Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Pengamat: Pemerintah Masih Abai pada Keselamatan Lalu Lintas

Ficky Ramadhan
31/8/2022 23:40
Pengamat: Pemerintah Masih Abai pada Keselamatan Lalu Lintas
Petugas memindahkan truk kontainer yang mengalami kecelakaan di Bekasi, Jawa Barat.(Antara)

PENGAMAT transportasi Djoko Setijowarno menanggapi kecelakaan maut truk yang terjadi di Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (31/8) ini, yang menewaskan 10 orang.

Menurutnya, kecelakaan tersebut merupakan bukti nyata negara yang masih abai terhadap keselamatan lalu lintas. "Negara masih abai terhadap keselamatan lalu lintas. Dalam hal ini, Presiden harus turun tangan, karena setiap jam itu ada 3 orang yang meninggal akibat kecelakaan," ujar Djoko saat dihubungi, Rabu (31/8).

Baca juga: Polisi Amankan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Maut di Bekasi

Lebih lanjut, dirinya menekankan agar pemerintah dapat mengambil langkah serius. Dalam hal ini, untuk mengatasi kecelakaan lalu lintas, serta menekan angka kematian akibat kecelakaan.

"Pemerintah harus menangani hal ini, seperti halnya pemerintah menangani pandemi covid-19, karena ini sama-sama urusannya nyawa dan harus segera ditangani," imbuhnya.

Baca juga: Polisi Masih Usut Insiden Kecelakaan Truk Maut di Bekasi

Selain itu, Djoko juga mengungkapkan penyebab dari kecelakaan yang marak terjadi di Indonesia, terutama kecelakaan truk. "Kalau bicara tentang penyebab, pasti banyak. Seperti, supir kelelahan karena jam kerja yang tidak jelas. Banyak juga kendaraan truk yang belum di KIR, tetapi masih bisa jalan," jelas Djoko.

Pihaknya menduga kecelakaan truk yang terjadi di wilayah Bekasi, disebabkan muatan yang terlalu banyak dan rem tidak berfungsi optimal. "Kalau dari keterangan polisi, ditemukan bekas pengereman. Artinya, rem berfungsi. Namun, kemungkinan karena muatan berat dan kecepatan tinggi pada jalan menurun, rem tidak berfungsi optimal," tutupnya.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya