Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SAAT berkunjung ke restoran Korea, pramusaji biasanya akan menyajikan makanan yang kita pesan disertai berbagai macam makanan lainnya dengan porsi yang lebih kecil. Makanan tersebut disebut Banchan atau makanan pendamping dalam tradisi kuliner Korea. Banchan diolah dengan cara dan bahan makanan beragam yang membuat setiap hidangannya memiliki ciri khas rasa yang berbeda.
Pada 25 Agustus lalu, Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) mengadakan sebuah acara luring bertajuk K-Food Experience With KCCI: Apa Banchan Hari Ini? dengan tujuan memperkenalkan berbagai ragam Banchan, terutama yang paling sering dihidangkan dalam hidangan Korea sehari-hari kepada masyarakat Indonesia.
Dengan mengundang seorang profesional asal Korea, KCCI memperkenalkan mulai dari jenis, bahan, hingga cara mengolah Banchan kepada para peserta yang hadir.
Baca juga: Ini Lho Fakta Terkait Jajanan Favorit Khas Korea
Selanjutnya, peserta juga diajak mencoba pengalaman mengolah Banchan secara langsung menggunakan bahan makanan yang sudah disediakan. Tidak hanya itu, di akhir acara, peserta juga dibekali beragam jenis Banchan termasuk yang dapat dibawa untuk dicicipi di rumah masing-masing.
"Saya sangat mengapresiasi acara ini. Belajar makanan Korea sambil dipandu dan diberi kesempatan untuk mengolah langsung makanannya menurut saya ini adalah pengalaman yang menyenangkan," ucap Faisal, salah satu peserta.
Ke depannya KCCI berencana akan menyelenggarakan lebih banyak acara terkait dengan makanan Korea. (RO/OL-1)
Di Korean Cultural Centre Indonesia, pengunjung bisa mencicipi berbagai hidangan tradisional Korea yang disajikan dengan cara yang autentik.
KCCI memperkenalkan beberapa permainan tradisional yang sering dijumpai dalam variety show Korea, seperti Tuho, Jegi Chagi, dan Red Light Greel Light.
Lomba ini dibuat khusus untuk warga negara Indonesia yang berbahasa Indonesia sebagai bahasa ibu (mother tongue).
Lomba debat yang diadakan ini merupakan salah satu rangkaian dari acara K-Festival 2021 dan ditujukan bagi mahasiswa jurusan Korea di empat universitas di Indonesia.
Selain pemberian apresiasi, dalam acara ini juga terdapat pameran kolaborasi hanbok-Batik, pengenalan staf KCCI, informasi acara KCCI yang telah dilaksanakan.
Melalui acara tersebut, KCCI berharap masyarakat Indonesia dapat mengenal dan merasakan pengalaman tradisi Seollal.
Dari sisi harga, butter blend jauh lebih terjangkau daripada butter. Hal ini memudahkan para ibu dalam menyajikan hidangan lezat bagi keluarga.
Program cooking class ini nantinya setiap sesi pelatihan dipandu oleh para Celebrity Chef dan Professional Chef yang berpengalaman.
SKYEGASM Senses adalah tentang memperkaya pengalaman multisensori pelanggan saat bersantap di SKYE.
Untuk pemenang lomba makan otak-otak, bakal diambil tiga tercepat total hadiah pemenang hingga Rp3,7 juta.
Little Indo Town menjadi pusat kuliner baru di Sydney yang menghadirkan berbagai merek kuliner dengan cita rasa khas Indonesia.
Diplomasi kuliner membuat hubungan antarbangsa semakin mudah dan bebas. Mampu melewati batas negara di belahan dunia manapun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved