MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya sudah memesan 2 ribu dosis vaksin cacar monyet/monkeypox (MPXV) dari Bavarian Nordic, perusahaan bioteknologi dari Denmark.
"Kita sudah memesan 2 ribu vaksin dari Bavarian Nordic dibantu dari KBRI Denmark karena ada vaksin monkeypox di sana," kata Budi dalam RDP dengan DPR RI melalui daring, Selasa (30/8).
Saat ini, di Indonesia ada 42 kasus yang masuk di Kemenkes, 38 merupakan discarded atau negatif, 3 suspect, dan 1 terkonfirmasi yang saat ini pasien sudah dalam keadaan lebih baik namun tetap masih menjalani isolasi mandiri.
Baca juga: RSUD Dr Soetomo Siapkan Ruang Khusus Pasien Cacar Monyet
Virus monkeypox baru menular jika sudah bergejala sehingga relatif lebih mudah melakukan protokol kesehatannya, sebelum timbulnya gejala maka tidak menular. Kemudian cara penularannya juga lebih mudah diamati karena harus ada kontak fisik, jika tidak ada kontak fisik cairan dari tubuh pasien maka tidak menular.
"Dari sisi prokes asal jangan ada kontak fisik dari cairan penderita, dan penderita MPXV bisa terlihat dengan jelas karena terjadi bintil-bintil maka akan aman," ujarnya.
Varian MPXV terbagi menjadi 2 yakni varian Afrika Barat yang lebih ringan daripada varian Afrika Tengah. Yang ada di Indonesia 1 pasien merupakan varian Afrika Barat.(OL-5)