Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TAK dapat dipungkiri, Natrium memiliki peranan penting yang dibutuhkan tubuh sebagai zat gizi esensial untuk mewujudkan hidup sehat, kuat, dan aktif.
Kelebihan maupun kekurangan (defisiensi) Natrium berisiko menjadi gangguan kesehatan.
Kelebihan Natrium, dapat memunculkan berbagai penyakit degeneratif seperti hipertensi, stroke, gagal jantung, diabetes, dan lain lain.
Jika kekurangan, maka efeknya adalah gangguan fungsi otot dan saraf, gangguan kontrol gula darah, gangguan kontrol cairan tubuh, dan gangguan penyerapan asupan nutrisi.
Nah, sebaiknya bagaimana menyeimbangkan dan mengendalikan asupan garam?
PT Ajinomoto Indonesia menggelar Webinar bertajuk "Peran Umami Dalam Mewaspadai Asupan Garam Berlebih Untuk Hidup Lebih Sehat".
Webinar ini sebagai upaya mendukung masyarakat Indonesia agar tetap sehat dengan menyebarluaskan fakta informatif tentang Bumbu Umami seperti Monosodium Glutamat (MSG).
Webinar kali ini menghadirkan dr. Kevin Mak (Medical Doctor & Health Content Creator) sebagai narasumber.
Baca juga: Ibu Perlu Tahu Nutrisi untuk Perkembangan Kognitif Anak Usia Prasekolah
Menurut dr.Kevin, garam sebenarnya penting bagi tubuh.Tubuh kita tetap memerlukan garam setiap harinya.
"Namun, apabila dikonsumsi secara berlebihan maka bisa menyebabkan terjadinya penyumbatan pembuluh darah, hipertensi, dan stroke," kata dr.Kevin dalam keterangan pers, Senin (11/7).
Tak bisa dipungkiri, kebiasaan masyarakat Indonesia dalam membuat masakan memang banyak menggunakan bumbu dan rempah yang memiliki cita rasa tinggi.
Cara yang sesuai jika masakan banyak menggunakan berbagai bumbu dan rempah adalah dengan menambahkan sedikit garam dapur, kemudian tambahkan sedikit MSG.
dr. Kevin menambahkan,“Jika kita ingin makanan yang kita konsumsi memiliki cita rasa yang tinggi, namun juga ingin diet rendah garam, dengan menggunakan bumbu umami seperti MSG bisa dijadikan solusi."
"Sebab, kandungan natrium dalam MSG hanya 1/3 dari kandungan natrium pada garam dapur biasa," katanya.
"Penelitian yang dilakukan oleh Maluly et al (2020) juga menyebutkan pengurangan penggunaan garam dapur dan ditambahkan sedikit MSG pada masakan bisa menurunkan kadar natrium sebanyak 37%,”ungkap dr. Kevin.
Sependapat dengan dr. Kevin, Angga Putra - Public Relations Manager PTAjinomoto Indonesia, menyampaikan bahwa saat ini Ajinomoto sedang menggiatkan kampanye 'Bijak Garam' yang memang sejalan dengan anjuran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait pengurangan asupan gula, garam, lemak (GGL) dalam konsumsi sehari-hari.
“Melalui kampanye Bijak Garam yang sedang kami giatkan ini, Ajinomoto ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya diet rendah garam dan mengajak keluarga Indonesia untuk hidup lebih sehat dengan mengurangi asupan atau penggunaan garam dalam mengolah makanan, namun tetap bisa memperoleh cita rasa yang tinggi," katanya.
Kampanye ini juga merupakan bukti komitmen kami untuk terus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, dengan meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan keluarga Indonesia melalui produk dan layanan yang berkualitas tinggi.
"Untuk melihat detail menu Bijak Garam, dapat diakses melalui website Dapur Umami kami: https://www.dapurumami.com/page/bijak-garam,” ujar Angga. (RO/OL-09)
Penelitian menunjukkan, selama berpuasa konsumsi cairan cenderung lebih rendah dibanding saat tidak berpuasa. Yuk, penuhi kebutuhan minum dengan metode 2-4-2!
Disarankan mengganti lemak jenuh dengan lemak tidak jenuh tunggal dan lemak tidak jenuh ganda dapat bermanfaat untuk menurunkan resiko penyakit jantung koroner.
Masih banyak orang tua yang masih membekali anak ketika sekolah dengan dengan sajian instan/fast food. Meksipun dianggap praktis, bekal tersebut tentu kurang sehat.
Penting bagi orangtua untuk berpikir terbuka dan objektif dalam menerima rekomendasi ahli kesehatan untuk mengikuti petunjuk pemulihan gizi yang disarankan.
Memasak bekal bergizi seimbang untuk anak sekolah tidak perlu mahal atau sulit. Ahli gizi Esti Nurwanti merekomendasikan bahan makanan lokal yang mudah ditemukan dan terjangkau.
Sebagaimana susu sapi, susu ikan juga mengandung alergen yang bisa memicu reaksi alergi pada orang tertentu. Jadi, riwayat alergi perlu diperhatikan saat hendak menyajikan susu ikan.
Studi terbaru menunjukkan penggunaan garam yang lebih sedikit dalam makanan Anda tidak hanya membosankan, juga memiliki manfaat besar seperti risiko kematian yang lebih rendah.
Kendalikan tekanan darah, jangan sampai hipertensi! Salah satu caranya ialah dengan membatasi asupan garam.
PAKAIAN yang luntur jarang dipakai, sebab pakaian tersebut sudah tampak kusam dan tidak menarik lagi. Ada beberapa faktor yang menyebabkan pakaian menjadi luntur,
“Kita juga perlu mengenal gula tersembunyi. Di kemasan biasanya diakhiri dengan “ol” seperti manitol, sorbitol, xylitol, hingga istilah lain."
Pentingnya bagi orang tua mengetahui perbedaan berbagai jenis gula seperti gula alami, gula tambahan dan gula bebas. Hal itu akan memengaruhi kualitas gula dalam tubuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved