Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DALAM upaya mendukung program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas memperkenalkan industri pulp dan kertas yang berkelanjutan. Pengenalan ini dilakukan melalui Program Kolaborasi Kepemimpinan kepada 44 mahasiswa peserta magang dari berbagai Universitas.
"Kami mendukung program yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek ini, selain para mahasiswa mendapat pengalaman kerja secara langsung di lapangan, juga dapat mendalami industri pulp dan kertas yang berkelanjutan," ungkap Direktur APP Sinar Mas Suhendra Wiriadinata dalam keterangan yang diterima, Jumat (19/8).
Suhendra menambahkan, industri pulp dan kertas merupakan salah satu industri strategis nasional. Berdasarkan data Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI) 2020 dan 2021, saat ini Indonesia berada di peringkat 1 ASEAN, peringkat 3 untuk pulp dan peringkat 4 untuk kertas di tingkat Asia, serta peringkat 8 untuk pulp dan peringkat 6 untuk kertas ditingkat dunia dengan kontribusi 3,84 persen untuk GDP non migas.
Program magang yang berlangsung dari 18 Agustus 2022 hingga 23 Desember 2022 ini diharapkan dapat memperkaya dan meningkatkan wawasan serta kompetensi para peserta program khususnya di bidang pulp dan kertas.
"Kami berharap mahasiswa yang telah menyelesaikan program magangnya di APP Sinar Mas, dapat memiliki wawasan dan konsep yang luas bagaimana penerapan Industri yang berkelanjutan atau green industry," terang Suhendra.
Salah satu peserta magang dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), jurusan Teknis Sistem dan Industri, Fitri A Simanjuntak mengaku sangat antusias mengikuti fase pertama kegiatan magang ini. "Dengan mengikuti kegiatan ini, saya berharap mendapat pengalaman bekerja secara profesional, dan mendapatkan culture positif perusahaan, selain bisa mengimplementasikan teori-teori yang diajarkan di kampus kedalam dunia kerja," ungkapnya.
Dalam program magang Kampus Merdeka ini, APP Sinar Mas akan menempatkan 44 mahasiswa di 13 posisi dengan total 17 project selama program. 44 mahasiswa tersebut merupakan yang terpilih dari 8.000 lebih pendaftar yang masuk dari 500 lebih universitas.
"Para peserta magang akan terlibat langsung di dalam project, dan mereka akan mendapat pembinaan langsung dari para expert di bidang masing- masing, ungkap Norman Firmansyah," Head HR Academy APP Sinar Mas.
Norman menambahkan, melalui program Kampus Merdeka, para peserta memiliki kesempatan yang sama untuk dapat terpilih ke dalam beberapa program APP Sinar Mas, seperti Graduate Trainee Program, Management Trainee Program, maupun posisi lain yang tersedia. (RO/OL-15)
Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk mengembangkan proyek-proyek digital yang berfokus pada pembangunan teknologi yang mendukung digitalisasi pengelolaan dan pelayanan
Kemendikbud-Ristek menegaskan bahwa program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk semester genap tahun akademik 2024/2025 tetap berjalan.
Terdapat tiga materi penting yang dibawakan oleh para narasumber dalam workshop ini. Selain juga dilakukan praktik secara langsung mengenai teknik mixing yang efektif.
Universitas harus memastikan bahwa pembelajaran daring memenuhi standar ketat untuk kredit akademik.
Kolaborasi ini memberikan mahasiswa Universitas Bali Dwipa peluang untuk mendapatkan pengalaman langsung di Sekolah Cendekia Harapan di Bali.
emendikbud Ristek adalah terkait dengan kesenjangan atau ketidaksetaan, akses dan kualitas.
Program ini bisa dijadikan momentum bagi perguruan tinggi guna membangun sinergi lintas negara dalam bentuk kerja sama akademik internasional.
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
STIH Adhyaksa telah menjalin kerja sama pula dengan Pemerintah Daerah Probolinggo dan dalam waktu akan menjalan kerja sama dengan Pemerintah Daerah Lahat.
Infrastruktur kampus harus mendukung proses belajar yang adaptif, berbasis teknologi, dan kolaboratif sehingga mampu mencetak lulusan yang siap bersaing secara global.
Menurutnya, pendekatan link and match amat penting agar mahasiswa dan alumni UBSI dapat terserap dengan baik di pasar kerja, terutama dalam skala internasional.
Ajang ilmiah internasional bergengsi ini menjadi puncak rangkaian WSEEC ke-5 yang mengusung format hybrid untuk menjangkau peserta global secara inklusif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved