Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Vaksin Mpox MVA-BN asal Denmark Jadi yang Pertama Masuk Prakualifikasi WHO

Putri Rosmalia Octaviyani
14/9/2024 15:47
Vaksin Mpox MVA-BN asal Denmark Jadi yang Pertama Masuk Prakualifikasi WHO
Ilustrasi Vaksin Mpox MVA-BN.(Dok. Freepik)

VAKSIN MVA-BN produksi Bavarian Nordic menjadi vaksin cacar monyet (mpox) pertama yang akan ditambahkan ke daftar prakualifikasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Vaksin tersebut merupakan buatan produsen asal Denmark.

"Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan vaksin MVA-BN sebagai vaksin pertama melawan mpox yang akan ditambahkan ke daftar prakualifikasi," menurut pernyataan resmi WHO.

Vaksin tersebut dapat diberikan untuk orang berusia 18 tahun ke atas dalam dua dosis dengan selisih waktu empat pekan. Setelah dikeluarkan dari pendingin, vaksin dapat disimpan pada suhu 2–8°C selama hingga delapan pekan.

Baca juga : Perubahan dan Tantangan Mpox: Evolusi, Penyebaran, dan Tindakan Global

"Prakualifikasi vaksin mpox pertama ini menjadi sebuah langkah penting dalam upaya kami melawan penyakit tersebut, baik dalam konteks wabah di Afrika saat ini, maupun di masa mendatang," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Menurut Ghebreyesus, perlu dilakukan segera peningkatan pengadaan, donasi dan peluncuran vaksin untuk memastikan akses yang adil terhadap vaksin di tempat-tempat yang paling membutuhkan. Pada pertengahan Agustus, Ghebreyesus menyatakan wabah mpox di Afrika sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional.

Mpox, atau dikenal sebagai cacar monyet, adalah penyakit menular langka yang juga dapat ditularkan antar manusia. Gejala awal mpox meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, pembesaran kelenjar getah bening, menggigil, dan kelelahan.

Ruam juga dapat muncul, biasanya dimulai di wajah dan kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya Biasanya, penyakit ini ringan dan kebanyakan orang sembuh dalam beberapa pekan, namun pada sebagian orang mungkin bisa juga mengalami komplikasi. (Ant/Z-9)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya