Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
CELEBRITY Chef Devina Hermawan menjelaskan daging maupun ayam tidak perlu dicuci terlebih dulu untuk menghindari kontaminasi silang dengan bahan lain yang ada di sekitarnya.
"Sebenarnya kalau untuk daging, sebenarnya tidak harus dicuci. Kecuali memang kebutuhan khusus seperti dagingnya kotor, berlumpur, dan lain-lain itu beda hal," jelas Devina saat diskusi daring, Selasa (26/7).
"Justru dengan kita mencuci daging, itu biasanya dapat menyebabkan kontaminasi silang. Contoh misalnya kita cuci di kran. Nah air cipratannya bisa mengenai sayuran dan lain-lain. Itu malah beresiko biasanya," tambahnya.
Baca juga: Ini Tips Menyimpan Bahan Makanan Agar Tetap Segar
Devina mengatakan, pada dasarnya, daging hanya cukup dilap sebelum dimasak. Sebab, daging tersebut pun akan steril dengan sendirinya saat dimasak. Sehingga, mencuci daging dan ayam tidak perlu dilakukan sebelum memasak.
"Pada dasarnya, kalau daging tuh cukup dilap saja sebelum dimasak. Lalu ketika dimasak kan dia akan steril dengan sendirinya. Kayak gitu sih kalau handling daging dan ayam," kata Devina.
"Kalau memang dagingnya kotor dan memang perlu dicuci, pastikan kran dan area sekitarnya kita bersihkan kembali dengan sabun," imbuhnya.
Untuk daging yang dimarinasi, Devina juga menjelaskan daging maupun ayam tersebut tidak perlu dicuci terlebih dulu. Namun jika ingin tetap mencucinya, maka Devina menganjurkan untuk memperhatikan area sekitar agar bakteri yang terdapat pada daging atau ayam tak mengenai bahan-bahan lainnya.
"Untuk ayam yang dimarinasi juga nggak masalah jika memang mau dicuci. Asal kembali lagi. Kita harus memperhatikan sekitar agar tidak ada kontaminasi silang," pungkas Devina.
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Proses menggoreng menghasilkan senyawa berbahaya, termasuk senyawa karsinogenik yang berpotensi meningkatkan risiko kanker jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Orangtua perlu memberikan contoh kepada anak dan menjelaskan pentingnya mengonsumsi makanan yang bergizi.
Pada makanan yang dimasak di rumah, setiap porsinya dapat ditakar sesuai kebutuhan. Hal ini berbeda dengan langsung menggunakan bumbu cepat saji.
Oat dan gandum utuh terbukti secara ilmiah bisa membantu menurunkan kolesterol karena tinggi serat larut yang dapat mengikat kolesterol dalam usus.
Sarapan adalah bagian penting dari rutinitas harian yang tidak boleh dilewatkan, baik oleh anak-anak maupun orang dewasa. Faktanya, sarapan menyumbang sekitar 20% energi harian
DELAPAN anak mengalami keracunan makanan parah sejak 12 Juni setelah mengonsumsi produk daging dari dua bisnis di kota utara Saint-Quentin, Prancis.
Keracunan daging biasanya disebabkan oleh bakteri seperti Salmonella, E. coli, Clostridium, atau racun yang dihasilkan oleh bakteri tersebut.
Untuk penyimpanan di kulkas, Tuti menyarankan agar daging disimpan beku di freezer dan dikemas sesuai dengan porsi kebutuhan sajian.
Secara fisik, daging dari berbagai jenis hewan ternak ini memang memiliki perbedaan yang dapat dikenali langsung.
Daging kerbau kerap kali dianggap keras dan sulit diolah. Padahal dengan teknik yang tepat, bahan pangan ini bisa menjadi sajian empuk dan lezat.
Saat Idul Adha, Indonesia sebagai salah satu negara dengan populasi umat Islam terbesar di dunia, kompak menunaikan ibadah kurban dengan menyembelih hewan ternak pada tanggal 10 Zulhijah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved