Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEKRETARIS Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mayjen (Purn) Wisnu Bawatenaya mengajak 68 calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaskibraka) Nasional tahun 2022 untuk menjadi Pahlawan Masa Depan Bangsa Indonesia.
Hal ini disampaikan pada Pembinaan Ideologi Pancasila bagi Capaskibraka di Taman Wiladatika Cibubur, (21/7).
Dengan gaya yang berapi-api, mantan Danjen Kopasus itu mengajak para Capaskibraka memiliki sikap dasar jujur dan berani, ulet, tangguh, disiplin, hayati dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, memiliki jati diri bangsa Indonesia, bersatu konsekuen dan konsisten.
“Kalian harus menjadi Pahlawan Masa Depan. Karena itu kalian harus memiliki sikap seperti yang di atas, sebagai fondasinya,” kata Pria kelahiran 1958 tersebut.
Lebih jauh Wisnu menegaskan, untuk menjadi Pahlawan Nasional harus Disiplin.
Baca juga : Kepala BPIP: Muntok Tonggak Sejarah Kemerdekaan Republik Indonesia
"Saya ingin kalian harus disiplin, dan bersih hati, bersih pikiran dan tindakan, beretika, bermoral serta hati-hati dengan medsos, tuturnya agar bisa berkompetisi pada era global ini," tegasnya.
Wisnu juga menegaskan agar generasi muda betul betul mencintai bangsa Indonesia dan mengamaljan Pancasila sebagai falsafah berbangsa dan bernegara.
“Cintai Indonesia, kibarkan Merah Putih dimanapun kapanpun kamu berada” tegas Jenderal Wisnu.
Dalam paparannya Jenderal Wisnu mengajak peserta utk menyanyikan lagu lagu nasional. (RO/OL-7)
Salah satu alasan di balik usulan penyempurnaan konstitusi, yakni terkait dengan pemantapan ideologi Pancasila.
MOMEN Mei-Juni penting untuk disegarkan kembali.
Reformasi KUHAP harus lepas dari warisan kolonial dan menjadikan Pancasila sebagai asas utama hukum acara pidana.
Sebagaimana dirumuskan para pendiri bangsa, demokrasi Indonesia dibangun di atas kesepakatan kebangsaan—yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
DALAM rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, politikus PDI Perjuangan Ancilla Hernani menggelar Festival Pancasila dan Pekan Kebudayaan Daerah di Kota Metro, Lampung, Rabu (4/6).
PADA 1 Juni bangsa Indonesia memperingati hari lahir Pancasila. Sebagai filosofi, dasar dan ideologi negara, sudah sepantasnyalah hari lahir Pancasila diperingati secara nasional.
Ketua PBHI Jawa Tengah Anindya Icchanaya Devi menyebut adanya potensi kesewenang-wenangan aparat kepolisian dalam kasus polisi tembak pelajar di Semarang.
Dua kasus terbaru mengenai dugaan larangan penggunaan hijab di Indonesia menarik perhatian publik dan memicu diskusi tentang hak beragam.
PELAKSANAAN kirab pengembalian duplikat bendera pusaka dan naskah teks proklamasi mulai dilakukan dari Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dia jelaskan pengumuman pembawa baki biasanya memang dilakukan pada pagi hari sebelum upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan RI. Hal ini terjadi setiap tahun, bukan hanya tahun ini.
"Perebedaan-perbedaan itu justru merupakan anugerah yang seharusnya disyukuri."
Komnas HAM berencana meminta keterangan dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan klarifikasi pihak terkait mengenai larangan Paskibraka memakai hijab.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved