Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
BEBERAPA waktu lalu, pemerintah Arab Saudi secara mendadak memberlakukan kenaikan biaya masyair (biaya layanan angkutan bus di Arafah, Muzdalifah dan Mina) dari SAR1.800 menjadi SAR5.656 atau setara Rp21,76 juta per jemaah.
Kebijakan tersebut berdampak terhadap adanya penambahan biaya, meski tidak dibebankan kepada para jemaah haji asal Indonesia.
Hal ini yang menjadi fokus Komisi VIII DPR RI agar dapat diantisipasi kedepannya jika ada penambahan biaya secara mendadak seperti ini.
“Pembayaran yang diwajibkan kepada jemaah itu hampir Rp100 juta, yakni Rp98 juta. Sementara yang dibayarkan oleh jemaah haji hanya Rp42 juta. Jika posisi keuangan haji kita seperti ini dan kebijakan," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang saat memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VIII DPR RI dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beserta jajaran di Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin (1/8).
"Saudi yang tidak dapat kita duga kedepannya, kita harus dapat mengantisipasinya di masa yang akan datang. Karena tanggungan BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji) akan menjadi dua kali lipat,”jelas Marwan.
Baca juga: DPR Minta Pemerintah Benahi Pelaksanaan Manasik Haji
Dalam kesempatan itu, Marwan juga mengatakan ada kemungkinan penambahan kuota jemaah haji internasional dari yang sebelumnya 2 juta menjadi sekitar 5 juta orang.
Hal ini juga akan berpengaruh terhadap jemaah Indonesia, termasuk di Jateng. Perlu diketahui, Jateng merupakan salah satu daerah penyumbang kuota jemaah haji terbanyak dari Indonesia. Oleh karena itu diperlukan adanya satu asrama haji lagi di Jateng.
"Kami ingin ada satu asrama haji lagi di wilayah Pantura, nanti bandaranya melalui Bandara Internasional Ahmad Yani. Sudah ada beberapa usulan lokasi tapi masih perlu tindak lanjut lagi, jadi kami ingin pemerintah provinsi ikut membantu penyiapan lahan," kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
Merespons hal itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya pun berencana membangun asrama haji baru. Asrama tersebut diharapkan dibangun di kawasan pantura (pantai utara) Jawa Tengah, tepatnya di sekitar Kota Semarang.
"Dengan peningkatan jumlah kapasitas calon jemaah haji, rasa-rasanya perlu satu lagi dibuat asrama haji, tapi di wilayah Pantura. Sebenarnya yang paling bagus di sekitar Semarang, Semarang Raya. Apakah nanti di Semarang, di Demak atau Kendal," pungkas Ganjar. (RO/OL-09)
ASOSIASI Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) meminta pemerintah untuk lebih meningkatkan peran swasta dalam penyelenggaran ibadah haji.
PENYELENGGARAAN ibadah haji tahun 2026 akan sepenuhnya dialihkan dari Kementerian Agama (Kemenag) ke Badan Penyelenggara Haji (BP Haji).
WACANApenyelenggaraan haji jalur laut tengah mengemuka. Wacana haji jalur laut disebut sebagai hal yang bukan tidak mungkin untuk dilaksanakan. Namun, membutuhkan persiapan matang,
ANGGOTA Pansus Haji 2024, Luluk Nur Hamidah mengatakan rencana pelaksanaan haji jalur laut merupakan hal yang kompleks dan harus dipertimbangkan dengan sangat matang.
MENTERI Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi membenarkan adanya rencana agar penyelenggaraan haji dan umrah ke depan berada di bawah Badan Penyelenggara (BP) Haji.
FASE pemulangan jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang II dari daerah kerja (Daker) Madinah berakhir. Hal ini ditandai keberangkatan jemaah kelompok 28 Debarkasi Kertajati.
Awalnya, penyesuaian direncanakan mulai berlaku pada 1 Mei 2025. Nsmun pelaksanaan serentak akhirnya diputuskan pada Senin, 16 Juni 2025.
KPPU mengungkapkan berdasarkan hasil survei pemantauan di pasar tradisional, ditemukan bahwa mayoritas komoditas pangan mengalami lonjakan harga menjelang Lebaran 2025.
Kenaikan juga terjadi pada sayuran, bawang putih, bawang merah, minyak goreng, gula pasir, beras dan terigu.
Bank of Japan (BOJ) menaikkan suku bunga kebijakan jangka pendeknya menjadi 0,5%, level tertinggi dalam 17 tahun, sebagai respons terhadap kenaikan harga konsumen.
PEMERINTAH memastikan barang-barang kebutuhan pokok yang dikonsumsi oleh masyarakat luas tak akan mengalami kenaikan harga meski PNN 12 persen.
Harga beras dan daging ayam di Kota Medan dan sekitarnya mulai merangkak naik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (nataru).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved