Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Menparekraf Lepas Delegasi SMP Labschool Kebayoran ke Kompetisi Budaya di Turki

Widhoroso
23/8/2022 16:19
Menparekraf Lepas Delegasi SMP Labschool Kebayoran ke Kompetisi Budaya di Turki
Menparekraf) Sandiaga Uno (kiri)(DOK Labschool Kebayoran )

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno melepas delegasi kebudayaan SMP Labschool Kebayoran, Jakarta Selatan yang akan ikut kompetisi 'Peace Dance Festival and Competition' di Canakkale, Turki. Kompetisi ini telah diikuti SMP Labschool Kebayoran sejak 2010.

"Kami bangga atas kiprah SMP Labschool Kebayoran yang ambil bagian di kompetisi tersebut" kata Sandiaga ketika memberi sambutan pelepasan delegasi budaya SMP Labschool Kebayoran, Senin  (22/8).

Sandiaga berpesan kepada para peserta agar dapat membawa dan mengharumkan kebudayaan Indonesia di kancah Internasional. Dia juga mendoakan agar tim dapat memenangkan event tersebut. "Selamat berjuang untuk peserta kompetisi Peace Dance Festival and Competion. Bawa nama harum Indonesia," pesan Sandi.

Lebih lanjut, Sandiaga berharap Indonesia bisa menjadi tuan rumah ajang serupa. Karena event tersebut tentu akan menarik wisatawan manca negara untuk datang ke Indonesia dengan konsep World Dance Festival and Competition. Hal itu, ujarnya, sejalan dengan pernyataan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, dengan diselenggarakannya G20, Indonesia juga akan siap menyelenggarakan event internasional lainnya.

"Karena dengan kegiatan dance festival ini tidak mungkin yang datang cuma 10 orang. Bayangkan jika ada 35 delegasi dan masing-masing membawa 10 peserta 'kan sudah 350 orang, itu kan peningkatan wisatawan," paparnya.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga sempat bertanya kepada perwakilan siswa, Savero Taruma Wijatno dan Calissa Atailla Ramadina, tarian apa yang akan dibawakan nanti yang langsung dijawab bahwa untuk tariannya mereka akan membawakan tarian Gemohing dari NTT dan tarian Bada Hatam campuran dari Melayu dan Betawi.

Sementara itu, Kepala SMP Labschool Kebayoran, Yati Suwartini menaruh harapan besar agar para siswanya dapat mengharumkan nama Indonesia dan dapat menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki nasionalisme tinggi. "Selain seni tari dan musik tim juga akan membawa pakaian adat dan kuliner Indonesia. Sekaligus  akan memperkenalkan tentang Indonesia ke negara yang lain," tegas Yati. (RO/OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya