Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KEMENTERIAN Sosial (Kemensos) melalui Korpri dan Sentra Handayani menggelar sunatan massal bagi anak-anak di wilayah Jakarta di Sentra Handayani, Jakarta Timur,keluarg pada Kamis (21/7).
Dalam keterangannya, Sekretaris Jenderal Kemensos, Harry Hikmat, mengatakan acara ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Hari Anak Nasional (HAN) 2022 yang jatuh pada tanggal 23 Juli.
"Kemensos mempunyai inisiatif untuk mengisi rangkaian HAN dengan membuat kegiatan bagi anak yang selama ini betul-betul memerlukan perlindungan khusus," ucapnya.
Baca juga : 3 Rekomendasi Wisata Murah di Jakarta, Cocok untuk Liburan dengan Keluarga
Kegiatan ini, lanjut Harry, sudah direncanakan sebagai salah satu bentuk dukungan Kemensos momentum Hari Anak Nasional 2022.
Sunatan massal ini dilaksanakan oleh Korpri dan Sentra Handayani untuk menandai dimulainya rangkaian kegiatan HAN 2022 oleh Kementerian Sosial.
Adapun kegiatan sunatan massal diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari wilayah Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara.
"Ternyata informasi yang kami sampaikan disambut baik oleh masyarakat, tercatat anak yang mengikuti sunatan massal mencapai 50 anak. Padahal peminat yang ingin sunat, lebih dari itu, namun terpaksa kami batasi, " kata Harry di hadapan wartawan yg hadir.
Baca juga : Tempat Rekreasi Seru di Jakarta Bersama Si Kecil, Playparq Kemang Jadi Pilihan Cocok
Hal ini merupakan upaya Kemensos dalam memberikan akses layanan kesehatan bagi masyarakat pra sejahtera.
"Peserta yang hadir tadi itu anak-anak berasal dari keluarga kurang mampu, yang selama ini untuk (biaya) kehidupan sehari-hari juga sulit. Ada yang anak pemulung, anak yang berasal dari pemukiman kumuh," tuturnya.
Untuk dapat mengikuti sunatan masal, terlebih dahulu dilakukan proses asesmen oleh Sentra Handayani. Hal ini untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Baca juga : Liburan Akhir Pekan, Aryaduta Menteng Hadirkan Kids Baking Class
Selain menerima layanan sunatan gratis, anak-anak juga mendapat bantuan ATENSI (Asistensi Rehabilitasi Sosial) berupa bantuan nutrisi dan sandang senilai Rp300 ribu untuk masing-masing anak.
Panitia juga memfasilitasi biaya transportasi bagi anak serta orangtua atau pendamping yang hadir.
Salah satu orangtua, Nita Soradita Sitompul mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kemensos atas kegiatan sunat massal dan juga bantuan yang diberikan.
Baca juga : HUT Ke-6, Wilio Donasikan Sepatu untuk 100 Anak dan Bantu Dana Pendidikan
"Alhamdulillah kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama bagi saya karena anak saya dua. Senang karena sudah dibantu," ucap ibu dua anak yang biasa disapa Nita.
Senada dengan Nita, Ny. Dawit yang juga turut hadir mendampingi anaknya juga menyampaikan rasa sukacitanya atas acara ini.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat dan membantu banget , apalagi buat yang kurang mampu. Kalau di klinik kan bayar enam ratus ribu. Apalagi ini juga dikasih bantuan lain, dikasih transport juga,"katanya.
Baca juga : HAN 2023, Tous Les Jours Berbagi Kebagiaan Bersama Anak-anak Pra Sejahtera
Sementara itu, kegiatan sunat ini menghadirkan tim dokter dari Rumah Sakit Thamrin dan Poliklinik Kemensos. Sunat dilakukan dengan metode laser untuk meminimalisasi rasa sakit.
"Pas disuntik aja sakit dikit, tadi rasanya kayak digigit semut," kata Adhitiya Muhamad Rizki, salah satu anak yang disunat.
Untuk menambah kenyamanan anak-anak, panitia menyediakan pojok baca digital (Pocadi) yang dilengkapi dengan buku bacaan dan mainan anak. Dengan tata ruangan yang nyaman, mereka bisa bermain sambil menunggu giliran disunat. (RO/OL-09)
Kemensos menghormati keputusan dari para siswa dan orangtuanya meski saat proses rekrutmen sudah ada kesediaan untuk masuk Sekolah Rakyat.
Sekolah Rakyat bukan merupakan program Kemensos, melainkan langsung dari Presiden Prabowo, yang tahun ini diharapkan 100 SR bisa memulai operasional.
Di hadapan para siswa, Gus Ipul sekolah gratis berasrama ini untuk menjangkau anak-anak dari keluarga kurang mampu yang belum terjangkau pendidikan karena keterbatasan biaya.
"Kekuasaan itu kan alat. Alat untuk memperjuangkan saudara-saudara kita yang tertindas, alat untuk memperjuangkan saudara-saudara kita yang masih miskin."
Banyak anak yang sudah putus sekolah ternyata enggan kembali bersekolah, bahkan sebagian sudah melewati usia sekolah dasar.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa belum semua peralatan Sekolah Rakyat berada di masing-masing lokasi karena terkendala pengiriman dan lain sebagainya.
Anak-anak yang mengalami kondisi medis berat ini akan dipindahkan ke luar Gaza.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sebanyak 18.592 anak Palestina telah tewas akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023.
Batuk pilek yang berulang selain mengganggu perkembangan anak, kondisi ini juga bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan lain jika tidak ditangani dengan baik.
Paparan polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Asmirandah mengatakan bahwa informasi kesehatan yang berseliweran di media sosial tidak selalu benar, jadi lebih baik bertanya langsung kepada tenaga kesehatan profesional.
Virus yang menempel di saluran pernafasan juga dapat cepat terbuang saat cuci hidung dan diharapkan dapat mempercepat proses penyembuhan pasien.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved