Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
FESTIVAL Film Bulanan telah selesai melakukan tahapan seleksi dan kurasi untuk Lokus 1. Film terpilih kesatu berhasil diraih film berjudul ‘Semayam’ karya Sutradara Wahyu Utami Wati, produksi Maju Jalan Film asal Kota Yogyakarta.
Sementara film terpilih kedua diraih oleh film berjudul ‘Waiting For Your Phone Call’ karya Sutradara Aldis Elwananda, produksi Onen Studios asal Provinsi Banten
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengucapkan selamat atas terpilihnya kedua film fiksi tersebut, “Buat tim produksi film ‘Semayam’ dan ‘Waiting For Your Phone Call’, kami ucapkan selamat, kalian berhak maju menjadi nominasi di malam puncak akhir tahun nanti,” ujar Sandiaga, Rabu (24/8).
Baca juga : Menparekraf Sandiaga Dorong Sineas Partispasi dalam Festival Film Bulanan
Bagi kedua film terpilih akan mendapat apresiasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, di antaranya sertifikat, suvenir, dan penayangan poster film di sejumlah area gedung Kemenparekraf sebagai bagian dari ekshibisi.
Selain itu, film terpilih juga akan ditayangkan secara premier di kanal YouTube Kemenparekraf selama satu bulan.
Dari sisi penilaian, menurut Mohamad Ariansah, salah satu tim kurator Festival Film Bulanan mengatakan, periode Agustus ini terbilang lebih susah menentukan film terpilih dibandingkan periode sebelumnya.
Baca juga : Festival Film Pendek FSM Diharapkan Hidupkan Ekosistem Perfilman
“Periode Agustus ini relatif lebih susah menentukan pemenangnya karena secara kualitas teknis hasil karya para peserta di lokus 1 cukup merata,” tutur pria yang akrab disapa Ale.
Dalam kesempatan yang sama, Sandiaga juga menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada para peserta di lokus 1 yang sudah mendaftarkan karya-karyanya.
“Saya bangga dengan para sineas yang tetap semangat berkarya, berpartisipasi, dan menjadi bagian dari pemulihan ekonomi nasional melalui perfilman,” lanjut Sandiaga.
Lebih lanjut, dipaparkan Sandiaga, dari total 152 pendaftar asal DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, D.I Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, 80% adalah wajah-wajah baru. Karya film yang didaftarkan pun didominasi oleh film baru.
Baca juga : Festival Film Bulanan 2023 Dibuka, Sandiaga Ajak Para Sineas Muda Berkreasi
Hal ini membuat Sandiaga semakin optimis, peluang regenerasi di industri perfilman Indonesia akan terus tumbuh dan berkembang.
“Kami di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif makin optimis, peluang regenerasi di industri perfilman Indonesia bisa konsisten tumbuh melesat,” ungkap Sandiaga.
Sandiaga pun berharap semakin banyak sineas yang termotivasi mengikuti kompetisi ini, sehingga ekosistem perfilman di daerah-daerah bergeliat dan bisa membuka peluang usaha seluas-luasnya.
Sandiaga juga mengimbau kepada para sineas yang berada di wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Gorontalo agar segera mempersiapkan diri karena pendaftaran untuk lokus 2 akan dibuka mulai 2 September 2022.
“Persiapkan karya terbaik kalian, jangan lupa pantau terus informasinya di media sosial dan website festivalfilmbulanan.com. Karena Mahakarya akan selalu menemukan jalannya,” pesan Sandiaga kepada para sineas muda. (RO/OL-09)
POI 2024 ialah wadah bagi putri-putri daerah untuk menyalurkan bakat dan talenta mereka.
Peluncuran Wagyu Rawon Steak itu dilakukan dalam rangka mendukung kuliner lokal Indonesia dan berkolaborasi dengan Kemenparekraf melalui program Wonderful Taste fo Indonesia.
“Tiket pesawat sudah ada perintah khusus dari Bapak Presiden, jadi kami upayakan, kami gaspol untuk bisa turun,”
Salah satu kawasan yang sering dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara adalah wisata pantai Tanjung Kelayang yang terletak di Dusun Tanjung Kelayang Desa Wisata Keciput.
Sudah ada dua negara yang tertarik atau berminat untuk membuka penerbangan langsung ke Belitung, yakni dari Singapura dan Malaysia
Jelajah Pesona Jalur Rempah tahun ini bertema Jejak Peradaban Urang Darat di Belitung Timur.
Untuk pemenang lomba makan otak-otak, bakal diambil tiga tercepat total hadiah pemenang hingga Rp3,7 juta.
Tema festival tahun ini menggambarkan kerukuran dan toleransi di Bangka Belitung yakni "Thong Ngin Fam Ngin jit Jong yang artinya Cina Melayu Sama Saja.
Dunia streetwear dan budaya urban kembali menjadi sorotan di Indonesia dengan hadirnya DRP Jakarta
Sebanyak 400 peserta ambil bagian lomba makan otak-otak ini. Uniknya para peserta mengenakan beragam kostum unik untuk menarik perhatian para juri.
Makan Bajamba digelar sebagai bentuk penghormatan kepada para raja dan sultan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved