Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PENGAMAT transportasi Djoko Setijowarno menanggapi kecelakaan maut truk yang terjadi di Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (31/8) ini, yang menewaskan 10 orang.
Menurutnya, kecelakaan tersebut merupakan bukti nyata negara yang masih abai terhadap keselamatan lalu lintas. "Negara masih abai terhadap keselamatan lalu lintas. Dalam hal ini, Presiden harus turun tangan, karena setiap jam itu ada 3 orang yang meninggal akibat kecelakaan," ujar Djoko saat dihubungi, Rabu (31/8).
Baca juga: Polisi Amankan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Maut di Bekasi
Lebih lanjut, dirinya menekankan agar pemerintah dapat mengambil langkah serius. Dalam hal ini, untuk mengatasi kecelakaan lalu lintas, serta menekan angka kematian akibat kecelakaan.
"Pemerintah harus menangani hal ini, seperti halnya pemerintah menangani pandemi covid-19, karena ini sama-sama urusannya nyawa dan harus segera ditangani," imbuhnya.
Baca juga: Polisi Masih Usut Insiden Kecelakaan Truk Maut di Bekasi
Selain itu, Djoko juga mengungkapkan penyebab dari kecelakaan yang marak terjadi di Indonesia, terutama kecelakaan truk. "Kalau bicara tentang penyebab, pasti banyak. Seperti, supir kelelahan karena jam kerja yang tidak jelas. Banyak juga kendaraan truk yang belum di KIR, tetapi masih bisa jalan," jelas Djoko.
Pihaknya menduga kecelakaan truk yang terjadi di wilayah Bekasi, disebabkan muatan yang terlalu banyak dan rem tidak berfungsi optimal. "Kalau dari keterangan polisi, ditemukan bekas pengereman. Artinya, rem berfungsi. Namun, kemungkinan karena muatan berat dan kecepatan tinggi pada jalan menurun, rem tidak berfungsi optimal," tutupnya.(OL-11)
Greeneration Foundation bersama EcoRanger dan Kecamatan Muara Gembong yang didukung oleh Fujitsu menyelenggarakan Merdeka Clean Up Muara Gembong
Perkuat Pasar Indonesia, Cognex Hadirkan Pusat Layanan & Demo Teknologi di Bekasi
Tim Unit Ranmor dan Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Bantar Gebang menangkap kedua pelaku pada 19 Juli 2025
Machiko Kennedy baru saja dinobatkan sebagai Puteri Kebudayaan Remaja Indonesia 2025 di ajang nasional yang berlangsung di Yogyakarta.
Pelajar bernama Keimita, asal Kabupaten Bekasi, menjadi perhatian publik setelah video curhatnya viral. Dalam video itu, ia mengaku sedih karena kesulitan mendaftar sekolah negeri.
Kerusakan terjadi saat hujan deras hingga membuat tembok retak sebelum akhirnya ambrol.
"Anggota yang dilibatkan dari TNI-Polri. Operasi ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas,"
POLDA Metro Jaya menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2025. Operasi ini digelar selama dua pekan, mulai hari ini, 10 Februari hingga 23 Februari 2025
KECELAKAAN di gerbang tol Ciawi membuat banyak pihak menyoroti sistem keselamatan berkendara di Tanah Air, khususnya sistem keselamatan di jalan tol.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen inDrive untuk meningkatkan kualitas keselamatan di jalan raya serta memberikan edukasi penting kepada para pengemudi.
Ikatan Motor Indonesia (IMI) memiliki peran yang sangat strategis dalam menciptakan dan memajukan keselamatan berkendara di jalan raya.
Kapolri juga menyoroti peran penting teknologi digital yang telah dikembangkan oleh Korlantas Polri untuk meningkatkan keselamatan berkendara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved