Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
SEBANYAK 60 siswa peserta didik baru di bawah naungan Yayasan Sukma, di Sekolah Sukma Bangsa (SSB) Sigi, yang berada di Desa Maku, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, mulai diasramakan. Mereka resmi diterima dalam penyambutan siswa baru SBB Sigi tahun ajaran 2022/2023, Selasa (12/7) sore.
"Sekolah Sukma Bangsa Sigi hari ini menyelenggarakan kegiatan parent teacher association, sekaligus dengan penyambutan siswa baru yang diantar oleh orang tua dan wali siswa dari empat wilayah di Sulawesi Tengah," ujar Nurhayati, Direktur SSB Sigi usai acara berlangsung.
Empat wilayah yang dimaksud adalah Kabupaten Donggala sebanyak 16 siswa, Parigi Moutong sebanyak 11 siswa, dan Kota Palu sebanyak 4 siswa, serta Kabupaten Sigi sendiri, dengan jumlah siswa terdaftar sebanyak 25 orang, termasuk dari luar Sulteng, yang keseluruhannya adalah laki-laki.
Mereka diterima melalui dua jalur yang dibuka dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB), yaitu jalur reguler (berbayar) dan jalur beasiswa dari Pemerintah Provinsi Sulteng, sebagai bentuk kerja sama dengan Yayasan Sukma. Khusus beasiswa, diperuntukkan bagi calon peserta didik
yang berasal dari anak-anak tidak mampu, korban gempa, tsunami dan likuifaksi pada 28 September 2018 silam.
Sejak pagi, seluruh peserta didik termasuk siswa baru hadir ke sekolah untuk mengikuti persiapan pembelajaran tahun ajaran 2022/2023, yang diawali dengan kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).
Selanjutnya mereka akan mengikuti kegiatan matrikulasi yang bertujuan untuk refreshing memori dan menyamakan persepsi dari peserta didik tentang semua mata pelajaran yang akan dipelajari. Setelah itu siswa akan mengikuti kegiatan pembelajaran sesuai dengan kelasnya masing-masing.
Menurut Nurhayati, kehadiran peserta didik baru dan orang tua siswa menjadi momentum penting untuk melaksanakan silaturahmi antara orang tua siswa dan pihak sekolah, melalui kegiatan parent teacher association (PTA). Kegiatan tersebut bertujuan agar pihak sekolah dan orang tua
memahami bahwa tanggung jawab yang sama dalam mendidik untuk menyiapkan generasi bangsa.
Adapun kegiatan PTA, selain dihadiri orang tua siswa-siswi, juga dihadiri oleh perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah dan Kabupaten Sigi, yang turut memberikan apresiasi terhadap keberlanjutan kegiatan belajar dan mengajar di SSB Sigi.
"Sekolah Sukma Bangsa ini sangat membantu, utamanya bagi orang tua yang kurang mampu. Apalagi kalau masuk di sekolah lain, banyak persyaratan. Kalau disini, orang tua langsung saja memasukan anaknya disini, dan diberikan beasiswa. Alhamdulillah ada satu sekolah yang seperti Sukma Bangsa Sigi ini," tutur Kepala Seksi Pembinaan SMA Cabang Dinas Pendidikan Menengah Wilayah I, Sutrisna, yang hadir mewakili Kadis Pendidikan Sulteng.
Pihaknya berharap ada sekolah yang sama yang juga bisa dibangun di Kota Palu. "Wilayah kami membawahi Palu dan Sigi. Kami mengharapkan ada lagi sekolah yang dibantu seperti Sekolah Sukma Bangsa Sigi ini, berdiri di Kota Palu. Saat ini Sukma Bangsa sudah berada di Kabupaten Sigi, Insya Allah mudah-mudahan ada lagi di Kota Palu," tandas Sutrisna.
SSB Sigi menjalankan kurikulum nasional dengan modifikasi dan kurikulum Cambridge Internasional. Hanya saja perbedaannya dengan 3 Sekolah Sukma lainnya di Aceh, yakni SSB Sigi merupakan sekolah umum berasrama dengan penambahan kurikulum vokasional yang dikenal dengan pengembangan workshop, meliputi pertanian dan perkebunan, kriya kayu, perbengkelan, ICT dan art design, yang difokuskan pada fasilitas kecakapan hidup.
Yayasan Sukma bersama Yayasan Media Group mempunyai komitmen yang tinggi dalam memberikan akses seluas-luasnya bagi anak-anak penyintas bencana untuk memperoleh pendidikan, dengan dilanjutkannya pembangunan tahap kedua di tahun ajaran baru ini, yang difokuskan pada gedung belajar SMA, gedung asrama putra dan ruang bersama, perpustakaan serta masjid.
Sebelumnya, ditahun pertama berdirinya SSB Sigi telah menyediakan berbagai fasilitas pendidikan, termasuk gedung asrama putri, ruang bersama, rektorat, dan kantin, serta telah membiayai 60 siswi yang datang dari Palu, Sigi dan Donggala melalui program beasiswa penuh. (OL-13)
Baca Juga: Gedung Sekolah Sukma Bangsa Tahap Dua di Sigi Siap Digunakan
"Produk ini menjadi salah satu kebanggaan daerah dan memiliki peluang besar untuk berkembang lebih luas lagi hingga nasional,"
PEMERINTAH Daerah (Pemda) Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, kembali menggelar Festival Danau Lindu 2024. Festival tersebut digelar selama 3 hari, sejak tanggal 5 hingga 7 September 2024.
SEJUMLAH petani di Sigi, Sulawesi Tengah, mengandalkan bantuan air sumur tanah untuk persawahan mereka jika kemarau panjang melanda kabupaten itu.
Ratusan warga yang terdampak banjir di Desa Bobo, Sigi, Sulawesi Tengah, berharap bantuan logistik.
Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi mengatakan, Surat Keputusan (SK) terkait penanganan tengkes di Sigi telah dikeluarkan oleh pemerintah Sulteng.
PEMERINTAH Sigi, Sulawesi Tengah, akhirnya menyerahkan sertifikat tanah kepada penyintas bencana alam yang tinggal di Hunian Tetap (Huntap) kabupaten itu setelah penantian panjang.
KANTOR Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Sulawesi Tengah bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) menggelar tes urine massal pegawai.
Sulawesi Tengah resmi menjadi daerah pertama di Indonesia yang menuntaskan pengesahan 100% Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP).
“Diduga ledakan terjadi karena gesekan serbuk korek api saat bom ikan dirakit dalam botol saus tomat, hingga memicu percikan api,”
Pariwisata hijau merupakan jalur penting untuk melestarikan lingkungan dengan pertumbuhan ekonomi, serta menjadi alat untuk mencapai kemakmuran yang merata.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 Pantoloan mencatat capaian signifikan dalam memperkuat konektivitas logistik Sulawesi Tengah.
Tanah longsor terjadi di Desa Tirtanagaya, Parigi Moutong, pada Sabtu, 21 Juni 2025 pukul 17.06 WITA.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved