeksi HIV, misalnya melakukan seks bebas tanpa kondom, menggunakan narkoba suntik dengan jarum yang dipakai bersama orang lain, atau memiliki pasangan seksual yang menderita HIV.
Anda tidak perlu takut atau malu untuk berkonsultasi dengan dokter jika merasa berisiko atau sudah terinfeksi HIV. Saat ini, ada program khusus untuk konseling dan pengobatan HIV yang dikenal dengan VCT (Voluntary Counselling and Testing).
Oleh karena itu, penting untuk menjalani pemeriksaan kesehatan ke dokter, terutama bila merasakan gejala HIV pada perempuan, guna mendeteksi dini HIV dan mendapatkan pengobatan HIV seawal mungkin. Dengan demikian, risiko terjadinya AIDS dan komplikasi lain yang berbahaya akibat infeksi HIV pun dapat dikurangi. (OL-1)
Selain harus berjuang dengan penyakitnya, penderita diabetes juga ternyata mengalami rasa kesepian yang luar biasa.
Dance singkat ini bukan cuma bisa membantu memperkuat sistem imun dan menjaga kesehatan paru-paru, tapi juga menjadi langkah mudah untuk hidup lebih sehat dan lebih lama.
Latihan fisik ringan selama 5 menit terbukti membantu menurunkan tekanan darah tinggi secara alami.
Tak hanya untuk mengembangkan adonan, baking soda juga bermanfaat untuk kesehatan dan kebersihan. Simak cara pakainya dan efek sampingnya.
Sejak dahulu, rumput laut telah menjadi primadona dalam bidang kesehatan, industri, dan kuliner berkat kandungan gizinya yang melimpah.
Program Dokter Spesialis Keliling (Speling) yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin mampu menarik dukungan internasional.
Selain harus berjuang dengan penyakitnya, penderita diabetes juga ternyata mengalami rasa kesepian yang luar biasa.
Saat ini terdapat 160 kasus Multiple Sclerosis di Indonesia pada 2020, sementara prevalensi MS di Indonesia diperkirakan antara 1-5 penyintas per 100.000 penduduk.
MiR-23a memengaruhi gen FOXO3a yang berperan penting mengatur pertumbuhan sel dan melindunginya dari kerusakan.
Risiko zoonosis penyakit yang menular dari hewan ke manusia dari kelelawar sangat nyata.
saat ini dunia sedang memberikan perhatian serius pada virus Lujo (LUJV) dan virus Oropouche (OROV). Untuk itu, pemerintah dan masyarakat perlu mewaspadai hal ini.
Segala sesuatu yang merusak jantung juga bisa menimbulkan masalah hati, seperti virus, konsumsi alkohol, dan kelebihan berat badan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved