Jumat 12 Agustus 2022, 15:55 WIB

Kemendikbud Berikan Beasiswa Indonesia Maju untuk Peserta IOI dari Indonesia

M Iqbal Al Machmudi | Humaniora
Kemendikbud Berikan Beasiswa Indonesia Maju untuk Peserta IOI dari Indonesia

Kemendikbud-Ristek
Mendikbud-Ristek saat membuka ajang International Olympiad in Informatics (IOI) di Yogyakarta, 9 Agustus 2022.

 

KEMENTERIAN Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) akan memberikan penghargaan berupa Beasiswa Indonesia Maju untuk peserta dari Indonesia yang mengikuti International Olympiad in Informatics (IOI) yang dihelat di Yogyakarta pada 7-15 Agustus 2022.

"Keseriusan kami tunjukkan lewat pemberian Beasiswa Indonesia Maju, ada yang memilih tujuan pendidikan tinggi lanjutan ke luar negeri," kata Sekretaris Jenderal Kemendikburistek, Suharti dalam keterangannya, Jumat (12/8).

IOI adalah salah satu dari 14 Olimpiade sains internasional yang digelar setiap tahun. Dari berbagai Olimpiade, IOI merupakan Olimpiade ke-4 tertua dan dengan jumlah negara berpartisipasi terbanyak ke-2.

IOI ke-34 ini dilaksanakan dengan tema Digital energy of Asia sejalan dengan meningkatnya peran teknologi digital dalam kehidupan manusia serta mendukung pengembangan teknologi bagi kesejahteraan kehidupan.

Ajang yang diadakan secara hibrida (daring dan luring) itu akan diikuti sebanyak 360 peserta dari 89 tim. Sebanyak 72 tim di antaranya hadir langsung di Indonesia.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim mendorong anak muda untuk berani terjun di dunia teknologi, dan mengembangkan teknologi dunia.

"Semua ingin menjadi pemenang tapi semua harus punya tujuan untuk menang dan lebih berguna jika ilmu kalian digunakan untuk sebesar-besarnya kemaslahatan bangsa, negara, bahkan dunia," kata Nadiem.

Founder Gojek tersebut mengimbau peserta didik jenjang menengah dari berbagai belahan dunia untuk membangun kolaborasi lintas negara dan budaya dalam rangka memperkaya wawasan dan mengembangkan peradaban dunia.

"Saya berkecimpung di dunia teknologi karena saya tahu bahwa ke depan dunia berkembang sangat cepat dan talenta bidang ini adalah salah satunya yang akan menopang kebutuhan itu," ujar Nadiem.

Di masa mendatang diperlukan talenta digital yang cerdas, kreatif, dan mampu berkolaborasi dalam semangat kebinekaan global.

"Berkompetisilah dengan sehat untuk menjadi talenta digital yang hebat, dan setelah berkompetisi, bangunlah kolaborasi. Jalin persahabatan lintas negara dan lintas budaya untuk bergotong royong membangun dunia," pungkasnya. (H-2)

Baca Juga

Antara/Galih Pradipta

Menko PMK : Alokasi Santunan Korban GGAPA Masih Dibahas

👤M Iqbal Al Machmudi 🕔Minggu 01 Oktober 2023, 18:30 WIB
Ia menyebut saat ini nominal hingga waktu pemberian santunan masih dalam...
Ist

Program Smile untuk Bangkitkan Kepercayaan Diri Anak Penyandang Disabilitas

👤Media Indonesia 🕔Minggu 01 Oktober 2023, 16:51 WIB
YBKB mengadakan kegiatan SMILE (Semua Miliki Kelebihan) di Yayasan Disabilitas Kreatif Indonesia (YDKI), Cakung, Jakarta...
Dok MI.

Fatwa Ulama tentang Hukum Peringatan Maulid Nabi

👤Wisnu Arto Subari 🕔Minggu 01 Oktober 2023, 16:10 WIB
Dalam tulisan ini, setidaknya ada lima ulama ahlussunnah waljamaah yang membolehkan peringatan Maulid Nabi. Berikut...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya